Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Penggambaran Alien yang Segar dan Pelajaran dari Alam Semesta pada Film "Paul"

30 September 2023   20:52 Diperbarui: 30 September 2023   21:11 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok Universal Pictures


Saat menjalani kehidupan sehari-hari di bumi ini ada banyak sekali hal menarik. Bahkan sering kali kita dalam hal ini penulis sering mempertanyakan beberapa hal yang sampai saat ini masih menjadi pertanyaan yang tidak bisa dijawab.

 Salah satunya akan mempertanyakan apakah kita sebagai manusia memiliki jenis lainnya selain tumbuhan dan hewan yang berada di alam semesta ini. Biasanya masyarakat mengenal mahluk jenis lain tersebut dengan nama "Alien". 

Saking menariknya pembahasa tentang alien tersebut banyak sekali berbagai macam informasi yang beredar dipaparkan secara luas di media internet. Dari mulai foto, audio, sampai video semua ada yang membahas tentang mahluk alien yang berkunjung ke bumi.

Kondisi masyarakat yang mempertanyakan akan aline tersebut dimanfaatkan secara baik oleh para perusahaan pembuat film. Mau tidak mau saat ini banyak sekali film yang dibuat mengandung hal-hal yang berkaitan dengan alien.

 Tentunya film-film yang dibuat tersebut tidak hanya memikat secara imajinasi melalui jalan cerita yang mendebarkan saja. Tetapi terkadang dibeberapa film tentang alien tersebut juga sering kali mengajarkan kepada kita sebagai penonton akan sebuah sifat baik dalam menjalani kehidupan sehari-hari. 

Dari sekian banyak film tentang aline tersebut salah satunya berjudul Paul yang dibuat di tahun 2011.

Dapat dikatakan bahwa film yang berjudul Paul merupakan film komedi yang menghadirkan pandangan yang begituh segar tentang pertemuan antara manusia dengan alien. Dimana alur cerita dari film tersebut berpusat kepada dua tokoh pencita komik yang bernama Graeme (Simon Pegg) dan Clive (Nick Frost). 

Kedua tokoh tersebut memiliki keinginan untuk mengunjungi Amerika Serikat dalam menghadiri sebuah even Comic-Con. Tetapi saat perjalanan lintas negara untuk mengunjungi tersebut mengambil arah yang tidak terduga. 

Akhir dari perjalanan rute yang diambil membuat kedua tokoh tersebut bertemu dengan Paul (disuarakan oleh Seth Rogen) yang merupakan nama alien tersebut. Aline tersebut nyatanya telah melarikan diri dari tahanan pemerintah dan meminta bantuen kedua tokoh tersebut untuk dapat kembali ke rumahnya.

Paul merupakan aline yang jauh dari stereotip. Walaupun demikian ia termasuk ke dalam mahluk yang ramah, suka bercanda, sampai mengetahui akan informasi yang luas khususnya pada bdang budaya pop manusia. 

Maka dalam sepanjang alur film tersebut ketiganya menghadari berbagai macam situasi yang naik turun dari mulai kocak sampai berbahaya dibarengi belajar satu sama lain terhadap perbedaan yang ada.

 Film tersebut cukup baik dalam menggabungkan elemen komedi yang dibalut tentang pertanyaan filosofis akan bagaimana alien dapat beradaptasi terdahap budaya manusia dan bagaimana jalinan persahabatan dapat terbentuk dari beberapa spesies yang berbeda. 

Hal yang lebih mengejutkan lagi karakter Paul juga selalu menghadirkan selera humor yang tajam juga menghibur sambil mengajak para penonton untuk dapat merenungkan akan arti persahabatan dan keragaman di tengah perbedaan alam semesta yang misterius. 

Jika mengulik lebih dalam lagi dari film Paul ini ada banyak sekali hikmah kehidupan yang didapat salah satunya yaitu:

Pertama berupa keterbukaan terhadap perubahan. Di dalam cerita dari film Paul merupakan alien yang ceria. Selain itu tokoh dalam film tersebut juga digambarkan dengan sangat baik akan bagaimana harus selalu terbika terhadap perubahan dan menghadapinya dengan sikap yang positif. 

Bahkan walaupun Paul dihadapkan atas situasi yang tidak terduga pada Bumi tetapi tetap saja ia mampu beradaptasi dan terus mengambil kesempatan untuk melakukan perbahan sekalipun saat sedang berada di dunia manusia. 

Sehingga kondisi tersebut membuat para penonton bahwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari harus menjadi sosok individu yang fleksibilitas tinggi dan mampu beradaptasi dengan baik terhadap perubahan yang terjadi di depan mata.

