Tak terbayang gula darah bisa setinggi itu, satu ketika memeriksa kadar gula darah karena sore itu kondisi badan begitu drop, lemah tak bertenaga. Di kira kelelahan karena seharian mempersiapkan acara arisan keluarga, setelah acara kelar akhirnya menuju ke klinik terdekat untuk berobat, tak di nyana setelah penulis meminta cek gula darah dan hasilnya sangat mengagetkan bahwa gula darah penulis menunjukan 364 mg/dl.
Menurut dokter yang memeriksa bahwa kadar gula di sekitar itu dipastikan kena yang namanya kencing manis atau diabetes melitus, salah satu upaya untuk meredam diabetes adalah dengan melakukan pola makan yang benar dan kunci yang lainnya adalah dengan berolah raga. Mungkin dua hal ini yang sering saya abaikan, pola makan teratur dan jarang berolah raga serta memang beberapa keluarga juga yang terserang diabetes. Beruntung pak dokter menyemangati bahwa diabetes bukan akhir segalanya, banyak upaya agar gula darah turun dan stabil begitulah nasihat yang sangat berharga dan terus penulis ingat.
Hidup Tetap Menyenangkan Meski Diabetes Melanda, Percayalah!
Beruntungnya di Kompasiana adalah blog keroyokan warna warni, di antara ribuan penulis yang berada di dalamnya adalah profesi seorang dokter, dan mereka banyak mengulas tentang diabetes, salah satunya adalah dokter Posma Siahaan dan penulis pun sering membaca tulisan tulisan pak Posma tentang diabetes, thanks berat pak dokter, semoga kita ketemuan di acara Kompasianival bulan depan.
Diabetes bukan akhir yang mengharuskan hidup terus meratap, bersedih dan bermuram durja.Masih ada hal yang menyenangkan dalam hidup ini meski diabetes melanda. Salah satu hal yang menyenangkan itu adalah berolah raga, bergerak paling tidak 30 menit dalam sehari yang kita punya. Bergerak dan berolah tubuh dengan ragam aktifitas yang menyenangkan, bisa berjalan santai di sekitar komplek perumahan, bersepeda, renang dan hal hal lain yang membuat tubuh menjadi bugar.
Tidak terlalu lama waktu tiga puluh menit itu namun karena belum terbiasa akhirnya rasa enggan sering mampir tetapi dengan niat kuat maka rasa malas akan tersingkir. Maka akhirnya pun penulis memulai melakukan hal yakni bergerak dan melakukan aktifitas mengolah tubuh meski harus bersiasat dengan waktu di sela sela kerja. Rutinitas ini cukup ampuh untuk menurunkan gula darah, biasanya penulis melakukan hal bergerak minimal 30 menit tergantung jadwal shift kerja, ada kalanya aktifitas olah tubuh di lakukan pagi hari ketika jadwal kerja masuk shift siang. Bila shift pagi maka penulis melakukan di sore hari, berlari kecil cukup membantu menurunkan gula darah, alhamdulillah.
Kepincut Olah Raga Bersepeda, Menikmati Ngegowes Sambil Cuci Mata
Dengan kalori yang terbakar karena bersepeda maka metabolisme tubuh akan meningkat, salah satu efeknya adalah berat badan penulis pun menurun beberapa strip di timbangan dan badan pun terasa lebih bugar. Sebelum rutin ngegowes berat badan penulis di kisaran angka 86 kilogram, namun ternyata tuah bersepeda mampu menurunkan berat badan secara perlahan lahan dan kini mulai terasa memiliki berat badan lebih ringan jauh menyenangkan di banding berat badan gembrot alias gendut.
Bersepeda pun memiliki efek samping yang menyenangkan, menikmati hari dengan menyusuri jalan jalan dan di kanan kiri masih banyak persawahan, otomatis pemandangan memikat pun tersaji, meski tinggal di daerah Bekasi yang di sesaki pabrik sana sini ternyata Bekasi masih menyimpan suasana persawahan yang asri dan suasana pedesaan dan itu sangat menarik bila di jelajahi dengan sepeda kesayangan.
Manfaat lain dari sepeda berguna melatih otot otot pernafasan,mengurangi tingkat kecemasan dan ini memang di alai penulis, saat bersepeda terasa santai, perasaan pun tenang dan setiap kayuhan sepeda memberikan efek menyenangkan, meski jenis sepeda penulis bukanlah tipe mahal dengan harga jutaan rupiah namun manfaat bersepeda memang luar biasa. Jika hari libur jarak tempuh bersepeda lebih jauh, bolak balik bisa 20 kilometeran deh.
Berenang Juga Olah Raga Yang Keren Untuk Menurunkan Gula Darah
Renang mempunyai manfaat yakni membakar kalori, bila kalori terbakar sehingga sangat besar kemungkinan untuk mendapatkan berat badan ideal, selain itu berenang bermanfaat untuk jantung agar tetap sehat.Dengan berenang dapat menjaga gula darah karena berenang meningkatkan kebugaran, semua otot bergerak dan memungkinkan tubuh menyerapoksigen serta nutrisi sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes yang kadar gulanya sering mengalami fluktuatif. Â Dan pada kesempatan nangkring Kompasiana dan Coca Cola ada event seru yakni olah raga Zumba namun pelaksanaannya di kolam renang, kontan saja kesempatan ini tidak di sia siakan penulis.
Bersama beberapa Kompasianer dan di iringi musik seru dan atraktifnya instruktur, penulis menikmati olah raga Zumba di kolam  renang, hampir satu jam berada di kolam berair dingin namun tak menyurutkan penulis untuk ber zumba ria, ini adalah zumba pertama penulis di kolam renang dan menjadi pengalaman berharga. Meski memang penulis nggak jago jago amat berenang tetapi lumayanlah untuk seorang pemula sih.
Bekerja Sambil Berolah Raga, Bisa Bisa Aja Kok!
Paling tidak bergerak minimal 30 menit dalam sehari mempunyai banyak manfaat bagi tubuh, dengan menaiki anak tangga di kantor, berjalan menuju kantor juga merupakan aktifitas yang positif. Nah karena penulis bukan bekerja di sebuah kantor yang nyaman di mana ruangannya ber ac dengan berderet komputer di sebuah gedung perkantoran. Tempat kerja penulis adalah gudang dari sebuah perusahaan ritel.
Ritme kerja yang mengharuskan mondar mandir mengantarkan barang atau lebih tepatnya menarik barang, dari sebuah palet dengan alat bantu bernama hand lift. Jam pertama kerja jika barang menumpuk maka sudah pasti kerja keras untuk bersegera mendistribusikan barang, yang pasti dengan beban di tangan saat menarik membuat tubuh pun berkeringat, bila orang orang ke gym dan berkeringat, maka penulis cukup bekerja dan menyelesaikan pekerjaan seharian.
Tak perlu waktu lama maka keringat pun mengalir, entah berapa kalori setiap hari terbakar, bekerja dengan aktifitas fisik yang menguras energi ternyata memberi dampak lain, otot kaki serta tangan jadi terlatih, meski tak sekekar para binaragawan namun membantu untuk tetap bugar, itung itung olah raga gratis tetapi di akhir bulan di bayar perusahaan.
Mengoptimalkan apapun agar menjadi bugar adalah baik, tak melulu berolah raga namun bekerja pun ada unsur unsur pergerakan otot yang berguna bagi kesehatan, aktifitas di rumah seperti menyapu lantai, mencangkul halaman dan membersihkan rumput bisa membakar kalori sehingga tubuh pun sehat dan lingkungan sekitar juga akan terlihat rapi dan bersih. Kunci utama adalah tetap bergerak, entah itu berjalan, berlari ataupun aktifitas lainnya namun mempunyai pengaruh baik bagi tubuh.
Bergerak 30 Menit Untuk Sehat Itu Menyenangkan
Bincang bincang dengan nara sumber Winny Soendaroe yang menjabat Communication Manager Coca Cola Indonesia memberi satu pengalaman baru, ternyata Mbak Winny pun dalam beberapa bulan terakhir melakukan upaya sehat dengan cara bergerak 30 menit dan hasilnya di rasakan oleh beliau dengan bobot badan yang turun ke angka lebih ideal sehingga badan pun terasa lebih ringan di banding sebelumnya.
Efektifitas bergerak 30 menit ternyata menjadi sebuah keuntungan dan hasilnya pun bisa di rasakan, maka bergeraklah selagi memang itu terasa manfaatnya, sisihkanlah waktu dalam 24 jam yang kita punya untuk bergerak paling minimal 30 menit. Kekinian aktifitas orang orang di dominasi dengan bermain game, gadget yang tentunya gerakan dari kegiatan tersebut sangat statis, hanya duduk dan tanpa aktifitas fisik yang berarti, paradigma ini jangan sampai menjadi gaya hidup dan untuk melawan ‘kemalasan’ maka program bergerak 30 menit merupakan sebuah solusi yang bisa membawa dampak positif bagi kesehatan.
Indonesia Sehat Dan Bugar, Indonesia Yang Menyenangkan
Bangsa yang sehat tentu jadi dambaan kita semua, dengan banyaknya fasilitas umum berupa taman taman yang di lengkapi lapangan olah raga menjadi hal yang perlu di perhatikan, jika Jakarta mempunyai Monas yang setiap minggu bisa di kunjungi oleh warganya, dengan luas Monas yang mempunyai luas 80 hektare bisa di gunakan sebagai sarana rekreasi dan tempat berolah raga, apalagi kini Monas di lengkapi sarana olah raga yang memadai lewat kerja sama bernama Indonesia Segar dimana pemerintah daerah DKI bekerja sama dengan sebuah korporasi minuman.
Semoga juga kota kota lainnya selain Jakarta, Bogor dan Batam yang telah bekerja sama, kota kota lainnya pun bisa mempunyai tempat berupa taman dan di lengkapi dengan sarana olah raga sebagai pelengkapnya agar Indonesia Segar, Indonesia yang sehat bisa tercapai, semoga, jangan lupa ya bergerak selama 30 menit setiap hari adalah kebaikan untuk diri kita sendiri.
Akun Facebook penulis:
Facebook           Twitter
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H