Hotel Discovery tempat KPK Gerebek 18(poto dokpri)
Tadinya nggak berharap banyak untuk bisa ikutan KPK Gerebek 18, jumlah kuota yang minimalis, cuma lima peserta, namun usaha sih harus, dan akhirnya ngirim email saja deh, namun ternyata memang rezekinya harus ke Ancol, nama saya pun masuk sebagai pasukan gerebek, panggilan telpon dari admin semakin membuat saya mantap menatap Ancol untuk edisi akhir pekan, yess Ancol bro, secara ini lah kali pertama saya menuju Ancol hehehe.
Sabtu sore yang menyenangkan, setelah dijemput oleh petugas hotel untuk boleh masuk ke areal Ancol, karena waktu gerebek masih lama, akhirnya keliling keliling dulu Ancol dengan mobil gratisan, yap ternyata inilah sebuah mimpi jadi nyata, menikmati Ancol melalui event KPK Gerebek 18, thanks untuk admin Kompasiana dan juga tentunya komandan gerebek yaitu Mas Rahab serta Bang Sayuti yang memilih saya sebagai salah satu peserta, kalau nggak ke pilih mungkin nggak ke Ancol nih.
Discovery Hotel, Kemilau Mutiara Di Utara Jakarta
Disambut patung replika penari khas betawi(dokpri)
Berada di kawasan utara Jakarta dan menyatu dengan tempat wisata Ancol, hotel Discovery menawarkan sebuah konsep hotel yang berkelas, dan uniknya adalah Discovery hotel berkonsep dengan gaya Betawi, mulai dari pintu masuk yang disambut dengan patung replika penari ondel ondel di gerbang utama, dan nama nama tempat di hotel ini pun memakai nama yang begitu familiar, seperti Kembang Goyang yang disematkan kepada resto hotel ini, dimana peserta KPK Gerebek 18 di manjakan dengan menu menu aduhai yang menggugah selera dan di jamin goyang lidah.
Dengan layanan berkonsep one-stop destination for family & friend, hotel Discovery memang sangat bersahabat dalam pelayanannya, dengan memiliki luas area 27.931 meter persegi, dan jumlah kamar 288 termasuk presidensial suite, ada 12 tipe kamar, ada Family suite, De Luxe suite, Superior, Grand Preimiere,Discovery Suite. Rentang harga pun bervariasi, untuk Superior di banderol dua juta seratus lima puluh ribu rupiah, De Luxe dikasih harga dua juta lima ratus rupiah, karena masih soft launcing harga tersebut di diskon lima puluh persen, keren khan.
Menurut Mas Paundra Hanutama yang menjabat Marketing Communication Manager, Discovery Hotel memang menginginkan kenyamanan bagi para pengunjung dengan suguhan ala Betawi, dan untuk masalah selera kuliner maka tempatnya adalah Kembang Goyang resto yang menyajikan sajian nusantara dengan menu menu lezat yang telah di kenal selama ini, dan menu andalan yang banyak di request adalah sop buntut Borobudur, yang jelas bila berkunjung ke Discovery Hotel, suasana rumah serasa ada di sini, dan ini adalah daya tarik membuat para pengunjung pun memilih hotel ini bila berada di utara Jakarta untuk tempat menginap.
Kembang Goyang Indoor, Suguhan Istimewa Yang Menggugah
Kembang Goyang Restauran, kulinernya muanteb!(dokpri)
Waktu telah menunjukan pukul enam sore, lembayung senja pun di langit utara Jakarta, suasana di Kembang Goyang belum begitu ramai, para kompasianer yang mau nggerebek pun belum datang, sambil menunggu teman teman hadir, saya pun sempat mewawancarai Mbak Lilis yang menjabat asisten manager hotel, dengan ramah si Mbak yang berseragam hitam hitam menerangkan event seru hari Sabtu malam yang menjadi event mingguan dari hotel Discovery yaitu BBQ Dinner Under Sky.
Resto Kembang Goyang Hotel Discovery mampu menampung 250 pengunjung, untuk outdoor bisa menampung tamu 150, sedangkan untuk indoor mampu menampung jumlah pengunjung hingga 100 orang. Selepas adzan maghrib, dengan ramah mas Paundra dan juga Mbak Lilis mempersilahkan saya untuk mengekplorasi aneka kuliner yang di sajikan, maka tak tertolaklah menu menu andalan di Kembang Goyang,ada aneka pilihan menu yang mengguggah selera, nasi goreng special, roasted duck, capcay, soto Betawi, sop buntut Borobudur, ayam rica rica, bandeng presto, ada satu hal yang pasti, makan malam kali ini memang luar biasa lezat.
Roasted Duck, daging bebek yang garing dan renyah(dokpri)
Sensasi kuliner yang memikat lidah seakan membombardir, roasted duck di Kembang Goyang resto begitu garing, saat di gigit, daging bebek terasa renyah, belum lagi rasa menu andalan dari chief hotel Discovery, yaitu sop buntut Borobudur yang sangat di sukai pengunjung, soal nikmatnya, cobain aja deh di resto Kembang Goyang, di jamin ketagihan.
Menjelang waktu isya, beberapa kompasianer yang mau ngegerebek pun tiba, ada Mbak Wawa, lalu tiba pula peserta gerebek KPK 18 yaitu Mbak Eryani Kusuma dan pengantin baru nih, kompasianer tahu khan? Yap betul mereka adalah Mas Misas dan juga Mbak Ella Yusuf, maka keseruan pun meruyak di Kembang Goyang Resto dengan lengkapnya pasukan KPK Gerebek, dan bisa di tebak, kami pun mengambil hidangan yang di sediakan dengan riang gembira.
Menu gerebek pilihan saya, lezatnya nampol bro(dokpri)
Barbeqyu Beratap Langit Senja Utara Jakarta
Chief Kembang Goyang Resto sedang mengolah hidangan(dokpri)
Konsep Kembang Goyang resto di hotel Discovery terbagi dua ruangan, ada dalam dan luar ruangan, asyikan mana sih makan di dalam ruangan? Enakan di indoor atau outdoor, untuk pilihan di Kembang Goyang, semua tempat sama sama asyik lho, setelah menjajal menu di indoor, saatnya memanjakan perut dengan sajian barbeqyu, bakar bakaran deh, seru seruan menikmati olahan hasil laut yang di bakar dengan bumbu hasil racikan chief berpengalaman yang memang spesial menyajikan aneka olahan hasil laut, dan hmmm untuk itu hanya ada satu kata, “Enak Bingit Bro!”
Hasil laut produksi negeri sendiri, siap di barbecue(dokpri)
Potongan ikan, ada juga udang, irisan daging yang boleh di pilih pengunjung untuk di bakar, dan kita bisa meminta hidangan itu dilumuri bumbu pedas atau tidak, semua sesuai selera kita, dalam sebuah piring satu persatu hasil olahan laut, ataupun daging akan di bakar, seru rasanya melihat kepulan asap, dari kejauhan ada kerlip lampu dan jeritan para pengunjung Dufan yang terdengar jelas, maklumlah lokasi hotel Discovery Ancol memang sepelemparan batu dengan tempat tempat hiburan di areal Ancol.
Langit senja pun terasa romantis, Sabtu malam yang luar biasa, sambil menikmati barbeqyu, di hibur pula oleh alunan musik live yang di persembahkan De Lafanta yang mahir meminkan musik musik latin, dan lagu daerah pun bisa kita nikmati dengan irama latin yang menggoda. Kepulan asap di ruang outdoor Kembang Goyang resto hotel Discovery dan sisa lembayung sore utara Jakarta seakan mengantar raut kegembiraan wajah wajah pengunjung, dan itu pun terasa oleh para awak KPK Gerebek 18.
Masing masing menikmati olahan ikan bakar dengan olesan bumbu yang telah di persiapkan chief, maka saat barbeqyu matang inilah hal yang di tunggu tunggu, aroma harum udang bakar tercium sensasional, membuat selera makan pun bangkit, irisan daging bakar pun semakin menggugah selera, sosis bakar pun membuat lidah bergoyang, bila pengunjung mungkin mencari alternatif sumber karbohidrat selain nasi, Kembang Goyang resto pun menyediakan jagung rebus dan juga kentang tumbuk yang bisa menggantikan nasi, seru banget khan.
Beberapa jam berada di Kembang Goyang resto seakan menikmati surganya makanan nusantara, berbagai penganan baik yang berbentuk camilan seperti kue jajanan pasar, Mbak Eryani menyarankan untuk mencicipi coklat dengan roti yang begitu fantastis enaknya, betul juga saran si Mbak yang mengajar di Sekolah Dasar,emang enaknya kebangetan, aneka hidangan puding, dan tentu saja aneka kuliner dengan cita rasa barbeqyu yang memang menjadi sajian utama setiap Sabtu malam, semua itu bisa di nikmati sepuasnya oleh pengunjung dengan hanya membayar 288 ribu rupiah saja, dan serunya adalah ada potongan harga juga lho.
Bahan Baku Lokal Dalam Hidangan Lezat Kembang Goyang Resto
Sejauh ini menurut Mbak Lilis yang menjabat sebagai asissten manager hotel menjelaskan bahwa bahan baku lokal memang lebih banyak di gunakan untuk keperluan di Kembang Goyang resto, meski memang ada beberapa bahan baku yang juga di datangkan dari luar dikarenakan memang bahan tersebut tidak ada di pasar lokal. Konsep selera nusantara untuk hidangan di Kembang Goyang memungkinkan untuk menyerap lebih besar pasar lokal.
Maka jangan ragu untuk berkunjung ke Kembang Goyang resto di hotel Discovery karena memang apa yang di sajikan di restauran Kembang Goyang seperti ayam rica rica, sop buntut Borobudur, sop Betawi merupakan produk lokal yang tentunya sentuhannya memang lidah Indonesia banget.
Menambahkan juga Mas Paundra, malah para pengunjung manca negara yang berkunjung ke hotel ini banyak mencari kuliner dengan cita rasa nusantara, mereka yang berasal dari Amerika Serikat, Singapura ataupun Malaysia sangat senang dengan sajian khas kuliner nusantara, dan ini tentu saja membanggakan bagi kita semua, dalam hal ini kita mengapresiasi hotel Discovery yang mengakomodasi produk lokal untuk sajian hotel, dan ini yang akan menguatkan ekonomi karena produk hasil petani atau pun nelayan dapat terserap oleh hotel Discovery, bravo.
Tak Sekedar Asal Mencomot Budaya Betawi Sebagai Ikon Hotel
Kenal kue Rangi? Kue jajanan pasar yang sering kita jumpai dengan di jajakan berkeliling di kampung kampung sekitaran Jakarta dan sekitarnya, kue berbahan dasar beras ketan dengan di lumuri lelehan gula di atasnya dan di bakar dengan kayu bakar ini tentu saja familiar untuk warga Betawi, nah hotel Discovery pun menyajikan penganan ini, belum lagi ada soto Betawinya, serta atmosfer Betawi yang banyak bertebaran di ruangan ruangan hotel, ada yang namanya Lobi lobi Lounge, Kembang Goyang resto yang mengacu kepada sebutan ala Betawi.
Konsep Betawi tak asal comot itulah yang ingin diberikan oleh Discovery hotel Ancol, menurut Mas Paundra, saat konsep Betawi ini di tonjolkan dalam atmosfer hotel, pihak hotel pun meminta banyak masukan kepada ahli sejarah Betawi, bagaimana seharusnya akar budaya Betawi yang semestinya harus di tampilkan, selain itu juga Discovery hotel pun tak sembarangan dan secara serampangan asal mengambil muatan Betawi sebagai ikonal hotel, dan dengan memunculkan khazanah Betawi, mas Paundra berharap Discovery hotel mampu mengangkat budaya Betawi lebih di kenal luas.
Bukan saja memang Discovery hotel berada di Jakarta, bahwa membawa nama Betawi dalam konsep hotel adalah salah satu upaya untuk melestarikan sebuah kebudayaan lokal dan ini mungkin untuk menghormati yang namanya kearifan lokal bernama Betawi.
Seru Seruan KPK Gerebek 18
Waktu terus berlalu, aneka kuliner telah banyak di santap dan tentunya nikmat, inilah gerebek KPK yang seru abis, maka tak tertolaklah aneka hidangan yang dibakar, ada juga kesempatan icip icip selera nusantaranya Kembang Goyang resto, kelima punggawa yang di utus KPK tampak menikmati gerebek, semua puas dengan apa yang terjadi pada sabtu malam tanggal 12 September 2015, selain memang tugasnya punggawa untuk mencicipi kuliner dan wajib melaporkan dalam bentuk tulisan, kali ini memang aksi KPK Gerebek 18 begitu luar biasa.
Dan untuk kali pertama saya melihat Mbak Wawa berjoget Dangdut euy, sebuah lagu dari ciptaan bang Haji yang di bawakan oleh Delafanta Band berjudul Terajana membuat Mbak Wawa bergoyang, dan saya pun ikut bergoyang dong hehe, keseruan KPK Gerebek 18 memang benar benar gokil, pesta barbeqyu sukses dan serunya pol polan.
Sensasi All You Can Eat benar benar merupakan hal yang sangat berkesan, seolah lidah berparade untuk mencicipi aneka hidangan yang di sajikan Kembang Goyang resto, ada satu hal yaitu kegembiraan, inilah untungnya jadi pasukan gerebek KPK, terima kasih juga untuk Mas Paundra Hanutama yang menjabat sebagai Marketing Communication Manager, dan juga Mbak Eva Carolina yang selama acara KPK Gerebek 18 menemani para punggawa KPK berjibaku menghabiskan aneka hidangan di resto Kembang Goyang.
Jajanan pasar dan aneka buah pencuci mulut(dokpri)
Dan terima kasih juga kepada para pesert KPK Gerebek 18, meski hanya berjumlah 5 orang namun tak mengurangi kemeriahan event Gerebek, selamat juga untuk Mbak Ellyani Kusuma Ningrum dan juga Mas Misas Muchlas yang menyabet sebagai jawara untuk kategori live tweet, semua menikmati acara KPK Gerebek 18, salam madyang dan sukses selalu untuk Kompasianer Penggila Kuliner, nggak rugi jadi punggawa KPK, Salam Kenyang!
