Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menggali Potensi Pemuda untuk Perayaan Kemerdekaan yang Lebih Berarti

29 Agustus 2024   15:25 Diperbarui: 29 Agustus 2024   15:59 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemerdekaan Indonesia merupakan hasil dari perjuangan yang gigih dan penuh dengan pengorbaban yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Para pemuda yang berapi-api hingga pejuang yang tidak kenal lelah terlibat didalamnya. 

Semua pihak yang terlibat menciptakan momentum di tanggal 17 Agustus 1945 atas deklarasi kemerdekaan setelah bertahun-tahun mengalami penjajahan yang menyiksa tanpa henti. 

Untuk dapat menuju proses momentum yang bersejarah tersebut nyatanya terdapat bayangan hitam yang menghantui. Bentuk bayangan berupa darah, keringan, sampai air mata yang terukir dalam sejarah memilukan untuk merubah nasib bangsa dengan penegasan akan semangat persatuan dan kesatuan untuk kemerdekaan.

Membahas mengenai setiap sudut penjuru Indonesia mengenai kemerdekaan akan selalu terdapat berbagai cerita heroik dari para pahlawan. Semangat yang tidak tergoyahkan dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam perjuangan menjadi kekuatan untuk melawan kolonial yang dilengkapi teknologi canggih. 

Walaupun demikian para perjuang tidak pernah patang semangat dan selalu berjuang bersama-sama tanpa henti. Semua pejuang melakukan perlawan kepada penjajah tanpa melihat suku, agama, dan latar belakang untuk satu tekad berupa kemerdekaan.

Disamping itu kemerdekaan yang diraih oleh bangsa Indonesia bukanlah hasil dari kemurahan hati atau hadiah yang diberikan oleh pihak penjajah. Melainkan merupakan buah dari kerja keras yang luar bisas dari tangan-tangan anak bangsa Indonesia itu sendiri melalui perjuangan. 

Setiap langkah dalam perjuangan akan menuju kemerdekaan yang mencerminkan tekad yang tidak tergoyahkan dan keberanian rakyat Indonesia untuk memperjuangkan haknya. 

Dengan demikian maka akan sangat terdapat perbedaan yang mencolok mengenai kemerdekaan yang diberikan dari penjajah dengan perjuangan secara mandiri.

Namun untuk Indonesia dalam memperoleh kemerdekaan melalui proses yang panjang dipenuhi oleh darah, keringat, sampai air mata yang tidak henti-hentinya. Hasilnya kini kemerdekaan Indonesia murni dan berharga karena dibangun atas dasar perjuangan kolektif yang melibatkan setiap lapisan masyarakat. 

Oleh karena itu kemerdekaan Indonesia memiliki makna yang jauh lebih mendalam dan istimewa. Hal tersebut karena kemerdekaan yang merupakan simbol kemenangan diperoleh melalui ketahanan dan persatuan yang tulus dari bangsa Indonesia. 

Sehingga setiap bulan Agustus yang jatuh pada tanggal 17 maka seluruh masyarakat Indonesia akan selalu merayakan kemerdekaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan.

Di beberapa tahun kebelakang rasa kegembiraan sampai rasa syukur atas kemerdekaan yang diperoleh dengan susah payah tampaknya cukup ternodai oleh praktik yang tidak sesuai dengan nilai perjuangan. 

Secara spesifik bentuk dari praktik berupa aksi minta-minta sumbangan untuk menggelar acara kemerdekaan. Padahal seharusnya momen perayaan kemerdekaan merupakan refleksi akan pengorbanan para pahlawan. 

Tetapi secara kenyataan di kehidupan sehari-hari masyarakat malah mencerminkan kemerosotan. Padahal seharusnya kemerdekaan dipenuhi oleh usaha kolektif yang membangun dan memajukan bangsa bukan hanya sekedar mengandalkan bantuan dalam perayaan yang seharusnya menjadi cermin dari kemajuan dan keberhasilan.

Kini praktik meminta sumbangan untuk acara kemerdekaan telah bertransformasi menjadi pemandangan yang umum saat memasuki hari-hari dekat kemerdekaan. Biasanya pihak yang terlibat merupakan para pemuda setempat yang menyiapkan bangku di pinggir jalan dengan memasang tulisan yang mengandung makna HUT RI untuk menarik perhatian. 

Beberapa pemuda akan memegang kardus kosong, jaring ikat, atau hal lainnya untuk menampung uang dari pengguna jalan yang lewat. Supaya perayaan lebih meriah terkadang ditambahkan beberapa ornamen. 

Contohnya berupa penggunaan musik keras sampai tiang bambu berwarna merah putih untuk memeriahkan. Walaupun jika dilihat secara kasat mata acara sumbangan tersebut telah menjadi bagian dari perayaan namun dibaliknya terdapat pergeseran dari esensi kemerdekaan yang seharusnya dirayakan dengan refleksi dan usaha kolektif bukan hanya dengan mengandalkan sumbangan semata.

Jika harus dipaparkan mengenai alasan utama di balik terjadinya permintaan sumbangan berupa biaya yang besar tidak tercukup untuk acara kemerdekaan. Dalam memenuhi biaya yang kurang tersebut solusi praktis yang dapat dilakukan berupa meminta sumbangan. 

Melalui cara tersebut pemuda sebagai panitia acara kemerdekaan berharap mampu mengatasi masalah finansial agar menyukseskan acara kemerdekaan yang dilaksanakan. 

Padahal jika dianalisis lebih dalam solusi yang dilakukan walaupun mampu memenuhi kebutuhan atas dana yang kurang tetapi mengurangi esensi atas perjuangan para pemuda dahulu yang berjuang.

Padahal jika harus membandingkan dengan yang dilakukan para pemuda dahulu dalam merealisasikan kemerdekaan jauh lebih berat dan resiko atas nyawanya. Berdasarkan pelajaran sejarah yang diajarkan sejak sekolah dasar dipaparkan para perjuangan kemerdekaan menggunakan hanya bermodal bambu runci untuk melawan mesin tempur canggih yang dimiliki oleh penjajah. 

Modal tersebut disokong oleh keberanian dibarengi tekad yang luas biasa untuk menghadapi berbagai kesulitan sampai merebut kemerdekaan untuk bangsa Indonesia. Mengingat beratnya perjuangan yang dilakukan oleh para pemuda zaman dahulu seharusnya membuat para pemuda saat ini tidak terlalu bergantung pada solusi-solusi praktis seperti meminta sumbangan.

Maka dari itu dibutuhkan sebuah cara alternatif untuk memenuhi kebutuhan dana dalam merealisasikan acara kemerdekaan yang cukup besar. Dari sekian banyak solusi yang paling efektif seperti melalui perencanaan dan pengelolaan anggara yang matang. 

Dengan perencanaan acara yang jauh-jauh hari dikelola oleh para pemuda akan dapat membuat anggaran yang lebih akurat dan menyiapkan sumber pendanaan yang lebih baik dan terencana. 

Sebagai contoh dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dikomunitas lokal dalam mendapatkan dukungan dari sponsor lokal atau melakukan kerja sama dengan pihak yang memiliki kepentingan dalam merayakan kemerdekaan. 

Maka adanya keterlibatan pihak lain tersebut diharapkan mampu menutupi kekurangan dana saja tetapi turut juga meningkatkan rasa keterlibatan dan tanggung jawab bersama dalam perayaan acara kemerdekaan.

Sumber: antaranews.com
Sumber: antaranews.com

Langkah lainnya yang dapat dilakukan berupa mengorganisir berbagai kegiatan penggalangan dana secara kreatif dengan melibatkan para pemuda sebagai pihak operasionalnya. 

Contoh kegiatan tersebut seperti menyelenggarakan bazar, pameran seni, atau kompetisi. Beberapa contoh kegiatan tersebut dapat menarik banyak orang di masyarakat untuk datang dibarengi mengumpulkan dana lebih baik dibandingkan berfokus kepada meminta sumbangan semata. 

Kegiatan yang dilakukan akan mampu menumbuhkan semangat kebersamaan sampai meningkatkan kesadaran akan pentingnya merayakan kemerdekaan dengan cara yang lebih bagus. 

Apalagi adanya keterlibatan komunitas lokal dalam perencanaan dan acara membuat para pemuda mampu memperluas jaringan untuk mengoptimalkan sumber daya yang tersedia. 

Selain itu melalui kegiatan tersebut akan dapat membangun hubungan yang lebih kuat antara generasi muda dan masyarakat pada akhirnya menciptakan rasa kepemilikan bersama terhadap perayaan kemerdekaan.

Beberapa cara kreatif dalam menggalang dana seperti yang dipaparkan diatas diharapkan mampu meninggalkan kebiasaan akan meminta-minta atas dana yang kurang mencerminkan semangat perjuangan. 

Apalagi para pemuda seharusnya menjadi motor penggerak inovasi dan kreativitas seharusnya memiliki cara unik untuk tetap menggalang dana tanpa harus mengandalkan meminta-minta semata. 

Dengan meninggalkan cara meminta-minta menunjukan para pemuda mampu merancang dan melaksanakan ide yang menginspirasi dengan melibatkan masyarakat sekitar. 

Apalagi berbicara mengenai kemerdekaan Indonesia melalui perjuangan yang keras dengan pengorbanan yang besar bukan hanya sekedar meminta-minta dari tangan penjajah tetapi melalui perebutan dengan keberanian dan tekad yang tidak tergoyahkan.

Seiring dengan semangat kemerdekaan seharusnya para pemuda dapat menggali potensi yang ada didalam lingkungan untuk dioptimalkan. Melalui mengorganisir akan acara yang menghibur dan bermanfaat membuat para pemuda sebagai operasional kegiatan mampu memenuhi kebutuhan dana yang kurang dengan tetap menanamkan nilai persatuan dan gotorng royong. 

Hal tersebut menjadi kesempatan untuk membuktikan kepada dunia bahwa generasi penerus bangsa dapat melakukan lebih dari sekedar meminta-minta semata. 

Namun para pemuda juga mampu mengambil inisiatif, bekerja keras, sampai berkreasi untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang lebih berharga dan bermakna. Keberanian untuk berpikir out-of-the-box dibarengi dengan langkah-langkah yang kreatif merupakan bentuk penghormatan kepada para pejuang yang telah berjuang tanpa henti untuk kemerdekaan.

Lebih dari itu dengan adanya keterlibatan dengan berbagai elemen masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pemaksanaan mampu menguatkan ikatan sosial sambil meningkatkan rasa kepemilikan terhadap perayaan kemerdekaan Indonesia. 

Dengan melakukan hal tersebut maka para pemuda akan mampu menciptakan pengalaman yang tidak hanya menyenangkan tetapi mendidik sampai membangkitkan semangat kebersamaan yang kuat. 

Melalui partisipasi aktif masyarakat dari hulu sampai hilir membuat acara kemerdekaan akan terasa lebih berharga dan penuh makna. Hal tersebut selaras dengan cerminan atas perjuangan dan tekad yang dilakukan oleh para anak muda pendahulu saat merebut kemerdekaan. Ini adalah momen untuk menghargai dan melanjutkan tradisi dengan cara yang lebih bermanfaat dan berdaya guna oleh para generasi muda saat ini.

Akhirnya perubahan dari kebiasaan meminta-minta sumbangan menjadi melakukan penggalangan dana yang lebih kreatif mampu memberikan dampak positif yang luas. 

Generasi muda dengan segala macam potensi sampai inovasi harus mampu menujukan kepada dunia tentang kemampuan melanjutkan perjuangan kemerdekaan dengan cara yang penuh semangat dan solutif. 

Dengan setiap langkah kreatif dan usaha yang kolektif para anak muda mampu menghadirkan perayaan kemerdekaan dengan lebih meriah. Selain itu dibalik itu semua juga akan mampu memperkokoh rasa nasionalisme sampai identitas bangsa dalam konteks yang relevan dan berdaya saing tinggi.

Itulah pandangan penulis terhadap pengalaman beberapa kali akan mengikuti acara kemerdekaan di lingkungan masyarakat. Dimana sering kali terlibat akan pengorganisasikan acara masih didominasi mengandalkan metode penggalangan dana yang meminta-minta. 

Menurut pandangan penulis padahal masih terdapat potensi besar yang sepenuhnya belum dimanfaatkan dalam mengembangkan acara kemerdekaan yang lebih berkesan melalui keterlibatan masyarakat secara aktif. 

Secara spesifik cara tersebut telah dipaparkan diatas maka penurut penulis melalui pendekatan yang lebih inovatif dan terencana untuk merayakan kemerdekaan dengan cara yang lebih berarti dan mencerminkan semangat perjuangan para pahlawan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun