Dalam forum tersebut terdapat beberapa tokoh kunci yang memainkan peran yang sangat penting dalam menyukseskannya seperti Yon Bayu Wahyono. Yon Bayu Wahyono memiliki peran sebagai pembicara utama yang telah ahli dalam dunia sastra horor. Hal tersebut karena tokoh tersebut telah berkarir sebagai jurnalis serta menjabat Pemimpin Redaksi Majalah Misteri dan saat ini merupakan Pemimpin Redaksi Pojok TIM.Â
Karya yang diciptakan telah tersebar di berbagai media ternama seperti The Jakarta Post, Suara Mereka, dan Tabloid Nova. Dengan beberapa karya tersebut telah membuktikan akan kedalaman dan luasnya pengalaman beliau dalam menggarap tema horor. Dengan rekam jejak yang mengesankan dan kontribusi signifikan dalam penulisan membuat Yon Bayu Wahyono dapat diakui sebagai seorang ahli terkemuka dalam membahas berbagai aspek sastra horor di forum tersebut.
Selain itu tokoh penting lainnya dalam forum tersebut bernama Ni Made Sri Andani. Ni Made Sri Andani merupakan dokter hewan yang juga dikenal sebagai penulis aktif di kalangan Kompasianer. Dengan latar belakang yang unik dan beragam membuat Ni Made telah menerbitkan buku-buku inspiratif termasuk 100 Cerita Inspiratif. Pengalaman luas yang dimiliki Ni Made Sri Andani memberikan perspektif yang segar dan beragam dalam diskusi forum tersebut. Sehingga akan mampu menjadikannya sebagai tambahan yang sangat berharga dalam pembahasan tema sastra horor yang dilakukan.
Forum tersebut juga akan menghadirkan tokoh lainnya bernama Sunu Wasono sebagai pembanding. Sunu Wasono adalah seorang penyair dan sastrawan berpengalaman serta mantan dosen Fakultas Ilmu Budaya di Universitas Indonesia. Dengan latar belakang akademis dan keahlian sastranya membuat Sunu Wasono akan dapat memberikan sudut pandang yang mendalam dan kritis terhadap topik yang dibahas. Sedangkan untuk dapat memastikan forum berjalan terarah maka dibutuhkan moderator yang dipegang oleh Nanang R Supriyanti. Nanang R Supriyanti merupakan seorang penyair berpengalaman yang mampu membimbing forum dengan baik.
Pemaparan yang disampaikan oleh para tokoh dalam forum sangat mendalam namun disajikan dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami. Setiap tokoh mulai dari Yon Bayu Wahyono yang berwibawa, Ni Made Sri Andani yang penuh inspirasi, hingga Sunu Wasono yang sangat kritis mampu menyampaikan materi dengan gaya yang memikat dan komunikasi yang jelas. Moderator yang dipegang oleh Nanang R Supriyanti dilakukan dengan sangat baik agar memastikan setiap sesi berlangsung dengan lancar dan terstruktur tanpa hambatan. Pendekatan penuh semangat dan keahlian dari masing-masing pembicara memungkinkan peserta untuk menyerap informasi dengan baik. Gaya penyampaian yang mengalir dengan penuh antusiasme membuat forum yang dilakukan terasa seperti dialog yang hangat dan menyenangkan. Sehingga memastikan setiap peserta yang terlibat akan memperoleh wawasan berharga dari setiap sesi.
Lokasi forum juga sangat mendukung kelancaran acara karena menawarkan suasana yang nyaman dan kondusif. Ruangan yang luas dan teratur memberikan kenyamanan bagi peserta untuk duduk dan berdiskusi dengan tenang. Selain itu lokasi tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas memadai yang mendukung interaksi yang efektif.Â
Apalagi lokasi forum terletak di pusat kota Jakarta yang telah dilengkapi dengan moda transportasi memadai untuk berpergian ke berbagai penjuru wilayah memungkinkan setiap peserta untuk datang tanpa kendala. Dengan suasana yang nyaman dan fasilitas yang baik membuat forum yang diselenggarakan dapat berlangsung lancar dan tanpa hambatan di setiap sesi.
Forum yang dilakukan juga memiliki potensi besar untuk menyebarkan pemahaman yang lebih luas tentang genre horor dan mengubah pandangan lama yang sering kali melekat. Selama ini ketika berbicara mengenai horor sering kali dikaitkan dengan hal-hal yang menakutkan atau mistis. Bahkan dibeberapa tahun belakang horor selalu dikatikan dengan unsur-unsur seksual. Pandangan yang ada di masyarakat menciptakan stigma yang kurang baik. Maka melalui forum yang dibuat akan mampu terjalin diskusi yang mendalam antara para peserta.Â
Diskusi tersebut memungkinkan terjadi eksplorasi sambil mengedukasi diri mengenai seluk-beluk genre horor. Melalui pendekatan yang luas dan mendalam membuat forum tersebut bertujuan untuk mengembangkan genre horor menjadi sesuatu yang lebih dari sekadar tema yang menekankan pada ketakutan tetapi membuka kemungkinan untuk eksplorasi yang lebih beragam dan bermakna.