Setiap pergantian waktu selalu menghasilkan perubahan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Salah satu contoh perubahan yang signifikan adalah berkembangnya budaya kopi. Saat ini budaya kopi di Indonesia telah mencapai tingkat di mana kopi tidak hanya sekadar minuman. Tetapi saat kini mengonsumsi kopi telah menjadi gaya hidup bagi banyak orang. Sehingga tidak usah heran jika di kantor hingga warung kopi di pinggir jalan terdapat aroma kopi yang khas telah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian masyarakat Indonesia. Tidak mengherankan jika ada yang menyatakan bahwa tanpa secangkir kopi maka semangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari terasa kurang lengkap.
Mengonsumsi kopi juga memiliki sejumlah manfaat yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan sehari-hari. Secangkir kopi tidak hanya memberikan dorongan energi untuk memulai pagi dengan semangat seperti dirasakan oleh berbagai orang. Tetapi manfaat yang dirasakan berupa terjadi peningkatan fokus dan konsentrasi selama aktivitas kerja atau belajar sepanjang hari. Selain itu konsumsi kopi bagi seseorang akan dapat memiliki efek positif terhadap suasana hati, membantu mengurangi stres, dan meningkatkan perasaan kesejahteraan secara keseluruhan. Dengan segudang manfaat yang diberikan melalui konsumsi kopi maka tidak usah heran bahwa kini kopi menjadi sahabat setiap bagi seseorang.
Antusiasme yang meluap-luap terhadap kopi di Indonesia telah memberikan inspirasi bagi banyak penggiat film. Hal tersebut untuk mengangkat kopi sebagai tema utama dalam berbagai karya berbentuk film yang dihasilkan. Sebagai minuman yang dianggap mampu menghidupkan semangat maka kopi menjadi sumber daya kreatif bagi pembuat film. Dimana kopi tersebut dapat digali menjadi beragam cerita menarik yang terkait dengan dunia kopi. Dari cerita-cerita di balik proses panen kopi hingga kisah-kisah di balik meja kopi di kota-kota besar. Sehingga potensi akan cerita yang dimiliki dunia kopi Indonesia sangatlah luas dan menarik untuk dieksplorasi dalam medium film.
Melihat besarnya minat sampai antusiasme yang ada di masyarakat terhadap kopi telah menjadi subjek utama dalam berbagai film lokal. Film-film tentang kopi bukan hanya sekadar berfokus kepada penggambaran dari proses pembuatannya saja. Tetapi terkadang film yang dihasilkan turut pula mengangkat berbagai aspek kehidupan terkait dengan budaya kopi. Di beberapa pertemuan penting hingga percakapan ringan dapat dilakukan dari meja kopi. Dapat dikatakan bahwa film yang dihasilkan menggunalan latar belakang kopi dapat meresap kedalam kehidupan sosial dan budaya masyarakat Indonesia. Salah satu contoh film yang mengambil latar belakang mengenai kopi memiliki judul bernama Filosofi Kopi The Movie yang dirilis 2015.
Film yang berjudul Filosofi Kopi The Movie adalah sebuah contoh adaptasi yang sukses dari cerpen karya Dewi Lestari. Cerita yang disampaikan sangatlah memikat dan karakter-karakter yang kuat disiapkan untuk menciptakan sebuah karya film terbaik. Hasilnya film tersebut sangat mampu untuk memperluas narasi cerpen menjadi sebuah pengalaman menonton yang menghibur. Tantangan penyutradaraan dalam mengangkat cerita dari cerpen menjadi hal yang diatasi dengan baik oleh sutradara Angga Dwimas Sasongko. Untuk mengubah cerita pendek menjadi karya berbentuk film tidaklah mudah. Tetapi melalui tantangan tersebut nyatanya hasilnya kini dapat menampilkan kedalam karakter yang khas dan menyentuh.
Keberhasilan film ini juga terletak pada keseimbangan yang baik antara mempertahankan esensi cerita asli dan memberikan hiburan kepada penonton. Meskipun menghadirkan tema-tema yang dalam dan kompleks film Filosofi Kopi The Movie tetap mampu memberikan pengalaman menonton yang ringan dan menghibur. Hal ini menunjukkan kepiawaian dalam menyampaikan pesan cerita sambil tetap memperhatikan kebutuhan hiburan penonton. Maka dapat dikatakan jika film ini tidak hanya menjadi adaptasi yang sukses dari cerpen. Tetapi dapat dikatakan bahwa film tersebut menjadi karya yang mampu berdiri sendiri sebagai sebuah film yang memikat dan menghibur.
Pengaruh cerpen dalam membangun kedalaman karakter dan nuansa cerita terasa kuat dalam Filosofi Kopi The Movie. Sutradara mampu menangkap esensi cerita asli dan menghadirkannya dalam format film dengan baik. Sehingga memberikan pengalaman menonton yang memuaskan bagi para penikmat film. Kondisi tersebut membuat film yang dihasilkan tidak hanya memenangkan sisi adaptasinya saja tetapi daya tarik tersendiri yang mampu menarik penonton.
Pada film dengan judul Filosofi Kopi The Movie dikenal karena karakter-karakternya yang kompleks dan memiliki kedalaman emosi yang memikat. Hal ini membantu penonton untuk terhubung secara emosional dengan cerita yang disampaikan. Bahkan setiap karakter yang ditampilkan benar-benar hidup dan beragam. Penggambaran setiap karakter yang baik pada film menciptakan penonton dapat merasakan setiap emosi yang ditampilkan. Hasilnya membuat penonton seperti penulis akan semakin ingin terus menonton film tersebut sampai selesai.
Para pemain utama seperti Rio Dewanto, Chicco Jerikho, dan Julie Estelle tampil dengan memukau dalam memerankan karakter-karakter yang kompleks tersebut. Penampilan mereka membawa kedalaman emosi yang mendalam dalam setiap adegan sangatlah baik. Bahkan melihat tokoh tersebut pada film tersebut seolah-olah penulis dapat merasakan perasaan yang dibawakan dalam setiap adegan. Sehingga pada akhirnya penulis sebagai penonton akan dapat merasakan interpretasi yang kuat dan memikat. Tentunya atas totalitas yang diberikan setiap pemain menghasilkan kehidupan karakter yang sangat baik dalam menambah sisi menarik film tersebut.