Sejumput nasi aking bersambal cabe hijau digerus kasar
Tak hentinya meneguk air minum dari isi ulang galonan
Duhai sederhanakah hidup ini terasa, atau rumit melilit lilit
Sawah berjuta hektar dicetak untuk hasilkan padi
Namun karung itu malah bertuliskan raskin
beras rakyat miskin, sehina itukah pemerintah memberikan berasnya untuk rakyat?
Sedangkan para petinggi makan beras pulen yang sekilonya bisa berupiah rupiah
Ku rasa banyak merasa modar di negeri agraris ini
Padi hanya dibilang cukup dan cukup saja
Sedangkan rakyat menjerit karena beras susah di dapat
Terpaksa makan nasi aking, nasi daur ulang dari sisa sisa yang tak termakan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!