Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Reformasi

21 Mei 2015   01:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:46 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentang peralihan takhta yang berdarah darah

Harapan lepas dari rezim yang menjepit

Saat mahasisawa meruah ke jalanan

Teriakan tentang perubahan di negeri ini

Sudah saatnya kepalkan tangan

Runtuhkan dominasi ketatanegaraan yang mengekang

Belasan tahun yang lalu sebuah sejarah terpatri

Tak bisa dielakan dalm liku sejarah bangsa ini

Reformasi reformasi reformasi

Kalimat sakti dalam angkasa bumi pertiwi

Keinginan dalam sebuah tatanan negara adil makmur

Tanpa diskriminasi warna kulit

Harapan terus dilambungkan

Namun sudah berlari cepatkah reformasi?

Ataukah tetap di situ dan berputar putar

Kini ada harapan dari pijar keberanian

Semoga reformasi bukan sekedar retorika

Atau gambar pengenang runtuhnya sebuah rezim

Sudah saatnya bekerja keras

Agar reformasi tak tersesat arah

Mengingatkan betapa mahalnya sebuah perubahan

Semoga nusantara tetap berjaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun