Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Layakkah Bulan Suci Dijejali Acara Komedi?

22 Juli 2014   12:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   05:36 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bulan suci telah memasuki sepuluh hari yang terakhir,namun formula acara tivi terutama di slot jelang berbuka puasa maupun acara sahur,situasi bernuansa komedi hampir selalu ada di semua tivi,namun pada akhirnya acara acara itu pun tidak memberikan efek yang mencerdaskan,rata rata ada rasa garing jika kita melihat acara tivi di bulan Ramadhan,entahlah apakah memang komedi menjadi acara unggulan hingga saat ini,Allahualam.

Sejatinya bulan suci ramadhan adalah bulan penuh kebaikan,namun sialnya acara acara tivi yang kita tonton malah seperti menjauh dari hakikat di bulan suci,asal mendapat rating,asal mendapat iklan,maka acara pun bergulir di tengah tengah keluarga Indonesia yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Komedi menjadi tumpuan acara di bulan suci,itu pun sebenarnya bukan dilakukan oleh para komedian yang benar benar berprofesi sebagai mana para komedian di zaman dahulu,kita tentu paham,dulu para komedian memang thok di bidang yang mereka kuasai,maka kita pun teringat para komedian andal di masa lalu yang legendaris,seperti Oom Bagio,Oom Ateng,Oom Iskak,dan deretan komedian atau pelawak yang jempolan.

Namun kini,yang disebut komedian adalah orang orang yang kerap hadir di acara berbumbu komedi,dengan saling cela phisik,membully,berperilaku tak pantas dengan memukul,melempar properti acara untuk sekedar memancing gelak tawa,dan apesnya itu terjadi di bulan suci.

Maka akhirnya di televisi kita,ruh ramadhan seolah menguap begitu saja,hanya beberapa gelintir acara yang memang benar benar kita nikmati sebagai acara sehat di bulan suci,sangat disayangkan memang,televisi yang jumlahnya puluhan tak bisa memanfaatkan momentum ramadhan dengan mengisi acara tivinya lebih bernas,lebih mendidik,dan inilah wajah televisi yang sering kita saksikan.

Semoga di sisa waktu ramadhan kali ini,kita bisa menyaksikan acara tivi yang mempunyai kualitas prima sebagai pengantar ilmu di bulan suci,walau harapan itu sepertinya kecil kemungkinan,saya bukan anti acara komedi,komedi memang perlu,seperti obat untuk penyembuhan,kita perlu dosis yang tepat untuk menyembuhkan penyakit,namun nampaknya dosis komedi di acara tivi kita sudah over,maka siap siap lah untuk disebut over dosis,semoga saja kita tidak mengalami hal seperti ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun