Sepanjang Tahun 2014, event Kompasiana Nangkring sudah berkali kali saya ikuti, mulai dari yang pertama yaitu nangkring dikantor Google hingga Test Drive Datsun Go&GO+, banyak pengalaman baru saat nangkring bareng, banyak teman baru, banyak ilmu baru, walau menulisnya tidak dibayar, bukan berarti saat nangkring, tempat nangkringnya nggak berkelas.
Tempat nangkring yang beragam membuat saya merasa sangat senang, apalagi nangkring Kompasiana selalu diakhiri dengan goodie bag yang berisi kaos, sticker dan bermacam macam 'buah tangan' dan inilah kaleidoskop Kompasiana Nangkring yang pernah saya ikuti sepanjang tahun 2014, cekidot:
Pertama ikutan nangkring saat Kompasiana mengajak para kompasianer untuk berkunjung ke kantor Google yang baru saja buka di Jakarta, inilah event kopdar pertama yang saya ikuti, kantor Google yang seru dan teman teman baru yang membuat saya kecanduan nangkring jadinya.
Nangkring perdana di kantor Google, 28 Februari 2014(dok pribadi)
Ketemu 14 kompasianer lainnya yang berkesempatan mengunjungi kantor Google, ketemu Kang Haris Maulana, Mas Gungun, Bang Isjet, Bang Unggul Sagena, Mbak Yunike Umar dan lain lainnya, berkeliling ke kantor google yang keren abis setelah menyantap makan malam berupa burger ukuran jumbo hehe.
Nangkring kedua adalah saat bertandang ke Kementerian Keuangan, membincang beasiswa LPDP, sebuah program kerjasama antar tiga kementerian yaitu Kemenkeu, Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan Nasional, nangkring pada tanggal 12 April 2014, seru seruan bertandang bersama teman teman kompasianer dan bertemu Kang Tubagus Encep dan Mas Giri Lumakto untuk pertama kalinya.
Tanggal 29 April 2014, ikut acara nangkring yang digelar Kemen PU, bertempat di gedung Kementerian PU, para kompasianer bertemu lagi, membahas seputar kinerja Kemen PU, di acara tersebut, para Kompasianer bertanya tentang jalur Pantura yang disebut sebut proyek abadi, namun ternyata Kemen PU tak melulu ngurus jalan lho ternyata hehehe.
Target nangkring berikutnya adalah peluncuran buku wakil gubernur DKI yaitu Basuki Purnama Tjahaya yang berlangsung di toko buku Kinokuniya di Plaza Senayan II pada tanggal 21 Mei 2014, membincang kiprah Ahok di jajaran elite birokrasi, dan acara ini terbilang sukses, hadir pula Fajroel Rahman, dan juga Kang Pepih dari pihak Kompasiana.
Tiga hari setelah nangkring di toko buku, kini saya hadir diacara bincang tentang monorail, lokasi acara yang berada di Kuningan City dan sejujurnya saya belum pernah kesana, dengan panduan google map, akhirnya saya menemukan lokasi, dan acara yang dihelat pada tanggal 24 Mei ini, disiarkan secara live oleh SMART FM, hadir pula pengamat politik Tjipta Lesmana, pihak Jakarta Monorail, pengamat transportasi dan tentunya para kompasianer.
Musim pilpres, salah satu capres yaitu Jokowi mengadakan acara Jokowi ketemu netizen, acara digelar pada tanggal 26 Juni 2014 di hotel Lumire, pak Jokowi telat beberapa jam, membuat saya memutuskan balik badan karena jam telah menunjukan tengah malam dan saya pun pulang tanpa pernah ketemu muka dengan Pak Jokowi.
Gedung Bank Indonesia menjadi saksi bukbernya Kompasiana dan BI, hadir pula kompasianer yang sekalian ngabuburit, dan berbincang masalajh keuangan, ya acara tanggal 11 Juli ini berlangsung seru, apa lagi pas buka puasanya, semakin seru deh, dan saya bagian dari para kompasianer yang ikutan nangkring. Sempet muter muter karena jalanan macet, namun akhirnya sampai juga di gedung megah BI, topik acara adalah inflasi saat perayaan hari suci, dan acara di tutup dengan bukber kompasianer, pengalaman bukber yang luar biasa, berkah bulan suci ramadhan.
Beberapa pekan setelah lebaran, Kompasiana mengundang para kompasianer untuk nangkring diacara peluncurannya buku Kang Rifki dan bu guru Maria, kali ini nangkring diadakan dikantor Kompasiana, dan untuk kali pertama saya bertandang ke kantor Kompasiana, setelah sana sini nanya akhirnya ketemu juga markas besarnya Kompasiana, dan sempet di traktir Kang Pepih, soto mie Bogor di kantin bersama Pak Dian Kelana, peluncuran buku yang seru, bertemu Bang Yusran Darmawan, Kompasianer of The Year 2013, ketemu Mbak Ifani, ada Mbak Weedy Koshino dan beberapa kompasianer lainnya, moment tanggal 15 Agustus 2014 ini begitu menyenangkan.
