Walaupun Indonesia termasuk ke dalam negara yang kaya akan keberagaman baik itu sisi alam atau budaya. Tetapi disisi lainnya Indonesia menghadapi tantangan yang sangat besar dalam merealisasikan pembangunan yang merata di seluruh wilayah. Bukti masalah tersebut berupa ketimpangan pembangunan antara perkotaan yang terus bertransformasi dan pedesaan yang masih tertingal sangat jauh. Padahal kawasan pedesaan memiliki potensi yang besar untuk pertumbuhan dalam berbagai bidang seperti ekonomi.Â
Sulitnya mengeluarkan potensi tersebut karena terabaikan dalam perencaan pembangunan secara nasional. Untuk mengatasi ketimpangan yang terjadi maka pemerintah Indonesia meluncukan program kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh mahasiswa untuk mengenal akan realitas realitas sosial, ekonomi, dan budaya yang ada di pedesaan.
Hal menariknya dari program tersebut berupa dikemas dalam bentuk kegiatan akademik rutin yang dijalankan setiap tahunnya. Disini kegiatan tersebut akan dilakukan setiap tahunnya yang melibatkan agen perubahan berupa mahasiswa yang akan menjadi bagian masyarakat diseluruh wilayah seperti kawasan pedesaan yang membutuhkan perubahan ke arah yang lebih baik.Â
Belum lagi aspek yang penting dalam kegiatan program KKN berupa pengenalan mahasiswa kepada realitas kehidupan masyarakat di pedesaan terpencil. Maka melalui tinggal sampai berinteraksi secara langsung dengan masyarakat tersebut akan memahami tantangan dan potensi yang dimiliki oleh desa tersebut.
Selain itu melakukan program KKN di kondisi desa terpencil tersebut akan mendapatkan hal lain berupa pengetahuan masyarakat setempat dan mengasah kemampuan dalam mencari solusi yang efektif dan berkelanjutan. Apalagi dengan pemahaman yang mendalam terhadap kondisi secara nyata akan dapat melatih para mahasiswa untuk dapat mengindentifikasi akan kebutuhan yang mendesak serta merencanakan akan program pembangunan dengan kondisi tersebut.Â
Dalam menyelesaikan masalah tersebut peran mahasiswa tidak boleh dianggap remeh. Belum lagi para sebelum mahasiswa melakukan program KKN terlebih dahulu dilengkapi oleh pengetahuan akademik. Sehingga dalam setiap program KKN yang dijalankan sudah pasti akan memainkan peran yang signifikan untuk berdampak bagi desa tersebut. Secara nyata yang dapat dilakukan berupa pemberian pelatihan kepada masyarakat lokal untuk meningkatkan keterampilan yang terpendam pada bidang pertanian organik, kerajianan tangan, sampai pariwisata lokal. Di ujungnya para masyarakat lokal tersebut akan dapat meningkatkan pendapata mereka sendiri serta di dukung secara penuh untuk perkembangan ekonomi secara keseluruhan.
Peran dari mahasiswa dapat juga turut terlibat dalam membangun infrastuktur yang berkelanjutan di desa terpencil. Dimana para mahasiswa tersebut dapat mengorganisir akan proyek pembangunan yang akan dilakukan seperti perbaikan jalan, jembatan, sampai penyediaan akan air bersih. Proyek yang dikerjakan tersebut dapat menggunaan akan bahan yang ramah lingkungan dan energi yang terbarukan. Dengan menggunakan basis akan hal yang berkelanjutan maka infrastuktur yang dibangun dapat bertahan cukup lama tanpa harus merusak lingkungan akibat pembangunan.
Tidak hanya dalam bidang ekonomi dan infrastuktur saja peran mahasiswa masih banyak lainnya seperti perbaikan dalam akses pendidikan dan layanan kesehatan di desa tersebut. Mahasiswa tersebut dapat melakukan kegiatan pelatihan, seminar, sampai lokakarya. Kegiatan yang dilakukan tersebut dapat secara langsung akan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bidang pendidikan dan kesehatan. Agar lebih maksimal tidak ada salahnya para mahasiswa juga mendirikan akan sebuah perpustakaan atau pusat pembelajaran berupa komunitas. Adanya hal tersebut dapat memiliki akses yang lebih baik ke pada ilmu pengetahuan dan informasi. Sedangkan untuk bidang kesehatan para mahasiswa dapat mengadakan sebuah kampanye kesehatan sampai pemeriksaan kesehatan gratis untuk dapat meningkatkan status kesehatan masyarakat setempat.
Dalam bidang lainnya peran mahsaiswa juga dapat dilibatkan untuk pemanfaatan akan bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi. Para mahasiswa dapat membantu dalam pembuatan akan sebuah situs web atau aplikasi seluler yang didalamnya akan memberikan informasi terkait hal-hal yang berkaitan dengan desa tersebut. adanya transparansi tersebut masyarakat dapat terlibat akan mengawasi sampai mengontrol akan pembangunan yang terjadi pada desa tersebut.
Walaupun dipaparkan diatas bahwa peran mahasiswa cukup banyak sehingga dapat disebut sangat penting tetapi terdapat pula tantangan dalam merealisasikan peran tersebut. Salah satu tantangan utama berupa kurangnya pengalaman dalam hal-hal yang berkaitan dengan administrasi keuangan yang berbelit-belit.Â
Oleh karena itu dibutuhkan sebuah kerja sama dengan beberapa pihak seperti pemerintah daerah, organisasi non-pemerintah, dan ahli profesional untuk dapat memberikan bimbingan sampai solusi ketika mahasiswa yang belum berpengalaman tersebut menghadapi tantangan tersebut. Tidak hanya itu mahasiswa juga mendapatkan tantangan untuk dapat memahami dan menghormati akan nilai budaya lokal yang berbeda dari tempat asalnya. Maka dari itu dalam melakukan perannya tersebut mahasiswa harus dapat melakukan adaptasi dengan nilai budaya lokal tersebut agar kegiatan yang dilakukan dapat sukses dalam mengembangkan proyek yang dikerjakan di desa tersebut.
Disini perlu digaris bawahi peran mahasiswa sebagai agen perubahan di manapun khususnya di desa terpencil tidak hanya berlaku ketika periode KKN berlangsung. Secara ideal berupa semangat dan pengetahuan yang telah diperoleh selama KKN harus terus diperjuangkan dan diterapkan pada kehidupan sehari-hari khususnya dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan. Apalagi mahasiswa dikenal oleh masyarakat sebagai seseorang yang memiliki intelektual yang besar sehingga dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dengan menjalankan sebagai agen perubahan yang penuh dengan dedikasi dan keberlanjutannya akan dapat mampu mengatasi berbagai macam tantangan pembanguan di desa tersebut sehingga diakhirnya akan membawa sebuah harapan bagi masyarakat di desa tersebut.
Dalam rangka mencapai pembangunan yang merata dan berkelanjutan di pedesaan terpencil tersebut peran dari mahasiswa sebagai agen perubahan sangatlah penting. Melalui partisipasi yang aktif mahasiswa khususnya saat program KKN akan dapat mengeluarkan ide-ide segar yang dapat meningkatkan kualitas hidup penduduk di pedesaan terpencil tersebut.Â
Walaupun demikian terdapat tantangan dalam menjalankan peran tersebut maka dibutuhkan kerja sama yang erat dengan beberapa pihak terkait seperti pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya. Adanya kolaborasi yang kokoh dan semangat tidak kenal lelah tersebut akan dapat membawa sebuah perubahan yang positif untuk pembangunan di pedesaan terpencil Indonesia. Akhirnya dari semua hal tersebut akan terjadi pembangunan secara merata di seluruh pedesaan khususnya yang terpencil dalam membangun Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H