Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Duit Oh Uang

3 Oktober 2016   11:48 Diperbarui: 3 Oktober 2016   12:01 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beribu jemari memimpikan dirimu sayang

Meski kau tak sejelita bintang Hollywood

Namun tetap saja kau tebarkan pesona

Dari tukang becak,buruh serabutan hingga bos di sebuah korporasi

Ingin mendekapmu sepenuh jiwa

Engkaulah duit yang selalu di cari

Bahkan kalau bisa di gandakan sekalian

Agar tidak bekerja habis habisan

Sial juga ternyata akhirnya untuk si pengganda uang

Menipu ber ribu ribu orang

Tercemplung dengan ketololan tanpa logika

Duit khayalan menari nari di otak

Dan akhirnya tak ada kata selain penyesalan yang tak terkira

Duitmu amblas kawan tanpa bekad

Hilang sudah semuanya tanpa sisa

Gegara kalap dengan janji gombal

Maka menangislah orang orang yang tertipu itu

Sudahi saja air mata karena uang yang kau harap benar benar menguap

Entah dengan apa dia kembali?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun