Â
Kesimpulan
Secara keseluruhan, meskipun media sosial memberikan dampak negatif melalui penyebaran berita hoax, potensi positifnya tidak boleh diabaikan. Dengan pendekatan yang tepat dan kesadaran masyarakat yang meningkat, kita dapat mengubah media sosial menjadi alat yang bermanfaat untuk menyebarkan informasi yang benar dan membangun harmoni sosial.
Landasan Artikel :
Rahmadhany, A., Safitri, A. A., & Irwansyah. (2021). Fenomena Penyebaran Hoax dan Hate Speech pada Media Sosial. Jurnal Teknologi dan Informasi Bisnis, Vol. 3 No. 1, 31 Januari 2021. https://doi.org/10.47233/jteksis.v3i1.182
Siti, N., & lainnya. (2020). Pencegahan Hoax Di Media Sosial Guna Memelihara Harmoni Sosial. Komb.
Alcott, H., & Gentzkow, M. (2017). Social Media and Fake News in the 2016 Election. Journal of Economic Perspectives, 31(2), 211-236.
Siswoko, S. (2017). Kebijakan Pemerintah Menangkal Penyebaran Berita Palsu atau Hoax. Kompas.
Mastel. (2019). Survei Nasional mengenai Penyebaran Hoax. Jakarta: Masyarakat Telematika Indonesia.
Kominfo. (2021). Data Penyebaran Hoax dan Hate Speech di Indonesia. Jakarta: Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H