Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Berdamai Dengan Gula Darah, Bergerak adalah Kunci Karena Sehat Itu Menyenangkan

25 September 2016   19:10 Diperbarui: 25 September 2016   19:41 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak terbayang gula darah bisa setinggi itu, satu ketika memeriksa kadar gula darah karena sore itu kondisi badan begitu drop, lemah tak bertenaga. Di kira kelelahan karena seharian mempersiapkan acara arisan keluarga, setelah acara kelar akhirnya menuju ke klinik terdekat untuk berobat, tak di nyana setelah penulis meminta cek gula darah dan hasilnya sangat mengagetkan bahwa gula darah penulis menunjukan 364 mg/dl.

Menurut dokter yang memeriksa bahwa kadar gula di sekitar itu dipastikan kena yang namanya kencing manis atau diabetes melitus, salah satu upaya untuk meredam diabetes adalah dengan melakukan pola makan yang benar dan kunci yang lainnya adalah dengan berolah raga. Mungkin dua hal ini yang sering saya abaikan, pola makan teratur dan jarang berolah raga serta memang beberapa keluarga juga yang terserang diabetes. Beruntung pak dokter menyemangati bahwa diabetes bukan akhir segalanya, banyak upaya agar gula darah turun dan stabil begitulah nasihat yang sangat berharga dan terus penulis ingat.

Hidup Tetap Menyenangkan Meski Diabetes Melanda, Percayalah!

Beruntungnya di Kompasiana adalah blog keroyokan warna warni, di antara ribuan penulis yang berada di dalamnya adalah profesi seorang dokter, dan mereka banyak mengulas tentang diabetes, salah satunya adalah dokter Posma Siahaan dan penulis pun sering membaca tulisan tulisan pak Posma tentang diabetes, thanks berat pak dokter, semoga kita ketemuan di acara Kompasianival bulan depan.

Diabetes bukan akhir yang mengharuskan hidup terus meratap, bersedih dan bermuram durja.Masih ada hal yang menyenangkan dalam hidup ini meski diabetes melanda. Salah satu hal yang menyenangkan itu adalah berolah raga, bergerak paling tidak 30 menit dalam sehari yang kita punya. Bergerak dan berolah tubuh dengan ragam aktifitas yang menyenangkan, bisa berjalan santai di sekitar komplek perumahan, bersepeda, renang dan hal hal lain yang membuat tubuh menjadi bugar.

Tidak terlalu lama waktu tiga puluh menit itu namun karena belum terbiasa akhirnya rasa enggan sering mampir tetapi dengan niat kuat maka rasa malas akan tersingkir. Maka akhirnya pun penulis memulai melakukan hal yakni bergerak dan melakukan aktifitas mengolah tubuh meski harus bersiasat dengan waktu di sela sela kerja. Rutinitas ini cukup ampuh untuk menurunkan gula darah, biasanya penulis melakukan hal bergerak minimal 30 menit tergantung jadwal shift kerja, ada kalanya aktifitas olah tubuh di lakukan pagi hari ketika jadwal kerja masuk shift siang. Bila shift pagi maka penulis melakukan di sore hari, berlari kecil cukup membantu menurunkan gula darah, alhamdulillah.

Kepincut Olah Raga Bersepeda, Menikmati Ngegowes Sambil Cuci Mata

Bergowes ria dengan sepeda kesayangan, menikmati areal persawahan di pinggiran kota Cikarang(dokpri)
Bergowes ria dengan sepeda kesayangan, menikmati areal persawahan di pinggiran kota Cikarang(dokpri)
Dalam artikel yang pernah penulis baca, bersepeda ternyata cukup ampuh membakar kalori, dengan ngegowes, akhirnya penulis pun membeli sebuah sepeda(bekas) namun masih layak untuk di pakai, maka setelah memiliki sepeda hari hari pun di isi dengan acara rutin ngegowes dan itu memberikan dampak yang luar biasa bagi tubuh.

Dengan kalori yang terbakar karena bersepeda maka metabolisme tubuh akan meningkat, salah satu efeknya adalah berat badan penulis pun menurun beberapa strip di timbangan dan badan pun terasa lebih bugar. Sebelum rutin ngegowes berat badan penulis di kisaran angka 86 kilogram, namun ternyata tuah bersepeda mampu menurunkan berat badan secara perlahan lahan dan kini mulai terasa memiliki berat badan lebih ringan jauh menyenangkan di banding berat badan gembrot alias gendut.

Bersepeda pun memiliki efek samping yang menyenangkan, menikmati hari dengan menyusuri jalan jalan dan di kanan kiri masih banyak persawahan, otomatis pemandangan memikat pun tersaji, meski tinggal di daerah Bekasi yang di sesaki pabrik sana sini ternyata Bekasi masih menyimpan suasana persawahan yang asri dan suasana pedesaan dan itu sangat menarik bila di jelajahi dengan sepeda kesayangan.

Manfaat lain dari sepeda berguna melatih otot otot pernafasan,mengurangi tingkat kecemasan dan ini memang di alai penulis, saat bersepeda terasa santai, perasaan pun tenang dan setiap kayuhan sepeda memberikan efek menyenangkan, meski jenis sepeda penulis bukanlah tipe mahal dengan harga jutaan rupiah namun manfaat bersepeda memang luar biasa. Jika hari libur jarak tempuh bersepeda lebih jauh, bolak balik bisa 20 kilometeran deh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun