Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Melangkah dalam Notasi Kehidupan Meretas Sejarah dan Keajaiban di Museum Geologi Bandung

30 Desember 2023   17:24 Diperbarui: 30 Desember 2023   17:25 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Bandung_Geological_Museum

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung

Museum Geologi Bandung memiliki struktur bangunan yang terbagi menjadi dua lantai. Setiap lantai memiliki daya tarik tersendiri yang menggunggah petualangan untuk dijelajahi. Begituh memasuki setiap ruangan yang ada di setiap lantai mebawa penulis ke dalam alam semesta yang berbeda-beda. Tetapi pada lantai 1 terbagi menjadi 3 ruangan utama yaitu ruangan orientasi di bagian tengah, ruang saya barat, dan ruang sayap timur.

Ruang orientasi menjadi salah satu titik awal pengalaman menakjubkan pada Museum Geologi Bandung. Saat datang di ruangan tersebut penulis disambut oleh peta geologi Indonesia dalam bentuk relief yang memukau. Sehingga saat berjalan-jalan di ruangan tersebut membuat penulis seperti diundang untuk menyusuri perjalanan geologi menarik akan wilayah nusantara. Tidak hanya itu pada ruangan tersebut juga terdapat bilik pelayanan informasi museum dan bilik pelayanan pendidikan. Adanya hal tersebut memberikan penulis akses yang lebih dalam terhadap informasi dari tempat tersebut.

Pada ruangan sayap barat di lantai 1 juga menyajikan beberapa bilik didalamnya. Dimana setiap bilik dipaparkan akan hipotesis terjadi bumi dalam tata surya sampai tatanan tektonik regional yang membentuk geologi Indonesia. Bahkan setiap sudut ruangan dihidupkan melalui konsep maket model gerakan lempeng kulit bumi aktif yang memukau saat dilihat. Belum lagi terdapat penjelasan tentang keadaan geologi di beberapa wilayah Indonesia memperkaya pemahaman penulis akan kondisi geologi yang ada.

Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Bandung_Geological_Museum
Sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Bandung_Geological_Museum

Tidak hanya itu saja di dalam ruangan tersebut juga dipaparkan berbagai jenis batuan (beku sampai sedimen) sampai sumber daya mineral yang khas di setiap daerah. Untuk bagian batuan dan mineral menampilkan panel dan peraga asli untuk memerlihatkan susunan kristalografi yang memukau. Belum lagi terdapat ruang informasi yang memaparkan berbagai jenis peralatan dan perlengkapan lapangan yang biasa digunakan para peneliti geologi Indonesia. Dimana secara buktinyata terdapat peta-peta yang menggambarkan keragaman geologi, geofisika, gunung api, geomorfologi, hingga seismotektonik.

Di ujung ruangan juga memanjakan penulis dengan adanya ruang kegunungan api yang aktif di Indonesia seperti Tangkuban Perahu, Krakatau, sampai Galunggung. Terdapat penjelasan panel sampai kehadiran maket atas kompleks membuat penulis dapat menyaksikan secara visual atas keindahan sampai potensi berbahaya dari gunung api. Adanya lemari kaca yang menampilkan beberapa contoh batuan dari hasil kegiatan gunung api memberikan sentuhan akhir dari perjalanan edukasi di ruangan tersebut.

Pada ruangan sayap timur di lantai satu dapat dikatakan sebagai ruangan sejarah kehidupan. Dalam ruangan tersebut memaparkan akan perjalanan luar biasa dari evolusi makhluk hidup dari masa primitif hingga saat ini. Penulis juga melihat beberapa panel yang memenuhi dindingi ruangan sehingga memberikan ruangan kilas balik sejak terbentuknya bumi 4,5 miliar tahun. Selain itu terdapat pula beberapa replika fosil seperti Tyrannosaurus Rex Osborn. Penulis juga pada ruangan tersebut seperti dibawa ke Masa Mesozoikum Tengah hingga Akhir karena terdapat banyak reptilia bertulang-belakang berukuran besar seperti Tyrannosaurus Rex.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Geologi_Bandung

Pada ruangan tersebut juga memaparkan sejarah evolusi sampai menyoroti perkembangan kehidupan di bumi. Adanya jejak evolusi mamalia pada zaman Tersier dan Kuarter di Indonesia. Hal tersebut dapat tercermin dalam fosil binatang menyusui seperti seperti gajah, badak, kerbau, dan kuda nil. Walaupun di dalamnya juga terdapat hominid yang menggambarkan perjalanan manusia purba. Replika kumpulan fosil tengkorak manusia-purba terutama Homo erectus P. VIII yang ditemukan di Indonesia yang menunjukkan bagaimana manusia berkembang dan bermigrasi.

Para ruang sejarah kehidupan tidak hanya membahas mengenai aspek biologis saja tetapi menggali juga tentang sejarah dan budaya manusia prasejarah di Indonesia. Terdapat artefak sampai penampang stratigrafi sedimen kuarter di daerah Sangiran, Trinil, sampai Mojekerto dalam bentuk panel dan maket. Di ujung ruangan tersebut juga terdapat kisah legendaris dalam pembentukan Danau Bandung untuk menghidupkan sejarah melalui panel informatif dan artefak asli. Ruang Sejarah Kehidupan menjadi jendela menarik ke dalam masa lalu yang penuh keajaiban dan kehidupan yang pernah menghuni bumi ini bagi penulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun