Catatan Kompasianival 2016: Kompasianer Daerah Patut Diapresiasi

                                                                                                        

Kompasianival memang baru saja usai beberapa hari lalu namun kenangan bertemu dengan para Kompasianer tetulah tak lekang begitu saja, ada satu hal yang patut di apresiasi adalah dengan kehadiran para kompasianer dari daerah yang telah rela hati dan juga ketulusan luar biasa hadir ke Jakarta. Maka gedung Smesco di mana Kompasianival di helat, banyak sekali para kompasianer daerah dan juga manca negara datang ke kopi darat blogger yang konon terbesar di Indonesia, sumpee loe?

Beruntung penulis pun menyempatkan hadir meski kondisi badan belum pulih benar karena beberapa hari menjelang Kompasianival badan terasa gimana gitu tapi tak menyurutkan penulis untuk hadir meski tak sampai acara berakhir, namun lumayanlah masih bisa merasakan atmosfir Kompasianival 2016 sambil ketemuan dengan para kompasianer. Ada Kang Fajr dari Bandung, dengan ikat kepala yang keren si akang hadir dengan cerah ceria, profesor Pebrianov pun terlihat pakai celana di Kompasinival, mitos sang profesor yang nggak pake celana ternyata hoax, penulis sempet poto bareng ama beliau dan ternyata bercelana lengkap hehehe.

Ada juga dokter Posma yang hadir dengan membawa oleh oleh berupa pempek plus cukanya, dan tak menunggu lama nasib pempek telah ditentukan takdirnya yakni ludes di serbu oleh para kompasianer di stad kutu buku. Dan yang spesial adalah kehadiran Opa Tjiptadinata dan Oma Roseline yang sengaja datang ke Kompasianival dari Australia, menempuh ribuan mil untuk hadir ke Jakarta demi ber sharing and connecting, luar biasa. Makasih Opa dan Oma dengan oleh oleh cantik yang di berikan untuk penulis, nuhun pisan.

Kehadiran Kompasianer daerah patut di apresiasi, dengan berbekal uang pribadi mereka tetap antusias mengikuti acara demi acara di Kompasianival, pulang pergi dengan ongkos sendiri dan bersengaja hadir di Kompasinival adalah keren, belum tentu penulis melakukan hal yang sama jika Kompasianival di adakan di Surabaya atau Jayapura misalnya, kerelaan mereka meluangkan waktu untuk hadir memang patut di beri acungan jempol, mereka keren untuk di sebut sharing and connecting, semoga saja tahun depan bisa ketemuan lagi dengan mereka yang luar biasa, hidup kompasianer daerah, kalian luar biasa!

Penulis mejeng dulu bersama awak Planet Kenthir (dok Babe Helmi)