Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Pentingnya Sertifikasi Profesi di Era MEA

28 Februari 2016   07:33 Diperbarui: 28 Februari 2016   10:23 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

                    Penandatanganan piagam kesepahaman sektor logistik(poto oleh Kasno Linfox)

 

                                                           Di penghujung bulan Februari 2016, Asosiasi Pekerja Indonesia mengadakan event yang bertajuk"Dialog Nasional Ketenagakerjaan" dengan tema yang merupan sebuah terobosan baru di bidang logistik yaitu tentang pentingnya sertifikasi profesi dalam persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Hadir pula perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia yang di wakili oleh Ibu Hestiyani Hayani, sedangkan dari Asosiasi Logistik Indonesia tampak hadir Bapak Zaldi, sedangkan Aspek Indonesia sebagai tuan rumah menghadirkan presiden Aspek Indonesia yaitu Mirah Sumirat SE di dampingi Sekretris Jenderal Aspek Indonesia yakni Sabda Pranawa Djati SE.

Acara Dialog Nasional Ketenagakerjaan yang berlangsung pada tanggal 26 Februari 2016 bertempat di Auditorium Adhiyana Wisma Antara Jakarta, terlihat hadir pula dari perwakilan UNI APRO ASIA yaitu Bapak Kun Wardana. Para peserta yang juga merupakan afliasi dari federasi Aspek Indonesia tampak antusias mendengarkan penjelasan dari nara sumber, beberapa materi memang mengetengahkan penting pekerja memiliki sertifikasi profesi. Dalam hal ini pemerintah mulai serius menggalakan Balai Latihan Kerja(BLK) untuk terus memacu kemampuan pekerja agar tetap berkompetensi, apalagi memang saat ini globalisasi tidak bisa terelakan.

Bidang logistik di era kekinian memiliki posisi strategis, dengan di bukanya jalur jalur perniagaan antar daerah, logistik memiliki nilai strategi, dan dengan adanya penandatanganan piagam kesepahaman antar Serikat Pekerja Indonesia dan Asosiasi Logistik Indonesia di harapkan mampu mendorong para pekerja di sektor logistik akan lebih mampu dan paham tentang seluk beluk dunia perlogistikan dan cara terbaik menangani masalah di industri logistik. Sosialisasi sertifikasi profesi akan terus di tingkatkan sehingga ke depannya pekerja akan semakin menambah kemampuan keilmuannya dan teraplikasikan di dunia kerja.

Semoga ke depannya para pekerja logistik terus mempersiapkan diri agar tetap bisa bersaing dengan pekerja manca negara, persaingan global memang tak bisa di hindari, namun bukan berarti kita pesimis, pasar bebas ASEAN memang telah berjalan dan ini adalah sebuah tantangan dan peluang bagi setiap pekerja Indonesia, Jika pekerja telah di bekali dengan kemampuan yang bisa di andalkan melalui pelatihan pelatihan di Balai Latihan Kerja maka dengan siapa pun bersaing akan siap menghadapinya, semoga kerja sama ini akan melahirkan pekerja pekerja handal yang paham tentang sistem mata rantai logistik secara baik dan benar, arena menjadi cerdas adalah keniscayaan bagi kaum pekerja, maju terus Aspek Indonesia dan jayalah buruh Indonesia.

 

 

 

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun