Asa seakan berkecambah untuk hidup baru dengan pemimpin baru
Merakyat dalam sikap, sederhana dan juga gemar blusukan
Namun ternyata setelah bertahta kenapa harga semakin melangit
Bahkan tempe dan tahu pun semakin melejit membumbung
Ada apa tuan? Sedang dibawa kemana kami sekarang
Pelukan mimpi seolah bertalu talu digodam kenyataan
Harapan memang selalu kami apungkan
Karena tuanlah sang pemenang untuk negeri ini
Jangan ombang ambingkan kami dengan seribu wacana
Bahkan kurs dolar pun semakin menekan rupiah namun kami di suruh tenang
Buyarkah mimpi mimpi yang terrenda dalam sebuah janji kampanye?
Atau kami terus berharap dan terus berharap
Pada kenyataannya beras pun malah mahal
Inikah sebuah jawaban dari do'a do'a
Entah kepada siapa lagi kami bertanya
Walau pelukan mimpi masih ada dibenak ini
Dihati kami semoga tersisa kesabaran, semoga!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H