Kenapa surat perjanjian model begini penting, buat jaga-jaga saja. Orang enggak pernah tahu dinamika rumah tangga seperti apa ke depannya. Tapi preventif penting. Mungkin calon-calon mertua perempuan juga perlu melirik ide ini. Itu kalau mereka mau "mengamankan" nasib anak perempuannya.
Problemnya, apakah pihak laki-laki mau membuat kesepakatan seperti ini? Di kepala saya, kalau klaimnya cinta sejati, setia sampai mati, masak sih tidak mau? Apalagi cinta lagi hangat-hangatnya, dunia serasa milik berdua. Kalau tidak mau, mungkin ada bakat aneh-aneh tuh ke depannya wkwkwkw....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!