Musisi Indonesia sering melejitkan mata uang ke dalam bentuk nyanyian dan acap kali menjadi hit, entah itu di genre musik rock, pop atau pun dangdut. Lady Rocker kenamaan Nicky Astria yang begitu populer di tahun 80an hingga 90an pernah mengeluarkan satu lagu dengan judul Uang. Raja dangdut Rhoma Irama pun pernah menciptakan melodi lagu dengan lirik berkaitan dengan uang, judulnya Rupiah dan Uang.
Uang menjadi istimewa bagi siapa pun, dengan uang di saku rasanya semua keinginan bisa terpenuhi, ada kalanya dengan dompet menebal dengan uang di dalamnya kepercayaan diri meningkat, namun di sisi lain rasa was was pun menggayuti, permasalahannya adalah tentang rasa aman dan tentu saja kita pun mesti waspada dengan pergerakan orang yang menginginkan dompet berpindah tangan, waspada copet bila di tengah keramaian. Membawa uang tunai dalam jumlah besar memang sangat ber resiko bagi siapa pun, ingat pesan Bang Napi khan? Waspadalah....waspadalah!
Bisa Apa Tanpa Uang Tunai?
Teringat puluhan tahun silam saat Bapak penulis harus merelakan sebidang kebun untuk di jual agar bisa membayar uang gedung yang harus di bayarkan tunai agar bisa mengikuti ujian, maka tak terelakan lagi kebun pun berpindah tangan dan tunggakan uang gedung pun terbayar lunas, di era tersebut transaksi keuangan sebagian besar di lakukan dengan cara tunai, bahkan uang pun kerap di staples agar tidak tercecer. Namun ternyata perlahan namun pasti gerakan menggunakan uang non tunai menemukan momentumnya, ke praktisan menggunakan uang non tunai terjadi saat koneksi internet mulai banyak di gunakan dan semakin ke kinian hidup tanpa uang tunai adalah keniscayaan, sesuatu yang tak terpikirkan saat tiga dekade lalu karena pada saat itu transaksi tunai sangatlah di perlukan di setiap saat di setiap kesempatan.
Peraturan Bank Indonesia Nomor 17/3/PBI/2015 Tentang Kewajiban Penggunaan Rupiah Di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, dalam pasal 3 ayat(1) Kewajiban penggunaan rupiah dalam setiap transaksi sebagaimana di maksud dalam pasal 2 ayat(1) berlaku untuk:
a.transaksi tunai; dan
b.transaksi non tunai.
Selain itu dalam pasal(3)Transaksi non tunai sebagaimana di maksud pada ayat(1) huruf b mencakup transaksi yang menggunakan alat dan mekanisme pembayaran non tunai.
Zaman memang telah banyak berubah, dari yang tak bisa apa apa kalau tak membawa uang tunai, namun era kekinian semua itu bisa di lakukan meski tak ada duit selembar pun di dompet. Saat ini kita di mudahkan dengan transaksi non tunai, mulai dari moda transportasi seperti busway, ada juga jaringan commuter line yang bisa di akses tanpa perlu repot repot mengantri yang acapkali melelahkan, tinggal kartu di tap maka kita pun menikmati perjalanan commuter line dengan mudah.
Bukan lagi saatnya menaruh resiko di dalam dompet, bila ada kemudahan bertransaksi non tunia, kenapa harus repot repot membawa uang dalam jumlah banyak, anak gaul pastinya punya akses menggunakan transaksi non tunai, kalau tidak? Apa kata dunia!
Menikmati Flazz BCA, Menikmati Berjuta Layanan Non Tunai
Sebagai blogger yang perlu wara wiri dari satu tempat ke tempat lain, perlu moda transportasi yang menunjang, meski domisili penulis di pelosok Bekasi yang letaknya ujung banget hehehe, namun bukan berarti harus terisolir dong dari gegap gempitanya kegiatan ngeblogger, dan kini ada satu hal yang menggembirakan yakni saat Trans Jakarta melayani trayek ke arah Bekasi, meski awal pengoperasian Trans Jakarta memakai sistem bayar tunai namun kini setelah hampir 6 bulan berjalan, Trans Jakarta untuk wilayah Bekasi sudah mulai memakai sistem non tunai.
Namun penulis tidak khawatir lho karena telah siap siap dengan kartu flazz BCA, dengan gambar si kriko, flazz BCA yang penulis miliki terlihat stylish dan keren dong. Fungsi kartu Flazz begitu berarti dan selalu di bawa bila berpergian ke mana saja, transaksi non tunai pun bisa di lakukan baik untuk berbelanja di mini market, naik busway ataupun commuter line, semua di lakukan dengan mudah dan nggak ribet.
Rasanya aneh saja bila harus membawa uang banyak banyak di dompet, dengan transaksi non tunai maka pintu lain untuk orang yang berniat jahat kesempatannya pun jadi berkurang, maka pilihan membawa kartu Flazz BCA sungguh bijaksana, mau coba? Coba aja deh pastinya nggak bakalan nyesel, suerr!
Gaya Baru Dompet Pun Elektronik,Hang Out Makin All Out
Kejadian ala Bang Ben tak seharusnya terjadi di era milenial, nonton pun nggak was was karena kehabisan duit, tenang, nyantai aja bro dan sister. Kini nonton pun jadi menyenangkan karena hadirnya dompet elektronik, menikmati film terbaru di bioskop sudah pasti bisa banget, dengan sakuku maka yang hobi nonton bisa terpuaskan. Jaringan CGV Blitz akan memuaskan kamu dengan film film teranyar baik film domestik maupun manca negara bisa kamu tonton, dan beberapa bioskop di Jabodetabek siap kita kunjungi dengan berbekal Sakuku, asyik khan?
Selain nonton bioskop,Sakuku pun dapat di gunakan untuk menikmati wisata kuliner yang sekarang menjadi trend kekinian, dengan Sakuku bisa nyicipin kuliner-kuliner nusantara di berbagai kota kota di Indonesia, kalau kita ke Jogjakarta yang mempunyai ikon kuliner ikonik bernama Bakpia maka dengan mempunyai Sakuku maka oleh oleh pun di dapat. Ke Bandung yang di sesaki aneka kuliner yang menggoda, semua beres dengan Sakuku karena di kota kembang banyak sekali tempat hang out yang bisa di jajal dan tentunya nggak bakalan was was bila ada Sakuku.
Dari Makasar, Batam, Jogjakarta, Bandung, Semarang, Medan, Palembang, Cirebon, Depok, Tangerang, Bali dan seabrek kota kota lain yang nggak mungkin di tulis satu persatu, tantangan untuk hidup tujuh hari tanpa uang tunai teramat mudah di lampaui, semua kunci untuk itu ya cuma satu cukup miliki Sakuku, bukan yang lain.
Dengan Sakuku, Tujuh Hari Tanpa Uang Tunai Adalah Keniscayaan
Amunisi dalam peperangan adalah satu keniscayaan, pertempuran sehebat apapun tanpa di bekali amunisi yang komplit membuat serdadu akan kelabakan. Sedahsyat apapun taktik namun tanpa amunisi maka kehampaan yang di dapat. Beruntung pula generasi milenial lebih di mudahkan untuk urusan “amunisi” agar hang out bisa total dan nggak perlu ribet dengan membawa uang tunai.
Cukup download aplikasi Sakuku, gimana sih caranya mendapatkan Sakuku? Ribet ya ngurusnya? Jawabannya nggak banget, simpel pisan untuk mendapatkan Sakuku, pastikan kamu mempunyai gawai ponsel pintar versi android(OS 4.0 ke atas) atau iPhone(iPhone 7.1 ke atas) lalu download aplikasi Sakuku di Google Play atau App Store, setelah itu isi data kita dan lakukan verifikasi, jangan lupa bikin pin Sakuku dengan 6 digit numerik, Sakuku aktif bisa langsung top up atau cash in Sakuku dengan maksimum saldo satu juta sedangkan untuk Sakuku Plus maksimum saldo 5 juta.
Semua beres siap siap deh menerima tantangan 7 hari tanpa uang tunai, tinggal adu nyali nih untuk ‘bertarung’ di dunia nyata untuk tidak membawa uang tunai dalam 7 hari, kalau bawa Sakuku sih rasanya nggak perlu yang harus di khawatirkan. Dengan dompet konvensional yang berisi uang tunai ke mana pun nggak menjadi masalah, mau makan tinggal ke warung dan hidangan pun tersaji.
Sakuku pun bisa melakukan hal yang sama dengan dompet konvensional namun tentunya nggak perlu bawa duit yang malah bikin ribet karena banyak di incer pencopet, dompet elektronik yang merupakan jagoan baru dari BCA yang di kasih nama Sakuku dapat berfungsi untuk bayar belanja, isi pulsa dan transaksi perbankan lainnya.
Beberapa fitur produk seperti info saldo, mutasi transaksi, bayar belanja, isi pulsa dapat di lakukan dengan begitu mudahnya. Untuk Sakuku plus fitur fitur keren dapat di lakukan seperti transfer, split bill, tarik tunai BCA dengan kelipatan 50 ribu rupiah dan maksimal penarikan sebesar Rp 1.200.000, widiiih pas pisan ini mah untuk kita semua. Yup tanpa uang tunai 7 hari kayaknya bisa bingit deh.
Kemudahan di Era Digital, Berkah bagi Generasi Milenial
Generasi milenial yang telah akrab dengan koneksi internet di saat usia mereka masih balita, teknologi yang berkembang pesat membuat mereka di mudahkan dalam berbagai urusan yang berhubungan dengan jaringan koneksi internet. Menggenggam ponsel pintar merupakan pemandangan biasa. Layanan perbankan yang terus melakukan inovasi dan kini hadirnya Sakuku memberikan banyak kemudahan untuk urusan transaksi.
Dari ujung jari semua transaksi bisa di lakukan, BCA sebagai salah satu perbankan nasional yang telah berpengalaman selama lebih dari lima dekade, terus memberikan pelayanan yang memudahkan nasabah melakukan sejumlah transaksi tanpa harus ribet, Sakuku menjawab semua tantangan di era millenium, keuntungan Sakuku adalah Mudah, Praktis dan Gratis. Selain itu Sakuku yang bermitra dengan merchant merchant yang tersebar di seluruh Indonesia mendorong industri kreatif berkembang.
Bila di perhatikan merchant tersebut adalah berbasis UKM, geliat penggunaan Sakuku tentunya akan menyemarakan ekonomi kreatif, dari kota kota seperti Bandung, Jogjakarta, Batam hingga Makasar, industri kreatif terus berkembang dan ini sangatlah menggembirakan bagi perekonomian Indonesia.
Tantangan 7 hari tanpa uang tunai mendorong penggunaan transaksi non tunai yang sekarang sedang di galakan oleh pemerintah, yuk nyoba Sakuku dan rasakan sensasi yang berbeda tentang betapa berartinya mata uang kebanggaan bangsa sendiri bernama Rupiah, kamu pastinya harus nyobain produk unggulan BCA bernama Sakuku yang bikin hang out di mana pun menjadi all out dan nggak pake mati gaya tentunya dong!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
