Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Pro Kontra Makan Siang di Istana Untuk Para Kompasianer

13 Desember 2015   08:03 Diperbarui: 13 Desember 2015   11:32 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Makan siangnya sudah kemarin, wajah wajah sumringah pun tercetak saat saya melihat begitu banyak kompasianer berbaju batik di acara Kompasianival kemarin, mereka adalah teman teman saya yang di undang untuk bersantap siang di lingkungan istana negara, memang kesempatan mereka dapatkan, iri kah saya? Sejujurnya hati kecil berkata Iya, namun bukan berarti harus meratapi nasib kenapa bukan saya yang di pilih hehehe, kurang apa saya sebagai Kompasianer, rajin menambung, tidak sombong dan juga rajin nangkring, kalau ama admin rata rata sudah kenal mulai dari kang Pepih, Mas Isjet, Mbak Wawa, mas Kevin dan beberapa admin, ke kantor Kompasiana pun udah ibarat rumah kedua, namun memang rezekinya belum ketemu RI 1 memang gimana lagi, mau nangis guling guling?

Pasca santap siang para Kompasianer dengan presiden RI yaitu bapak Jokowi, beragam tanggapan pun datang bergelombang, ada yang setuju dan banyak juga yang kontra, bahkan ada tulisan yang menohok bahwa untuk kreteria pemilhan peserta santap siang dengan presiden dianggap pilih kasih, waw makin seru aja nih, di setiap peristiwa di dunia, belahan mana pun, pasti ada kontra dan pro, tadinya saya berpikir bahwa yang di undang adalah para penulis yang memang konsisten mengangkat Jokowi sebagai sentral tulisan di postingan yang selama ini beredar di Kompasiana,

namun ternyata banyak juga para Kompasianer yang di undang bukan para Jokowi lover lho, menurut pandangan saya, admin sudah cukup adil untuk memilih 100 Kompasianer yang bertandang ke istana, kalau ada yang nggak puas, saya pikir itu wajar, karena admin bukanlah alat pemuas untuk sekedar memuaskan anggota kompasianer yang jumlahnya mencapai 300 ribuan.

Dengan di undangnya para Kompasianer ke istana,berarti tertutup juga peluang melihat langsung sosok Jokowi di Kompasianival, padahal jauh jauh hari, Kompasianival yang tahun ini memiliki tag line #Indonesia Juara telah di gadang gadang untuk menghadirkan Pak Joko Widodo untuk berkenan hadir di Gandaria City tempat di mana Kompasianival 2015 di selenggarakan, namun ternyata format acara berubah di detik detik berlangsungnya acara, ya ke Gandaria City kemarin seakan menjadi hambar karena  ternyat pak Jokowinya nggak hadir saudara saudara.

Namun ke Gandaria City bukan pengalaman hampa karena masih bisa ketemu teman teman yang sempat ke istana, dan cerita betapa serunya makan siang di sana, tentang kuliner istana yang cita rasanya melebihi kuliner saat acara nangkring, dan saya sih senang saja beberapa teman sempat masuk ke istana negara, biasanya sih saya cuma bisa mampir ke istana sebatas jarak dengan pagar istana, itu pun sudah dihadang barikade kawat berduri dan pak polisi, namun ternyata teman teman Kompasiana mendapat kesempatan langka masuk istana.

Pro dan kontra selalu ada dan begitulah hidup ini, apakah saya membenci teman teman yang di undang? Nggak tuh! Mereka teman seperjuangan di Kompasiana, yang sering berinteraksi di dunia nyata, kalau pun ada pro dan konta biarlah itu mungkin bumbu kehidupan, yang jelas bisa dibedakan mana yang kritik secara sehat atau hater, itu saja, mungkin dengan adanya santap siang ada feedback yang ingin di dengar pemerintah, maju terus Kompasiana, yuk melipir ke Kompasianival dulu deh sebelum ngelanjutin Pro dan Kontra seputar makan siang di istana negara. Salam nangkring!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun