Era kini menjumpai sosok menteri bisa dilakukan tanpa protokoler nan ketat, teringat kebali saat teman teman Kompasianer yang di undang ke istana, dahulu istana serasa sangat sakral dan tertutup, namun kini para blogger dapat mencicipi atmosfir istana, pun saat penulis bisa hadir di gedung Bappenas dan mendengarkan orang nomor satu di Bappenas memaparkan konsep pembangunan yang nantinya bermuara pada sejahteranya rakyat Indonesia.
Rancangan Kerja Pemerintah(RKP) pun di bahas salah satunya adalah isu tantangan pembangunan berupa daya serap tenaga kerja rendah dan juga kemiskinan turut melamabat. Beberapa jurus Bappenas pun di beberkan oleh pak menteri dan para blogger dapat menuliskan dan terpublikasikan nantinya yang memberi manfaat bagi masyarakat. Satu kehormatan bagi para blogger terutama blogger yang terdaftar di Kompasiana memiliki akses informasi dari tangan pertama di Bappenas.
Era Industrialisasi Dan Juga Industri Kreatif Yang Perlu Terus Di Kembangkan
Korea Selatan menjadi contoh negara yang mengembangkan industrialisasi secara berkesinambungan, dahulu merek merek keluaran negeri ginseng tak berbunyi di pasaran, semisal handphone siapa kenal dengan merek Samsung? Namun kini merek tersebut melejit dan menguasai pasar ponsel secara global dan menumbangkan raksasa ponsel dari daratan Eropa, untuk beberapa hal di bidang industri elektronik, Korea Selatan pun kini mulai menyalip ‘saudara tua’ Jepang. Keberhasilan Korea Selatan mungkin dapat di jadikan cermin bagi bangsa Indonesia untuk melahirkan produk industrialisasi berbasis aseli Indonesia, inilah yang menjadi sebuah tantangan ke depannya.
Yang perlu di kembangkan dan sangat mungkin bisa di raih adalah hasil dari industri kreatif, dahulu industri tekstil hanya memproduksi kain kain bercorak konvensional seperti warna hitam dan putih dan di produksi dalam jumlah besar. Namun kini konsep itu sudah mulai di tinggalkan, bagi industri kreatif, warna warni teksil adalah sebuah keniscayaan. Dalam pengembangan berikutnya adalah masuknya tekstil aneka warna menjadi desain yang menarik untuk busana, dan tentu saja di tangan orang orang kreatif, kain pun di sulap menjadi busana dengan nilai jual kompetititf.
Industri kreatif perlu di kembangkan dan terus di gencarkan kepada masyarakat di Indonesia, untuk saat ini pasar dunia memerlukan barang barang yang di hasilkan oleh industri kreatif, sentra sentra industri kreatif perlu diberikan perhatian khusus, bagai mana pun hasil industri kreatif mampu menggairahkan pasar nasional dan tentu menjadi komoditas yang menarik.
Mengikuti perbincangan dengan pak menteri Bambang semakin memperluas cara berpikir penulis, beruntung bisa berada di tempat spesial, seperti mimpi rasanya blogger kampung bisa bertemu dan mendengarkan pemaparan beliau tentang strategi Bappenas untuk membangun Indonesia menjadi negeri yang di segani dala percaturan dunia internasional. Tak terasa detik detik istimewa pun harus berakhir, namun pak menteri sangat ramah untuk sekedar ber swa photo dan di akhir acara ada sesi tanya jawab dan juga ada event live tweet.
Semoga bincang seru bersama pak menteri Bambang menjadi manfaat bagi penulis khususnya dan juga para blogger yang hadir, apa yang di sampaikan pak menteri bisa di terjemahkan oleh para blogger akan konsep Bappenas membangun bangsa juga di nikmati publik lewat tulisan di Kompasiana, sampai jumpa di acara tokoh bicara lainnya. Kompasiana memang paling oye untuk urusan seperti ini, maju terus Kompasianaku, Kompasiana Kamu dan Kompasiana kita semua, keren dan keren untu Tokoh Bicara bersama ketua Bappenas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H