Disitulah tiba banyak universitas yang melaksanakan tes tulis baik biasa yang dilakukan secara kolektif dan tes mandiri. Pada tes tulis biasa terdapat tiga pilihan disitulah penulis melakukan sebuah strategi berupa pemilihan universitas. Posisi pertama sebagai universitas yang yakin masuk, kedua sebagai posisi 50 diterima dibanding 50 ditolak, sedangkan posisi ketiga sebagai 70 ditolak dibanding 30 diterima. Sehingga walaupun terpilih di posisi ketiga masih sesuai dengan keminatan penulis.
Bisa dikatakan tes tulis universitas sangatlah sulit sering kali membuat mental dan akademik di uji sesuai dengan kemampuan dari para calon mahasiswa seperti penulis. Kompleks dan analisa merupakan dua kata yang menggambarkan soal tes tulis tersebut. Sering kali untuk memecahkan masalah tersebut juga semakin sulit karena terdapat batasan waktu sehingga ketika terlewat batas waktu dianggap gagal. Pastinya akan memunculkan ketegangan selama proses ujian berlangsung. Walaupun kondisi tersebut pastinya terdapat sebuah peluang cahaya kehidupan yang sangat cerah untuk penulis agar dapat diselesaikan dengan baik dan benar.
Semua tes tulis baik yang biasa dan mandiri dilakukan semua tanpa terlewatkan. Harga yang harus dibayarkan untuk mengikuti peluang tes tulis tersebut juga cukup besar. Belum lagi harga tersebut akan meningkat dengan biaya lainnya yang harus dikeluarkan. Dimana biaya tersebut seperti makan, minum, atau bahkan penginapan saat tidak dilokasi rumah. Tetapi untuk biaya penginapan dapat ditekan karena lokasi ujian tes tulis dilakukan di sekitar rumah ataupun jika jauh masih bisa ditempuh oleh kendaraan motor. Sehingga biaya besar masih didominasi oleh biaya pendaftaran dibandingkan biaya lainnya.
Kini pengumuman akan tes tulis tersebut dipampang pada website. Tentunya sudah pasti website tersebut akan selalu down saat diawal-awal. Untuk penulis sendiri biasa dibuka saat agak malam karena sudah mudah diakses. Saat membuka pengumuman tersebut seperti adanya perpaduan antara harapan yang tak terhinngga dan realitas yang mengharumkan. Pastinya jika diterima akan adanya sebuah kilatan senyum bahagia dan air mata akan merasuki mimpi-mimpi yang menjadi nyata.Â
Apalagi dibalik momen diterima tersebut terbayarkan akan perjalanan panjang yang sudah berusaha keras, belajar tanpa henti, sampai semangat tak kenal lelah. Pengumuman pun terlihat dilayar laptop yang disitu tertulis nama penulis. Seketika penulis langsung berterima kasih dan memaparkan berita tersebut kepada orang tua penulis. Semua orang saat itu terharu karena penulis akhirnya mendapatkan bangku di univeristas. Hal yang lebih bersyukur kembali penulis masuk ke dalam tes tulis biasa sehingga biaya yang harus dikeluarkan dapat lebih ditekan.
Maka dalam setiap cerita hidup berupa momen berharga diterima di universitas negara memiliki tempat yang istimewa yang tidak akan penah pudah oleh waktu. Momen tersebut juga mengajarkan akan sebuah perjalanan menuju pencapaian akan kombinasi antara tekad, dedikasi, dan mimpi. Di antara halangan-halangan yang sulit maka momen penerimaan ini adalah hadiah terindah yang dapat menghapuskan semua keraguan dan rintangan.Â
Momen itu juga menggambarkan betapa pentingnya ketekunan dan semangat dalam meraih impian serta mengingatkan akan kekuatan dalam keyakinan diri. Meskipun menjadi akhir dari satu babak momen tersebut adalah awal dari petualangan baru yang dipenuhi dengan peluang dan potensi saat menyenyam pendidikan di universitas tersebut. Ketika melihat kembali momen tersebut akan selalu menjadi sumber inspirasi yang mengingatkan bahwa tiap usaha tak pernah sia-sia dan setiap mimpi dapat menjadi kenyataan melalui kerja keras dan tekad yang tak tergoyahkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H