Mohon tunggu...
Topex Rohman
Topex Rohman Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Menulis adalah hal yang menyenangkan

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Karimunjawa Surganya Jepara

13 Desember 2019   20:33 Diperbarui: 13 Desember 2019   20:35 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para wisatawan akan merasakaan langsung bagaiamana rasanya renang bersama puluhan ikan hiu. Tidak perlu khawatir hiu itu tidak akan memakan wisatawan yang berenang, karena hiu itu sudah jinak terhadap manusia. Berdasarkan wawancara dari penjaga penangkaran hiu tersebut, dipenangkaran itu hanya ada 2 jenis ikan hiu yaitu, hiu sirip putih, dan hiu sirip hitam.

Di karimunjawa terdapat pulau tanjung gelam, pulau untuk transit para wisatawan untuk istirahat dan makan siang. Biasanya di pulau tanjung gelam sudah ada yang menyiapkan menu makan siang untuk wisatawan, di pulau tanjung gelam juga ada masyarakat yang berjualan. 

Masyarakat karimunjawa juga ada yang membuat kerajinan tangan dari kayu setigi, kalimosodo, dan dewa daru, ketiga jenis kayu tersebut dibuat gelang, tasbih, dan tongkat. Juga ada masyarakat karimunjawa yang membuat kerupuk kepiting untuk dijadikan oleh-oleh khas dari karimunjawa, satu bungkus kerupuk kepiting biasanya dijual dengan harga Rp. 10.000.

Di karimunjawa ada makam waliyulloh yang merupakan penyebar agama islam di tanah karimunjawa. Yaitu syekh Amir Hasan atau yang lebih dikenal dengan sunan nyamplungan. 

Dia adalah putra dari sunan Muria dan murid dari sunan Kudus yang sangat cerdas. Berdasarkan cerita yang ada. Sunan Nyamplungan adalah seorang putra yang sangat nakal, maka timbullah rasa prihatin dan kasihan dari sunan Muria, maka dari itu sunan Nyamplungan disuruh ayah handanya untuk pergi ke sebuah pulau yang terlihat kremun-kremun dari atas gunung muria untuk memperdalam ilmu agama islam dan menyebarkan agama islam. 

Atas perintah ayahandanya tersebut sunan Nyamplungan pergi berlayar ke pulau tersebut. Dari kata kremun-kremun itulah kemudian pulau itu dinamakan pulau karimunjawa yang dikenal hingga sampai sekarang.

Karimunjawa adalah tempat yang sangat cocok untuk anda kunjungi bersama keluarga pada saat liburan tiba. Karena kepulauan karimunjawa menyajikan pemandangan alam yang masih alami nan indah dan juga pemandangan bawah lautnya yang menjadi kunjungan wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke sana. 

Dengan berbagai macam terumbu karang dan keanekaragaman biotaa laut di perairan karimunjawa, mata anda akan dibuat terpesona ketika sudah menyelam diperairan karimunjawa.

Oleh: M Taufikur Rohman (KPI UNISNU)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun