Rasanya sehari tak akan tuntas melewati booth booth yang ada di JSFF 2015, suguhan kuliner domestik dan manca negara siap ‘menjajah’ lidah para pecinta kuliner dan akan merasakan sensasi berbeda di setiap cita rasa masakannya, cobain deh, di jamin seru!
East Meet West, “Duel Cita Rasa Domestik Versus Manca Negara"
Roti khas Hungaria, rasanya enak-enak gimana gitu(dokpri)
Jakarta Street Food Festival 2015, memang layak untuk di kunjungi, dan di jadikan rekomendasi untuk menikmati liburan akhir pekan, mumpung masih ada waktu hingga tanggal 22 November, bukan saja pada akhirnya kita dapat mencicipi menu nusantara namun juga tahu dan nyicipin menu yang mungkin masih asing di lidah orang Indonesia, salah satunya adalah roti berbentuk cerobong khas Hungaria, yap menu negeri Eropa Timur ini bisa di dapat dengan kisaran harga 27 ribuan.
Kurtos nama roti yang menampakannya mirip cerobong asap, bentuknya yang mengulir menambah keunikan, di balut dengan coklat membuat cita rasa roti ini semakin enak untuk di nikmati, seumur umur baru nih nyicipin roti tradisional Hungaria, dan saya beruntung bisa menikmati roti ini di gelaran JSFF 2015.
Yang suka dengan olahan dari negerinya Valentino Rossi, tersedia aneka pilihan pasta dan juga spaghetti, yap memang untuk soal pasta dan spaghetti, Italia terkenal dengan menu andalan ini, dan tentu saja anda bisa memesan olahan dari negeri yang terkenal dengan sepak bola Serie A nya ini.
Menu kuliner negerinya Valentino Rossi(dokpri)
Serbuan menu manca negara di event JSFF 2015 mampu memberikan pengalaman yang menarik, tak heran ajang festival makanan yang beratmosfir negeri Eropa ini, di luberi pengunjung, apalagi di panggung utama ada penampilan live musik untuk menemani para pengunjung ketika bersantap, dan selain itu ada demo memasak yang juga di iringi games games yang melibatkan pengunjung, dan menariknya games berhadiah JSFF Card, seru khan?
Namun bila pengunjung kangen masakan nusantara gimana dong? Pastinya di Jakarta Street Food Festival menyediakan menu negeri sendiri, dan saya pun sempat menjajal sate ayam Tjap Gerobak, porsi 7 tusuk sate ayam dan juga limpahan bumbu kacang yang menggoda serta sedepnya sambel yang bikin merem melek, maka tak tertolaklah kuliner sate ayam, dan soal rasa maknyosss, meminjam istilah Pak Bondan Winarno.
Ada juga dan saya sempat mencicipi menu nasi goreng yang mempunyai cita rasa rempah yang kuat, ada Nasi Goreng Rempah “Mafia”, meski tawaran menunya rada rada serem seperti nasi goreng Godfather, Yakuza,Brandal, Bandit,Preman namun soal rasa boleh diadu dan nasi goreng ini tetap nikmat meski di santap di rumah.
Nasi Goreng Rempah Mafia dengan level pedasnya yang leker(dokpri)
Saat Tempe Goreng Hadir Di JSFF 2015