Suasana sepi kios Blok G Tanah Abang(sumber photo:okezone.com) Masih teringat dulu,kisah Haji Lulung dan juga Ahok tentang penertiban pedagang di Tanah Abang,dan pada akhirnya publik melihat'kemenangan'pemda DKI.Suasana Tanah Abang yang bertahun tahun begitu tak teratur,sumpek dan hiruk pikuk akhirnya tertata,saya pun sempat pangling saat berkunjung ke tanah Abang,dulu saya cukup sering ke Tanah Abang karena kantor Aspek Indonesia ada di sana. Namun saat melihat Tanah Abang tertata rapi,ada asa bahwa jika dikelola dengan baik maka tempat yang kumuh sekali pun bisa di tata dengan sentuhan kemanusiaan dan beradab tentunya.Tak dapat di pungkiri kehadiran pedagang adalah magnet uang,namun jika tak di tata di pastikan kesemerawutan adalah keniscayaan. Dan kini setelah di pindah ke Blok G dengan cara cara yang lebih manusiawi,pedagang Blok G mengeluhkan sepinya lapak mereka,dan seperti diberitakan,bahwa pedagang ini pun berniat kembali ke jalan waaah! Bahkan ada ide agar Blok G ini ramai,salah satunya mendatangkan artis,klik disini. Jika bisa di siasati seharusnya suasana Blok G semestinya mampu menyedot animo pengunjung,ini adalah pekerjaan rumah untuk Pemda DKI yang di komandani Jokowi,jangan sampai terjadi lagi kesemerawutan pindah lagi ke jalan,Jalan adalah sejatinya tempat lalu lalang kendaraan,dengan kanan kiri trotoar untuk pejalan kaki,seyogyanya fungsi jalan dan trotoar seperti itu. Semoga Pak Jokowi mampu menata Jakarta hingga masa jabatannya berakhir,namun tampaknya kita harus merelakan bahwa figur Jokowi ternyata di plot untuk menjadi capres oleh PDIP,jadi yang ngurus DKI siapa?Tentu saja nantinya jika Jokowi jadi presiden,kemungkinan Ahok jadi gubernurnya,nah tinggal tunggu saja nanti deh. Yang jelas jangan terjadi lagi deh kesemerawutan di Tenabang,kalau bisa sih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H