Kabar baik untuk kita semua warga Indonesia, wilayah kita dilalui garis Khatulistiwa dan beriklim tropis. Indonesia mengalami sinar matahari selama 12 jam dari jam 06.00 sd 18.00 WIB, itu membuat negara ini bersuhu udara 27 - 32C dan kelembaban antara 70 - 95. Sedangkan menurut penelitian para ahli sinar ultraviolet dari matahari sangat bagus untuk tubuh kita, yang mengandung vitamin D alami.
Saat ada pandemi Covid-19 atau Corona yang melanda seluruh dunia, kita yang hidup dibawah khatulistiwa sangatlah beruntung. Wabah Corona  pertama kali ditemukan di Kota Wuhan China, menurut beberapa keterangan berasal dari kelelawar dan ular.Â
Sedangkan kalau dilihat di media sosial seperti YouTube, kehidupan di kota Wuhan yang masyarakat memakan semua binatang. Sekarang virus itu sudah membunuh lebih dari puluhan ribu manusia, karena mengingat belum ditemukannya vaksin untuk mengobati virus tersebut.Â
Bahkan di Amerika kematian terparah dalam sehari mencapai 1.022 jiwa, ini yang terbanyak di seluruh belahan dunia saat ini, dan Italia masih menduduki kematian terbanyak akibat pandemi ini.
Kondisi ketahanan virus Corona
Setelah dilakukan beberapa penelitian, virus ini bertahan hidup pada suhu udara yang rendah antar 16 sd 25C dan pada kelembaban 70 sd 90. Itu kenapa di daerah yang mempunyai 4 musim sangatlah gampang sekali penyebaran.Â
Makanya dianjurkan bagi kita semua untuk berjemur dibawah terik matahari antara jam 10.00 - 11.00 WIB dan 14.00 - 16.00 WIB. Mengingat suhu udara diwaktu tersebut antara 26 - 31C, dan dipercaya sinar ultraviolet di jam tersebut sangatlah bagus untuk tubuh kita. Beruntunglah masyarakat di pedesaan yang saat ini sedang panen padi, kita bisa berjemur sambil bekerja memanen padi.
Virus Corona juga sangat senang di tempat yang gelap dan lembab, oleh sebab itu kita dihimbau untuk membuka ventilasi rumah kita saat siang hari. Tidak memakai AC baik di rumah maupun dalam mobil, karena virus ini sangatlah suka sekali di udara dingin.Â
Corona juga  tidak bertahan lama di udara, hanya beberapa menit saja lalu kurun kebawah. Makanya kita diharuskan cuci tangan sesering mungkin setelah menyentuh barang-barang diluar rumah.
Bahkan seruan gerakan untuk berjemur dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, menghimbau agar kita memanfaatkan obat alamiah yang diciptakan oleh Tuhan untuk manusia.Â
Kita tidak usah bayar mahal, cukup berjemur di siang hari antara waktu yang sudah ditentukan. Mari kita sosialisasi gerakan berjemur di siang hari kepada semua teman, saudara dan tetangga kita, agar Indonesia bisa terbebas dari Covid-19 dan tekan penyebaran dengan cara berdiam diri di rumah.
Tapi bukan hanya berjemur saja, kita juga diharuskan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat setiap hari. Dengan cara mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, makan makanan yang bergizi, tetap rajin berolahraga, memakai masker bila ingin keluar rumah terutama bagi yang sedang sakit. Untuk sementara waktu berdiam diri di rumah adalah tindakan preventif yang paling bagus dan jaga jarak aman saat akan keluar rumah.
Sebagai informasi saja, kenapa di Indonesia banyak orang yang positif Covid-19, padahal suhu udara di negara ini panas? Jawabannya adalah karena hubungan interaksi sosial, jadi virus itu dibawa oleh orang yang habis bepergian ke daerah pandemi, dan kembali ke Indonesia beton sosial tanpa ada batasan.Â
Makanya dianjurkan untuk orang yang ada di zona merah agar tidak mudik dulu ke kampung halaman, karena bisa menjadi perantara penyebaran virus ke daerah-daerah. Cintailah saudara, orang tua dan tetangga anda dengan tidak mudik dulu, sampai pandemi ini dinyatakan bersih.Â
Salam sehat dan jangan lupa berjemur yah
KBC-04
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H