Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Melangkah dalam Notasi Kehidupan Meretas Sejarah dan Keajaiban di Museum Geologi Bandung

30 Desember 2023   17:24 Diperbarui: 30 Desember 2023   17:25 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menjalani irama kehidupan yang begituh menghentak maka dalam setiap langkah memiliki makna tersendiri bagi setiap individu. Mau tidak mau langkah-langkah tersebut terkadang memisahkan setiap orang. Untuk dapat menyatukan tersebut dibutuhkan sebuah pintu berupa liburan akhir tahun yang selalu ditunggu-tunggu. Setiap rencana yang dibuat seperti rangkaian notasi yang dapat menyatukan setiap jiwa terpisah. Di antara jutaan kota berkilauan dalam peta petualangan yang ada di Indonesia jatuh kepada kota Bandung.

Bandung tidak hanya memancarkan panggilan kehangatan bagi setiap individu yang ada. Ketika mendengar kata Bandung bukan hanya sekadar destinasi saja. Tetapi kini Bandung menjadi lokasi untuk melakukan beberapa hal seperti merayakan ikatan, mengukir kenangan, sampai menyemai kebahagiaan di balik sejarah yang ada. Belum lagi dalam setiap sudut kota menyimpan rahasia masa lalu yang sangat bersejarah. Maka saat datang dan menyusuri seseorang akan mendapatkan lembaran kisah baru yang tidak terlupakan. Salah satunya berasal dari bangunan bersejarah yang telah dimoderisasi berupa museum.

Museum Geologi Bandung yang terletak di Jl. Diponegoro No.57 yang menjadi destinasi menarik untuk dijelajahi. Berdasarkan informasi yang beredar bangunan tersebut didirikan sekitar tahun 1928 dengan luas lebih dari 3.000 meter persegi. Museum tersebut menyajikan koleksi mencakup bebatuan, mineral, fosil, sampai benda geologi lainnya. Tidak hanya itu museum tersebut juga telah berhasil menggabungkan pendidikan dan hiburan untuk bersatu secara padu. Penyatuan tersebut membuat pengunjung ketika datang akan merasakan sensasi pengalaman kehidupan yang baru.


Untuk dapat sampai ke museum tersebut dapat diakses melalui berbagai sarana transportasi. Moda darat contohnya dapat menggunakan kendaraan pribadi atau taksi dari berbagi titik kota Bandung. Tetapi saat seseorang menggunakan angkutan umum dapat memanfaatkan diberbagai lokasi yang dilewati. Bagi orang-orang dari luar daerah dapat memanfaatkan Stasiun Bandung atau Terminal Leuwi Panjang setelah itu untuk sampai ke museum dapat menggunakan angkutan umum. Selain itu bagi yang suka berjalanan kaki juga tidak ada salahnya dipilih belum lagi setiap melintasi jalan Bandung penuh pesona disekelilingnya. 

Setelah membahas secara permukaan seperti yang dipaparkan. Maka tidak lengkap rasanya tidak membahas mengenai pengalaman penulis di dalam Museum Geologi Bandung. Berikut ini merupakan pengalamannya, selamat menikmati setiap perjalanan yang dipaparkan.

Hal pertama terbayang oleh penulis saat mau datang ke Museum Geologi Bandung saat waktu libur akhir tahun sudah pasti kondisi jalanan berupa macet sampai stagnan terjadi. Maka keputusan menggunakan kendaraan bermotor merupakan pilihan yang paling tepat. Meskipun diperjalanan terdapat hiruk-pikuk kemacetan yang panjang dengan menggunakan motor dapat melintasi di antara mobil dan kendaraan yang lain. Kondisi tersebut membuat perjalanan terasa tanpa kemacetan sama sekali. Dengan menggunakan motor maka angin yang sejuk akan menyelimputi seluruh tubuh saat diperjalanan.

Saat sampai sudah pasti hal pertama yang dilakukan berupa memarkirkan kendaraan motor yang digunakan. Lahan parkir yang luas menjadi salah satu kemudahan bagi pengnjung yang datang karena dari mulai motor, mobil, sampai bus dapat memarkirkan kendaraan tanpa khawatir akan kehabisan tempat.

Harga parkir yang dibebankan sangatlah ramah bagi dompet. Dimana untuk motor sampai mobil dikenakan biaya Rp 2000 sedangkan untuk bus sebesar Rp 25.000. Selain nyaman di dompet pengunjung juga akan mendapatkan keamanan yang tinggi bagi kendaraan saat ditinggal ketika sedang beraktifitas di museum.

Dikarenakan keputusan yang mendadak untuk datang ke museum maka agar lebih praktis pembelian tiket melalui sistem reservasi. Ketika datang penulis akan dapat memperoleh tiket masuk melalui pemindaian koda reservasi di meja registrasi.

Selain itu ketika datang ke loket proses pembayaran sagatlah mudah membuat penulis langsung mendapatkan berupa gelang sebagai tanda akses masuk ke dalam museum. Harga yang harus dikeluarkan penulis juga cukup murah sebesar Rp 2000 karena masih memiliki status sebagai pelajar atau mahasiswa.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung

Museum Geologi Bandung memiliki struktur bangunan yang terbagi menjadi dua lantai. Setiap lantai memiliki daya tarik tersendiri yang menggunggah petualangan untuk dijelajahi. Begituh memasuki setiap ruangan yang ada di setiap lantai mebawa penulis ke dalam alam semesta yang berbeda-beda. Tetapi pada lantai 1 terbagi menjadi 3 ruangan utama yaitu ruangan orientasi di bagian tengah, ruang saya barat, dan ruang sayap timur.

Ruang orientasi menjadi salah satu titik awal pengalaman menakjubkan pada Museum Geologi Bandung. Saat datang di ruangan tersebut penulis disambut oleh peta geologi Indonesia dalam bentuk relief yang memukau. Sehingga saat berjalan-jalan di ruangan tersebut membuat penulis seperti diundang untuk menyusuri perjalanan geologi menarik akan wilayah nusantara. Tidak hanya itu pada ruangan tersebut juga terdapat bilik pelayanan informasi museum dan bilik pelayanan pendidikan. Adanya hal tersebut memberikan penulis akses yang lebih dalam terhadap informasi dari tempat tersebut.

Pada ruangan sayap barat di lantai 1 juga menyajikan beberapa bilik didalamnya. Dimana setiap bilik dipaparkan akan hipotesis terjadi bumi dalam tata surya sampai tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia. Bahkan setiap sudut ruangan dihidupkan melalui konsep maket model gerakan lempeng kulit bumi aktif yang memukau saat dilihat. Belum lagi terdapat penjelasan tentang keadaan geologi di beberapa wilayah Indonesia memperkaya pemahaman penulis akan kondisi geologi yang ada.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Bandung_Geological_Museum
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Bandung_Geological_Museum

Tidak hanya itu saja di dalam ruangan tersebut juga dipaparkan berbagai jenis batuan (beku sampai sedimen) sampai sumber daya mineral yang khas di setiap daerah. Untuk bagian batuan dan mineral menampilkan panel dan peraga asli untuk memerlihatkan susunan kristalografi yang memukau. Belum lagi terdapat ruang informasi yang memaparkan berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lapangan yang biasa digunakan para peneliti geologi Indonesia. Dimana secara buktinyata terdapat peta-peta yang menggambarkan keragaman geologi, geofisika, gunung api, geomorfologi, hingga seismotektonik.

Di ujung ruangan juga memanjakan penulis dengan adanya ruang kegunungan api yang aktif di Indonesia seperti Tangkuban Perahu, Krakatau, sampai Galunggung. Terdapat penjelasan panel sampai kehadiran maket atas kompleks membuat penulis dapat menyaksikan secara visual atas keindahan sampai potensi berbahaya dari gunung api. Adanya lemari kaca yang menampilkan beberapa contoh batuan dari hasil kegiatan gunung api memberikan sentuhan akhir dari perjalanan edukasi di ruangan tersebut.

Pada ruangan sayap timur di lantai satu dapat dikatakan sebagai ruangan sejarah kehidupan. Dalam ruangan tersebut memaparkan akan perjalanan luar biasa dari evolusi makhluk hidup dari masa primitif hingga saat ini. Penulis juga melihat beberapa panel yang memenuhi dindingi ruangan sehingga memberikan ruangan kilas balik sejak terbentuknya bumi 4,5 miliar tahun. Selain itu terdapat pula beberapa replika fosil seperti Tyrannosaurus Rex Osborn. Penulis juga pada ruangan tersebut seperti dibawa ke Masa Mesozoikum Tengah hingga Akhir karena terdapat banyak reptilia bertulang-belakang berukuran besar seperti Tyrannosaurus Rex.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung

Pada ruangan tersebut juga memaparkan sejarah evolusi sampai menyoroti perkembangan kehidupan di bumi. Adanya jejak evolusi mamalia pada zaman Tersier dan Kuarter di Indonesia. Hal tersebut dapat tercermin dalam fosil binatang menyusui seperti seperti gajah, badak, kerbau, dan kuda nil. Walaupun di dalamnya juga terdapat hominid yang menggambarkan perjalanan manusia purba. Replika kumpulan fosil tengkorak manusia-purba terutama Homo erectus P. VIII yang ditemukan di Indonesia yang menunjukkan bagaimana manusia berkembang dan bermigrasi.

Para ruang sejarah kehidupan tidak hanya membahas mengenai aspek biologis saja tetapi menggali juga tentang sejarah dan budaya manusia prasejarah di Indonesia. Terdapat artefak sampai penampang stratigrafi sedimen kuarter di daerah Sangiran, Trinil, sampai Mojekerto dalam bentuk panel dan maket. Di ujung ruangan tersebut juga terdapat kisah legendaris dalam pembentukan Danau Bandung untuk menghidupkan sejarah melalui panel informatif dan artefak asli. Ruang Sejarah Kehidupan menjadi jendela menarik ke dalam masa lalu yang penuh keajaiban dan kehidupan yang pernah menghuni bumi ini bagi penulis.

Setelah cukup menjelajahi pada lantai 1 penulis segera mungkin untuk ke lantai 2. Saat sampai ke lantai 2 terbagi menjadi 3 ruangan utama berupa ruang barat, ruang tengah dan ruang timur. Saat sampai di ruangan barat penulis dipaparkan oleh ruangan yang digunakan oleh staf museum. Sehingga saat sampai di tempat tersebut tidak banyak hal yang bisa di eksplorasi. Sementara itu pada ruangan tengah dan timur lantai 2 digunakan untuk peragaan dikenal sebagai ruang geologi untuk kehidupan manusia.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Bandung_Geological_Museum
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Bandung_Geological_Museum

Ruang tengah disuguhkan oleh maket pertambangan emas terbesar di dunia yang terletak di Pegunungan Tengah Irian Jaya. Lokasi tambang tersebut memiliki cadangan sekitar 1,186 miliat ton dengan kandungan tembaga 1,02%, emas 1,19 gram/ton dan perak 3 gram/ton. Kini beberapa contoh batuan asal Irian Jaya (Papua) tertata dan dipamerkan dalam lemari kaca di sekitar maket. Adanya miniatur menara pemboran minyak dan gas bumi juga terpampang secara jelas dan dapat terlihat oleh mata telanjang.

Sedangkan untuk ruang timur terbagi menjadi 7 ruangan kecil yang berupa: Ruang 1 memaparkan informasi tentang manfaat dan kegunaan mineral atau batu abgi manusia sambil memaparkan panel gambar sebaran sumber daya mineral di Indonesia. Ruang 2 menampilkan rekaman kegiatan eksplorasi akan sumber daya mineral. Ruangan 3 berisikan atas informasi tentang pemakaian mineral dalam kehidupan sehari-hari.

Ruangan 4 memaparkan akan cara pengolahan komoditi mineral dan energi. Ruang 5 memaparkan akan tentang jenis bahaya geologi contohnya tanah. Ruang 6 menyajikan informasi tentang aspek posifit akan geologi dalam kaitan gejala hal yang berkaitan gunung api. Sedangkan ruangan 7 menjelaskan tentang sumberdaya air dan pemanfaatannya yang juga pengaruh lingkungan terhadap kelestarian sumberdaya tersebut.

Setelah selesai pada dua lantai tersebut penulis menarik sebuah benang merah bahwa pada museum tersebut salah satu daya tarik tersebut seperti wisata edukasi night at the museum, 3D museum, wisata kuliner, penggalian fosil, taman batu, melihat fosil dinosaurus, sampai mengambil foto dilokasi tersebut. Tidak hanya itu saja didalam terdapat fasilitas lengkap seperti auditorium, ruang edukasi, poliklinik, souvenir shop, toilet, sampai masjid. 


Semua pengalaman ditambah beberapa hal yang telah dipaparkan membuat penulis saat liburan ingin kembali lagi ke Museum Geologi Bandung di kemudian hari. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun