Indonesia merupakan negara dengan gemerlap keindahan yang tersebar di ribuan pulau yang merupakan sebuah mahakarya alam yang tiada duanya. Sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia maka Indonesia menawarkan panorama pantai yang menakjubkan serta keanekaragaman hayati yang memesona sambil didalamnya tersimpan keajaiban budaya yang beraneka ragam.Â
Wilayah kepulauan ini menciptakan jaringan kehidupan yang saling terhubung melalui cara unik karena di mana setiap pulau memiliki cerita dan pesonanya sendiri. Keunggulan geografis ini memberikan Indonesia kekayaan sumber daya alam, potensi wisata yang luar biasa, dan keragaman budaya yang tak tertandingi. Semua elemen ini berpadu menciptakan surga tropis yang penuh dengan keajaiban bagi setiap orang yang mengunjungi wilayah kepulauan Indonesia.
Namun untuk dapat menikmati keindahan dan kekayaan kepulauan Indonesia akan ada tantangan besar berupa mobilitas antarwilayah. Jalur laut sering menjadi pilihan utama untuk mengatasi tantangan tersebut tetapi nyatanya didalamnya terdapat kendala seperti cuaca yang tidak menentu, waktu tempuh yang lama, dan frekuensi keberangkatan kapal yang terbatas. Kondisi-kondisi tersebut seringkali menjadikan perjalanan laut kurang efisien dan kurang nyaman saat digunakan oleh masyarakat. Akibatnya banyak masyarakat beralih ke jalur udara untuk mobilitas antarwilayah di Indonesia.
Jalur udara menawarkan kecepatan dan kenyamanan yang jauh lebih baik dibandingkan jalur laut yang memungkinkan perjalanan menjadi lebih cepat dan efisien. Selain itu penggunaan jalur udara mempermudah akses ke berbagai destinasi di seluruh kepulauan Indonesia.Â
Dengan pesawat terbang pada jalur udara maka perjalanan antar pulau dapat dilakukan dengan waktu tempuh yang signifikan lebih singkat bahkan ketika cuaca ekstrem mengganggu jalur laut tetap dapat dilakukan. Fasilitas modern dan pelayanan terbaik yang sering disediakan pada penerbangan menjamin kenyamanan dan keamanan bagi penumpang lebih baik. Hal ini membuat perjalanan udara menjadi pilihan yang sangat nyaman dan aman bagi masyarakat yang ingin menjelajahi berbagai wilayah di Indonesia.
Banyaknya masyarakat yang memilih pesawat sebagai moda transportasi terlihat dari data yang dirilis oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Hingga 15 Maret 2024 tercatat ada 774.800 tiket pesawat domestik yang terjual untuk periode Lebaran dari tanggal 3 hingga 18 April 2024.Â
Rute yang paling populer adalah dari Soekarno-Hatta (CGK) menuju I Gusti Ngurah Rai (DPS) dengan 63.438 tiket terjual. Rute lainnya yang juga banyak diminati adalah CGK-Kualanamu (KNO) dengan 39.663 tiket terjual serta CGK-Minangkabau (PDG) dengan 32.652 tiket terjual. Berdasarkan data tersebut membuat Kemenhub memprediksi bahwa sekitar 4,4 juta warga Indonesia akan menggunakan pesawat saat musim mudik Lebaran dengan 3,6 juta di antaranya untuk penerbangan domestik dan sisanya untuk penerbangan internasional.
Data dari PT Angkasa Pura II (AP II) menunjukkan bahwa pergerakan penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 2,62 juta orang selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 13% dibandingkan periode Nataru 2022/2023 yang tercatat sebanyak 2,3 juta penumpang.Â
Selama periode tersebut wilayah Bali menjadi rute domestik terfavorit dengan sebanyak 510.076 penumpang terbang ke Pulau Dewata. Di urutan kedua dipegang oleh Deli Serdang, Sumatera Utara dengan menerbangkan 341.543 penumpang. Untuk urutan selanjutan dapat dilihat dari gambar dibawah supaya lebih jelasnya.