Kedua berupa pentingnya bersikap ramah dan empati. Pastinya pada film tersebut sosok alien dengan nama Paul merupakan sosok alien yang ramah dan mudah bergaul. 

Atas kondisi tersebut Paul selalu berusaha untuk membuat orang-orang yang berada di sekitarnya merasa nyaman ketika didekatnya. Sehingga hal tersebut mengingatkan kita semua tentang untuk pentingnya bersikap ramah dan empati terhadap orang-orang yang kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi dengan tindakan kecil saja yang dilakukan seseorang akan memberikan dampak yang besar bagi orang lain di kemudian hari.

Ketiga berupa hidup harus penuh keberanian. Pada film tersebut digambarkan bahwa setiap karakter memiliki tantangan dan bahayanya masing-masing saat bersama Paul. Kondisi tersebut mengingatkan para penonton bahwa dalam menjalani kehidupan sehari-hari akan penuh tantangan dan bahaya yang berat di depan nanti. 

Maka dari itu seseorang dalam menjalani kehidupan sehari-harinya harus memiliki keberanian sehingga berbagai macam tantangan dan rintangan yang datang akan dapat mudah diselesaikan dengan baik tanpa menimbulkan dampak kurang baik di masa depan nanti.

Pada dasarnya ada banyak sekali hikmah yang dipaparkan dari film Paul tetapi salah satunya telah dipaparkan diatas. Apakah para pembaca memiliki pemahaman yang berbeda dari yang telah dipaparkan oleh penulis?. Jika ada, maka tidak ada salahnya untuk memaparkan di dalam kolom komentar.

Tidak hanya itu saja ketika menonton film tersebut terdapat kesan pertama yang diperoleh khususnya terkait dengan penggambaran alien yang berbeda. Dimana perbedaan tersebut berupa pendekatan yang segar dan humoris terhadap makhluk luar angkasa. 

Bisa dikatakan bahwa film tersebut juga telah berhasil merombak akan stereotip tradisional yang ada di masyarakat mengenai alien yang selalu digambarkan secara seram yang menjadi ancaman bagi manusia. 

Pada film tersebut alih-alih karakter alien tersebut misterius sampai menaktukan tetapi aline tersebut malah terbalik berupa cerita sampai sering kali kocak.

Angela George via commons.wikimedia
Angela George via commons.wikimedia

Sehingga pendekatan yang dilakukan tersebut ditampilkan lebih manusiawi pada alien yang pada mau tidak mau akan mengundang simpati dan perasaan positif berasal dari penonton. 

Belum lagi pada penggambaran Paul menjadi sosok yang suka bercanda dan bersahabat yang dapat memberikan kesan bahwa alam semesta yang luar biasa luas ini mungkin saja ada sosok mahluk lainnya yang ramah seperti Paul.

Selain itu film Paul juga mengeksplorasi dengan baik terhadap konsep adaptasi alien terhadap budaya manusia. Belum lagi pada film tersebut digambarkan bahwa Paul telah tinggal di Bumi selama beberapa dekade yang sudah pasti secara penuh telah melakukan adaptasi agar tetap hidup melalui cara hidup manusia. Dimana penggambaran tersebut memungkinkan terjadi komunikasi dan interaksi antar spesies di alam semesta yang masih misterius tersebut.

Secara keseluruhan dari penggambaran aline bernama "Paul" memberikan pendekatan yang cerah dan mendalam terhadap konsep alien. Sehingga memperkaya akan pemahaman di masyarakat akan potensi terjadi hubungan antarmanusia dan makhluk hidup di luar angkasa di masa depan nanti (hehehehe).

Maka dengan adanya penggambaran yang segar dan humaris tentang aline serta eksplorasi terhadap konsep adaptasi antar spesies. Belum lagi film Paul juga berhasil memberikan sebuah perspektif yang untuk dan menghibur tentang kehadiran makhluk luar angkasa dalam dunia film. 

Sehingga ini menjadi pengingat bahwa dalam keberagaman alam semesta yang tidak terbatas tersebut terdapat sebuah potensi akan pertemuan yang penuh makna dan kerjasama lintas spesies. 

Belum lagi pada film tersebut juga mengajarkan pada para penonton untuk tidak takut akan untuk mempertanyakan dan menggali akan kemungkinan terhadap hubungan yang lebih dalam terhadap makhluk asing. Belum lagi adanya pesan-pesan positif tentang persahabatan, adaptasi, sampai menerima perbedaan yang ada disekitar kehidupan.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun