Film Indonesia saat ini mulai menunjukan akan perkembagan yang luar biasa. Hal tersebut dapat terlihat dari berbagai karya yang menarik untuk ditonton oleh masyarakat. Bahkan dalam beberapa tahun teakhir industri film tanah air telah berhasil menghasilkan karya yang banyak dengan beragam genre yang dihasilkan. Tidak hanya itu saja bahkan kini banyak pula sutradara sampai prosedur yang mampu menghadirkan akan cerita yang mendalam saat ditontonnya.
Karya berupa film yang dihasilkan didukung penuh oleh teknologi yang membuat sinematografi semakin berkembang ke arah yang lebih baik dalam hal sisi kualitas. Hasilnya kini dapat dilihat bahwa film Indonesia mulai mendapatkan pengakuan secara nasional maupun internasional. Dengan adanya keberagaman tema ditambah dengan pendekatan artistik membuat film Indonesia tidak hanya menawarkan sisi hiburan semata tetapi juga menawarkan akan rasa kebanggan terhdap warisan budaya dan kreatifitas lokal di masyarakat yang diangkat. Salah satu film yang memaparkan warisan budaya dan kreatifitas lokal dipaparkan dengan judul Pepadu.
Film Pepadu merupakan sebuah karya sinematik yang mencuri perhatian penonton salah satunya penulis atas keunikan dan kreativitas di dalamnya. Film tersebut juga telah berhasil menggabungkan akan berbagai elemen cerita yang tidak hanya berfokus kepada sisi menghibur tetapi juga memberikan penonton akan pengalaman mendalam dan menggugah pemikiran. Apalagi arahan yang dilakukan oleh sutradara dikolaborasikan akan tokoh pemeran yang memukau membuat film tersebut menghasilkan karya seni yang memperhatikan kepiawaian dalam menyampaikan emosi melalui gambar sampai suara yang ditampilkan.
Tidak hanya itu saja sisi visual pada film tersebut tidak hanya sekadar memenuhi standar hiburan yang ada. Tetapi jika melihat ke dalam alur film tersebut juga dapat menciptakan sebuah karya seni yang unik dan memukau untuk ditonton. Dimana keindahan sinematografi, pemilihan lokasi, sampai permainan warna membuat penonton merasakan pengalaman sinematik yang tidak akan pernah terlupakan dan dirasakan sebelumnya terhadap film lainnya yang telah ditonton. Belum lagi sentuhan seni khas dari film tersebut juga mempersembahkan sebuah kisah yang tidak hanya memikat tetapi didalamnya penuh dengan sarat akan makna didalamnya.
Secara sinopsis film tersebut mengisahkan tentang tradisi masyarakat dari suku Sasak atau Lombok. Maka tidak usah heran jika semua pemain yang terlibat didalam film tersebut merupakan warga asli Lombok yang sebagai besar berasal dari Kabupaten Lombok Timur dan ditambah sebagian lagi berasal dari Mataram.
Film tersebut juga digarap pada memasuki bulan Oktober 2021. Untuk lokasi syuting dari film dilakukan dua tempat berupa Desa Ekas Buana dan Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Dapat dikatakan bahwa kondisi dari mulai tokoh yang terlibat sampai lokasi menunjukan bahwa yang diangkat dari film tersebut berupa hal-hal yang berkaitan dengan tradisi dari masyarakat Lombok.
Setelah menonton film tersebut salah satu aspek utama yang dapat dijelajahi pada film tersebut berupa penggunaan simbolisme akan tradisional yang didalam setiap alur film yang dihasilkan. Dalam film tersebut juga sangat baik dalam memanfaatkan akan berbagai macam simbol-simbol seperti lambang budaya, ritual, sampai mitos. Dimana semua hal tersebut memberikan ke dalam dan makna yang besar pada alur cerita yang menghasilkan pengalaman sinematik yang mendalam pada film. Penggunaan setting lokal juga menjadi elemen yang penting dalam film. Sehingga film dari setiap detik yang dihasilkan dapat memvisualisasikan dan menafaatkan keindahan budaya lokal sebagai latar belakang yang akhirnya dapat memperkaya penonton akan nuansa yang khas.
Film tersebut juga berhasil mengangkat tradisi yang ada di masyarakat yang sering kali membawa pesan atau nilai-nilai tertentu. Dimana secara jelas bahwa film tersebut juga memiliki nilai-nilai tradisional seperti nilai moral, etika, sampai spiritualitas lokal yang berasal di masyarakat. Adanya hal tersebut membuat film tersebut dapat memberikan pemahaman kepada para penonton yang mendalam terhadap pesan yang mau disampaikan. Selain itu juga melalui melalui film tersebut memberikan perspektif yang lebih mendalam tentang makna film tersebut terhadap kontek budaya yang diangkat.
Elemen-elemen seperti kostum, tata rias, sampai bahasa tradisional juga diperhatikan pada film tersebut. Bahkan pada film tersebut beberapa elemen tersebut menjadi pondasi yang kuat yang membentuk atmosfer dan keautentikan cerita secara keseluruhan. Penggarapan film tersebut juga menunjukan perhatian yang sangat mendalam terhadap detail tradisional yang menciptakan pengalaman sinematik memikat yang akan meleburkan penonton ke dalam dunia budaya yang sedang diangkat.
Ritual ataupun upcara tradisional yang angkat juga menjadi inti dari nilai masyarakat lokal yang digambarkan dengan penuh rasa dan kehormatan. Tidak lupa dalam hal penyutradaraan yang dilakukan perencanaan dengan cermat juga berhasil memberikan ruang baik keindahan dan makna dalam setiap alur film yang ditampilkan. Sehingga hal tersebut membuat tidak hanya menjadi sebagai perangkat naratif saja tetapi juga menjadi sarana dalam menyampaikan pesan dan emosi yang mendalam bagi para penonton.
Belum lagi pada penggunaan kostum dan tata rias yang ada pada film tersebut bukan hanya sekadar elemen penunjang untuk sisi visual semata. Tetapi lebih dari itu adanya hal tersebut menjadi sebuah sarana ekspresi karakter dan identitas budaya yang diangkat. Melalui setiap kostum, detail tata rias, sampai aksesoris dipilih dengan sangat teliti akan menghasilkan kedalaman dan kompleksitas dari setiap karakter yang ditampilkan. Melalui perhatian yang tinggi terhadap kostum tradisional membuat film tersebut cukup berhasil menciptakan narasi visual yang kaya akan keindahan warisan budaya yang ada di masyarakat.
Penggunaan bahasa atau dialek tradisional juga menjadi elemen penentu dalam keberhasilan film yang dihasilkan akan menciptakan keautentikan cerita. Dialog yang diucapkan menggunakan bahasa atau dialek khas lokal bukan hanya menjadi sekadar komunikasi antar karakter semata. Tetapi lebih dari itu adanya bahasa atau dialek lokal tersebut menjadi bentuk perawarisan akan nilai budaya yang mulai tergerus oleh zaman. Adanya bahasa tradisional menjadi lapisan tambahan yang akan memperdalam pengalaman penonton sehingga akan dapat mampu membangun koneksi emosional antara karakter dengan penonton. Selain itu melibatkan bahasa tradisional juga dapat dianggap sebagai bentuk penghargaan terhadap kekayaan linguistik dan identitas budaya.
Setelah menyelesaikan menonton film tersebut diharapkan para penonton akan dapat menengok akan sebuah perjalanan mendalam tentang warisan budaya dan tradisi yang sedang diangkat pada film tersebut. Diharapkan melalui film tersebut akan menjadi sebuah jendela yang membuka terhadap pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai, ritual, dan keindahan tradisional yang saat ini mulai terkikis oleh zaman. Melalui penampilan visual yang memukau ditambah dengan kisah yang diangkat secara mendalam pastinya ada sebuah harapan bahwa para penonton tidak hanya akan disajikan mengenai sebuah hiburan saja tetapi akan diajak untuk merenung tentang makna dan relevansi tradisi dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Walaupun demikian ada sebuah harapan besar yang dibawa pada film tersebut yang akan memicu minat dan kebangga akan warisan budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sehingga akan mendorong generasi muda untuk menjaga dan meneruskan tradisi yang telah diwariskan oleh para leluhur dari waktu ke waktu. Selain itu diharapkan pula denya film tersebut menjadi dialog yang positif tentang bagaimana akan dapat menyelarasakan tradisi yang ada dengan dunia modern. Sehingga akan dapat menciptakan harmoni yang mengakar dalam kearifan lokal.
Melalui film Pepadu yang mengangakt akan tradisi masyarakat khas Lombok yang memberikan cahaya harapan yang penuh dengan inspirasi dan kekayaan budaya. Melalui kisah yang dipaparkan dengan sangat rinci membuat film tersebut menjadi salah satu karya akan penjelajahan budaya yang memukau. Hal tersebut bagi penonton khususnya yang kurang familiar terhadap tradisi masyarakat Lombok dapat merasakan kedalaman makna dan kearifan lokal yang terkandung dalam setiap adegan pada film tersebut.
Kini mau tidak mau pada film tersebut menjadi sebuah panggung yang akan menghidupkan kembali keuntikan ritual, konstum tradisional, dan dialek yang khas untuk memancarkan kekayaan warisan bangsa Indonesia. Melalui karya seni berupa film menjadi sebuah harapan untuk dikenal oleh masyarakat secara luas dengan mudah dan cepat. Sehingga munculnya film Pepadu akan menjadi pendobrak untuk menyebarkan akan tradisi yang ada di masyarakat Indonesia yang banyak untuk generasi selanjutnya. Maka adanya film Pepaya tersebut harus diberikan sebuah apresiasi yang tinggi karena telah berhasil menampilkan keberagaman kebudayaan Indonesia ditengah kehidupan modern yang terus mengikis dari tahun ke tahun.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
