Pahitmu memang terasa di lidah
Namun aku mengenang orang yang menggendongmu kesana kemari
Dalam bakul ada botol botol bening dan gelas kecil
Temulawak,kunyit,kencur hingga brotowali
Dari mulai yang hangat terasa dikerongkongan hingga pahit menjadi jadi
Tahukah kamu wahai jamu?
Engkaulah cikal bakal revolusi mental negeri ini
Dengan tumpukan duit milyaran rupiah
Ide dari seorang menteri perempuan trah menak penguasa negeri ini
Semoga kau akan menjulang wahai jamu
Bukan digendong si mbok berpakaian kain yang ndeso itu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!