Mohon tunggu...
Topan Dewa Gugat
Topan Dewa Gugat Mohon Tunggu... filmmaker magang -

Baru belajar nulis.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

(Mantan) Preman

22 September 2016   12:26 Diperbarui: 22 September 2016   12:34 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Temanku bercerita soal sebuah peristiwa yang dialaminya kemarin, dahulunya temanku ini seorang preman pasar yang kerjanya memalaki anak sekolahan yang lewat di pasar tersebut, bahkan akupun pernah dipalaki nya sewaktu belum berteman dengannya. Setelah sadar, temanku ini memilih untuk merantau, ia merantau sudah lebih dari 5 tahun. Kembali lagi dengan cerita peristiwa yang dialami temanku tersebut kemarin. Sudah lama ia tidak pulang kampung, ia bercerita kemarin ia memukuli preman-preman baru di pasar tempat ia menjadi preman dulu. Lalu ia mengatakan kemarin ia dipalaki oleh preman-preman baru tersebut. Kemudian aku tertawa terbahak-bahak. namun temanku mantan preman ini terus menggerutu. dan bilang “kecil-kecil sudah jadi preman, mau jadi apa?”. Dan akupun semakin tertawa terbahak-bahak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun