Mohon tunggu...
Topik Irawan
Topik Irawan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Full Time Blogger

Full Time Blogger

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jilboobs, Salah Kaprah Pemakaian Jilbab?

8 Agustus 2014   11:41 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:05 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dekade 80an hingga awal 90an,pemakaian selembar kain yang menutupi kepala atau berjilbab untuk kalangan muslimah diperlukan nyali besar,mereka harus berhadapan dengan aturan yang mengekang kebebasan muslimah untuk menutup aurat sesuai koridor agama,maka saat itu sangat sulit sekali menemukan muslimah yang benar benar dengan teguh menutup auratnya,namun dengan perjuangan yang maha berat maka jilbab pun akhirnya mampu menembus pintu pintu birokrasi,jilbab diterima di hampir semua lini instansi pemerintahan.

Dan momentum kebebasan berjilbab terekam dalam sebuah puisi yang sempat saya dengar saat SMA dulu,kalau tidak salah karya Emha Ainun Najib dengan 'Lautan Jilbab'.Maka sejak awal 90an jilbab pun mendominasi dunia pendidikan,kalau dulu siswi yang berjilbab itu dari sekolah setingkat Tsanawiyah dan Aliyah,maka siswi SMP dan SMP berhak mencicipi lezatnya memakai jilbab.

Di era millenium,jilbab pun tumbuh subur,bahkan trend itu terkadang terilhami oleh para selebrita yang memakai jilbab,ada selebrita yang memegang teguh memakai jilbab,ada juga yang bongkar pasang jilbab.Dan kini fenomena baru di dunia jilbab,ya ada istilah jilboobs,sebuah sindiran untuk para muslimah yang memakai jilbab namun masih menampakan lekuk tubuhnya,dan inilah sebuah ironi sebenarnya,jilbab dipakai untuk menutup aurat wanita agar tidak terlihat,namun sekarang ini trend jilboob sepertinya menemukan momentumnya.Klik disini

Banyak terlihat,pemakai jilbab masih memakai pakaian yang ketat ketika menutup kepalanya dengan selembar kain,etika berjilbab pun seperti terhiraukan,dan fenomena ini dipotret dalam sebuah buku,'Berjilbab Tapi Telanjang'.Semoga untuk para muslimah yang masih senang dengan jilbab ala jilboob akan tergerak untuk melakukan pembenahan pemakaian jilbab,karena sejatinya pemakaian jilbab adalah untuk menutup aurat,bukan malah menunjukan lekuk tubuh secara jelas.

Jika berjilbab dengan alasan modis,berpikir ulanglah,karena perintah menutup aurat itu sudah jelas,semoga para muslimah senantiasa diberikan kekuatan untuk menjalankan syariatnya dengan menutup aurat,semoga semakin banyak muslimah lainnya memakai jilbab secara syar'i.Perjuangan akan terus berlanjut,ditengah maraknya fenomena jilboobs,saya meyakini masih banyak muslimah lainnya yang memakai jilbab secara benar.

Jikalau pun masih ada muslimah yang mengenakan jilbab ala jilboob,maka semoga mereka pun akan berupaya menuju pemakaian jilbab secara syar'i.Kepada Allah lah kami berlindung,karena Allah lah sebaik baiknya pelindung,Amin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun