Tangan yang kuat kini telah bergetar saat menyentuh secangkir teh hangat.
Gemetar tersebut tetapi saat memberikan kasih sayang tak pernah luntur atau tergantikan.
Setiap keriput di wajah menjadi tanda kebijaksanaan yang meresap dalam dirinya.
Hidup di tengah senja yang meredup kini mereka hanya bisa duduk bersama.
Orang tua itu kini telah menua namun tak pernah usang dalam cinta.
Hari berganti selama tahunan berlalu tetapi namun cinta abadi tak berubah.
Mereka adalah pelaut dalam lautan kenangan yang mendalam.
Bersatu dalam pelukan waktu yang tak terbatas seperti puisi yang terus berkisah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H