Diakhir penghujung bulan Agustus, dua event nangkring berdekatan, tanggal 29 Agustus acara nangkring Pertamina, membincang masalah gas 12 kilo yang diselenggarakan di Penang Bistro, sedangkan besoknya tancap gas ke Pisa cafe Menteng, nangkring juga bersama Sunlife Syariah, dua nangkring yang berdekatan saya ikuti dengan penuh kegembiraan.
Bulan ke sepuluh atau bulan Oktober, tantangan nangkring kembali di gelar, kali ini BKKBN bekerja sama dngan Kompasiana, acara nangkring(lagi), tanggal 14 oktober Outback Steakhouse di Kuningan City adalah saksi dimana saya ikut nangkring juga, membincang tentang kependudukan di Indonesia memberi wawasan baru tentang Indonesia dimasa datang, bonus demografi dan sederet persoalan jika kita abai tentang laju pertumbuhan yang tak terkendali, di sini kang Tubagus Encep mendapatkan goodie bag setelah benar menjawab alat kontrasepsi untuk pria.
Untuk photo acara nangkring ini tidak tersedia, karena hape andalan yang biasa di bawa mendadak ngehang, alhasil bukti photo tak ada tapi bukan berati hoax ya hehehe. Lanjut lagi nangkring adalah saat acara di Istora Senyan, yap pembukaan Indonesia International Book Fair, membincang buku digital dan konvensional, tanggal 1 November 2014, saya juga hadir di acara pembukaan IIBF ini, serunya ya ketemu para kompasianer pecinta nangkring hihi.
Ketemu dengan Bupati Malinau di Hotel Santika Slipi, catatan manis Kompasiana berikutnya, ketemu dengan bupati yang visioner membangun daerahnya, Malinau di tangan bupati Yansen mampu bergerak ke arah positif dan saya beruntung berada disana bersama para Kompasianer lainnya, sebuah ilmu baru yang bermanfaat tentunya.
Puncak acara nangkring adalah event Kompasianival yang dihelat pada tanggal 22 November, ketemu penulis idola saya yaitu Pak Tjiptadinata Efendi, ketemu puluhan Kompasianer yang tadinya cuma kenal di tulisan, inilah ajang terbesar bertemunya blogger blogger Kompasiana, di acara yang bertabur hadiah, untuk kali pertama pula nama saya disebut sebagai juara ngeblog, walau hanya urutan ke 13 pemenang lomba blog Lazismu, namun senengnya banget bingit hehehe.
Dipenghujung tahun 2014, tepatnya bulan Desember ada dua event nangkring Kompasiana, yaitu nonton bareng Pendekar Tongkat Emas yang berlokasi di Setiabudi Building, cinema XXI, film silat nasional yang baru saja rilis, nobar ini seolah memupus kerinduan akan hadirnya film silat lokal, beruntung saya salah satu peserta yang ikutan nobar ini, ada mas Agung Han, Mas Rahab, Mbak Nisa dan 15 kompasianer yang ikut di acara nobar ini, maju terus film nasional.
Dan tantangan hemat Datsun Go&GO+ menjadi event pamungkas nangkring di tahun 2014, tanggal 21 Desember 2014, 21 kompasianer ditantang untuk menjajal hematnya Datsun, sempat harap harap cemas karena saya bukanlah kompasianer pemilik SIM A yang menjadi syarat peseeta, beruntung saya lolos sebagai peserta penumpang, 3 orang yang terpilih bersama Kang Arul dan Bu Rokhma, inilah nangkring seru di penghujung tahun, mengitari Jakarta, menuju Sentul dan makan siang di hotel berbintang, siapa yang tak ngiler, eh pulang pulang bawa duit pula.
Team 2, Kang Fajr, Bu Rokhmah, Mas Rio dan saya, acara Kompasiana Drive NRide Datsun GO&GO+(dok pribadi)
Itulah Kalaidoskop acara nangkring yang pernah saya ikuti sepanjang tahun 2014, setiap event nangkring adalah sebuah kebahagiaan, terima kasih Kompasiana, terima kasih kompasianer, semoga kita tetap bersama di tahun depan, semoga Kompasiana semakin sering mengadakan event di luar kota maupun luar pulau sehingga para kompasianer yang berada jauh dari Jakarta dapat mencicipi serunya acara nangkring, Insya ALLAH ketemu lagi tahun depan, Salam Nangkring!