Mohon tunggu...
Topaz Aditia
Topaz Aditia Mohon Tunggu... Musisi - Bohemian Thinker

Pemetik Dawai Dawai Lucu | Petualang Roda Dua | Peselancar Literatur | Arsenal FC

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

BOB LAZAR: Sang "Whistleblower" Area 51

31 Juli 2023   13:09 Diperbarui: 31 Juli 2023   13:31 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Jeremy Corbell

Pada akhir 1980-an, masyarakat dihebohkan oleh munculnya seorang pria bernama Bob Lazar yang mengklaim telah bekerja di salah satu fasilitas rahasia pemerintah yang terletak di dekat Area 51, yang kemudian dikenal sebagai Area S4. Pernyataan Lazar ini mengguncang dunia dan membawa perhatian yang luas terhadap isu UFO, alien, dan konspirasi.

"UFO" Itu Ada
Menurut cerita yang dikemukakan oleh Bob Lazar dalam serangkaian wawancara dengan jurnalis investigatif George Knapp, dia menyatakan bahwa dia pernah menjadi salah seorang saintis yang bekerja di Area S4. Tugasnya, sebagaimana dia klaim, adalah mempelajari, memahami, dan mencoba mereplika teknologi pesawat luar angkasa yang diambil dari makhluk asing yang datang dari luar Bumi. Dia mengklaim bahwa teknologi ini jauh lebih maju daripada apa pun yang ada di bumi saat itu.

Ilustrasi: Jeremy Corbell
Ilustrasi: Jeremy Corbell


Element 115
Salah satu poin sentral dalam klaim Bob Lazar adalah tentang "Element 115" (moscovium). Dia menyatakan bahwa elemen ini merupakan bahan bakar penting dalam sistem propulsi pesawat asing tersebut dan memiliki kemampuan untuk menghasilkan gravitasi buatan yang memungkinkan pesawat bergerak dengan kecepatan tinggi tanpa terpengaruh oleh gaya gravitasi bumi. Meskipun klaim Lazar mengundang kehebohan di kalangan pecinta UFO dan peneliti konspirasi, klaim-klaimnya juga segera mendapat banyak kritik dan skeptisisme dari banyak pihak. Banyak orang menolak untuk percaya pada ceritanya karena kurangnya bukti konkret yang dapat dipertanggungjawabkan.

Area 51
Pemerintah Amerika Serikat juga tidak pernah secara resmi mengakui adanya Area S4 atau adanya penelitian terhadap teknologi alien di wilayah tersebut. Area 51, yang merupakan bagian dari Nellis Air Force Base, diakui sebagai fasilitas militer yang digunakan untuk pengujian dan pengembangan pesawat militer dan teknologi rahasia. Namun, pemerintah tidak pernah mengakui adanya penelitian tentang makhluk luar angkasa di wilayah ini.

Sejak munculnya klaim Bob Lazar, dia telah menjadi salah satu tokoh kontroversial yang paling terkenal dalam sejarah modern. Sementara banyak orang memandangnya sebagai seorang "whistleblower" yang berani yang mencoba mengungkapkan rahasia pemerintah tentang teknologi alien, yang lainnya melihatnya sebagai orang yang mencari sensasi atau menciptakan cerita palsu.

Intimidasi
Lazar mengklaim bahwa dia mengalami serangkaian intimidasi dan tekanan dari pihak-pihak yang tidak diketahui setelah mengungkap fakta tentang Area 51 dan teknologi alien. Dia menyatakan bahwa setelah mengungkapkan pengalamannya, dia menghadapi upaya untuk menghancurkan reputasinya, serta menghadapi ancaman terhadap dirinya dan keluarganya. Salah satunya berupa penghapusan dirinya dari semua sistem informasi data publik. Antara lain: sejarah pendidikan, catatan kesehatan, sampai diblokirnya rekening-rekening pribadi.

Fakta Yang Ditutup-Tutupi
Cerita Bob Lazar terus memengaruhi budaya populer dan menjadi bagian dari mitos dan konspirasi seputar Area 51 dan UFO. Klaimnya telah menginspirasi banyak film, buku, acara televisi, dan diskusi di berbagai forum UFO dan paranormal. Sementara beberapa orang percaya sepenuhnya pada ceritanya, yang lainnya tetap skeptis dan menganggapnya sebagai cerita fiksi belaka.

Hingga saat ini, tidak ada bukti konklusif yang dapat membuktikan kebenaran klaim Bob Lazar. Diskusi dan perdebatan tentang keaslian ceritanya masih berlanjut, dan misteri di seputar Area 51 dan Area S4 tetap menjadi objek minat dan penelitian bagi para pencari kebenaran tentang kehidupan di luar Bumi. Kita mungkin perlu menunggu lebih lama untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang apa yang sebenarnya terjadi di balik tembok-tembok rahasia pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun