Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Petualangan Akhir Tahun yang Memorable dengan Menikmati Surga Tropis di Bali

31 Agustus 2023   16:59 Diperbarui: 31 Agustus 2023   17:01 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bali (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bali)

Bali merupakan wilayah surga tropis yang di miliki Indonesia. Sehingga banyak sekali para wisatawan baik itu dari dalam negeri maupun luar negeri memiliki Bali sebagai liburan untuk akhir tahun. Dimana di pulau tersebut sangat sekali memikat oleh berbagai macam hal seperti pantai berpasir putih, air laut biru yang jernih, sampai panorama alam yang mempesona. Tidak hanya itu saja terkadang dengan menghabiskan waktu akhir tahun di Bali dapat merasakan momen istimewa lainnya seperti matahari terbenam yang indah untuk di lihat pada Pantai Uluwatu atau Pantai Tanah Lot dibarengi akan angin sepoi-sepoi yang menyegarkan berasal dari laut.

Tentunya Bali tidak hanya menawarkan keindahan pantainya saja tetapi masih banyak hal lain yang ditawarkan seperti budaya yang kaya dan unik. Belum lagi penduduk lokal juga memberikan kehangatan berupa keramahtamahan sehingga para wisatawan akan tidak merasa sendiri saat beraktifitas di sana. Selain itu juga penduduk lokal juga banyak sekali kegiatan berupa upacara tradisional yang sangat menarik untuk dilihat secara langsung seperti tarian Kecak di Pura Uluwatu atau prosesi Ogoh-Ogoh menjelang Hari Nyepi.

Untuk menjelajahi dengan berjalan kaki ke desa-desa seni seperti Ubud juga sangat menarik untuk dilakukan. Terkadang disana para wisatawan akan dengan mudah menemukan berbagai macam hal seperti menemukan galeri seni, pertunjukan tari, dan kerajinan tangan yang indah. Semua hal tersebut membuat penulis ingin sekali jika diberikan kesempatan untuk merasakan akan momen akhir tahun di Bali. Maka dari itu disini penulis terlebih dahulu membuat itinerary ke Bali sesuai versi penulis. Tetapi itinerary ke Bali yang dibuat pastinya akan berfokus kepada tidak merogok kocek terlalu dalam karena masih mudah dan belum stabil dalam sisi keuangan.

Bali (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bali)
Bali (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bali)

Direncanakan itinerary untuk dua hari. Agar lebih menghemat waktu dan lebih lama menikmati kegiatan di Bali maka untuk transportasi menggunakan jalur udara. Harus digaris bawahi bahwa tiket yang digunakan merupakan klas ekonomi dengan sudah pasti menggunakan berbagai macam voucher untuk dapat menekan biaya transportasi. Untuk lokasi bandara yang dituju sudah pasti merupakan bandara yang terkenal di Bali yaitu Bandara Ngurah Rai.

Pastinya di Bandara Ngurah Rai tidak hanya menjadi pintu gerbang menuju keindahan Bali tetapi juga banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan. Kegiatan pertama yaitu menyaksikan pameran seni dan budaya yang dilakukan di area terminal. Kedua berfoto dengan Monemen Pendet yang mewakili tarian tradisional Bali sebagai momen kenangan pertama di Bali. Ketiga berjalan-jalan di rooftop viewing area di lantai empat yang menawarkan pemandangan landai landasan pacu dan pesawat yang lepas landas atau mendarat. Setelah bosan dengan lokasi tersebut maka dihari pertama langsung menuju tempat kedua yaitu Pantai Kuta.

Sama hal nya dengan bandara nyatanya Pantai Kuta juga menyediakan banyak sekali kegiatan yang dapat dilakukan. Kegiatan yang menguras tenaga cukup besar dapat melakukan berenang atau berselancar. Air yang hangat dan lokasi yang indah membuat dua kegiatan tersebut dapat dengan mudah dilakukan. Tetapi jika seseorang merasakan basah-basahan akibat kegiatan air tetapi ingin mengeluarkan keringat maka dapat melakukan kegiatan sepak bola atau voli pantai. 

Dimana lokasi Pantai Kuta yang luas dan masyarakat lokal yang mudah berbaur membuat kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh para wisatawan dengan masyarakat lokal. Sedangkan jika tidak mau mengeluarkan keringat tetapi ingin santai maka dapat melakukan kegiatan lainnya berupa jalan-jalan di tepi pantai. Kegiatan jalan-jalan tersebut semakin indah dengan adanya angin laut yang dibarengi oleh banyak hal yang membuat indah seperti matahari terbenam.

Selajutnya tempat yang ingin di kunjungii berupa Ubud yang dikenal sebagai pusat seni dan budaya Bali. Lebih spesifik lagi kegiatan yang dilakukan berupa kegiatan jalan santai di Jalan Raya Ubud. Di lokasi tersebut penulis akan disuguhkan oleh atmosfer kota Ubud yang disekelilingi oleh toko-toko seni, galeri, kafe, sampai warung makan di sepanjang jalan. 

Selain itu penulis juga dapat melakukan interaksi dengan penduduk lokal sehingga merasakan secara permukaan menjadi warga lokal walaupun hanya dipermukaan saja. 

Jika masih memungkinkan penulis akan mengunjungi Campuhan Ridge Walk yang merupakan tempat yang indah untuk menikmati pemandangan alam Ubud secara gratis karena disajikan berbagai macam pemandangan berupa sawah, lembah hijau, dan hutan. Tidak lupa penulis akan mengunjungi Taman Kecak sebagai tempat yang sering digunakan untuk pertunjukan tari Kecak di Ubud. Sehingga jika penulis beruntung dapat melihat secara langsung akan sesi latihan dari tari yang sedang dilakukan.

Bali (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bali)
Bali (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bali)

Setelah merasa cukup di tempat tersebut maka tempat selanjutnya yang akan dikunjungi berupa Tegallalang Rice Terraces. Jika waktunya masih pagi hari rasanya untuk melakukan meditasi atau yoga sangat bisa dilakukan di lokasi tersebut untuk mengembalikan semangat yang hilang akibat beban kegiatan di tempat tinggal. Dilokasi tersebut juga terdapat Air Terjun Kanto Lampo yang menawarkan sebuah kolam alami untuk berbagai macam kegiatan seperti berenang dan bermain. Terkadang dilokasi tersebut juga para wisatawan bisa ikut secara gratis atau dengan melakukan kontribusi secara sukarela untuk belajar akan teknik bercocok tanam secara tradisional atau kehidupan pertanian di daerah tersebut.

Saat malam harinya penulis akan mengadiri pertujukan tari Kecak yang megah di Pura Uluwatu. Dimana untuk pertunjukan tersebut dimulai saat menjelang matahari terbenam. Sehingga ketika berada di lokasi tersebut dapat merasakan dua hal secara bersamaan berupa pertunjukan tari Kecak dan matahari terbenam yang sangat indah. 

Selain itu penulis juga dapat melihat monyet liar yang akan menjadi pengalaman menarik. Tetapi saat bertemu dengan monyet liar tersebut penulis harus berhati-hati agar semuanya tetap aman dan terkendali tanpa menimbulkan sebuah permasalahan. Harus digaris bawahi juga bahwa Pura Uluwati merupakan tempat suci dan penting bagi para penduduk setempat sehingga penulis harus selalu menghormati akan aturan dan atas yang berlaku saat berada di tempat tersebut. Disinilah penulis akan selalu berpakaian sopan, menjaga kebersihan, dan menghormati tempat suci ini dengan sikap yang menghormati.

Sedangkan jika memungkinkan penulis akan mengunjungi Nusa Penida yang menyediakan berbagai macam petualangan seru untuk dilakukan. Tujuan yang terkenal di Nusa Penida adalah Kelingking Beach yang menyediakan sebuah pemandangan tebing yang mirip seperti bentuk tulang kepala manusia. Tetapi untuk menikmati pemandangan yang menakjubkan dari atas tebung atau turun ke bawah harus mencapai pantai disinilah perlu kehati-hatian karena jalurnya bisa terjal dan licin. 

Tidak lupa penulis juga mengunjungi Teluk Tembeling yang merupakan hutan alam yang rimbun dengan air terjun dan kolam alaminya. Ketika waktunya masih ada maka penulis akan berusaha untuk menyentuhkan kaki di Pantasi Pasir Putih yang indah seperti Crystal Bay, Atuh Beach, dan Kelingking Beach dengan tujuan untuk bersantai mengembalikan energi yang telah terkuras cukup besar saat melakukan kegiatan tiga hari di Bali sebelum kembali ke kegiatan seperti semula.

Bali (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bali)
Bali (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Bali)

Dari pemaparan diatas tersebut belum dipaparkan hal penting lainnya seperti makan dan transportasi. Untuk urusan makan penulis mengandalkan berbagai macam tempat makan seperti warung makan, kaki lima, dan pasar tradisional. Dimana ketiga tempat tersebut menyediakan berbagai macam makanan yang beragam tetapi masih nyaman didompet penulis. 

Lebih spesifik lagi penulis lebih tertarik kepada makanan dan minuman khas yang tidak bisa ditemui ditempat kegiatan sehari-hari penulis agar merasakan sesansi baru saat berkunjung ke Bali. Selain itu jika pandai menawar bisa saja penulis mendapatkan jenis makanan dan minuman khas dengan harga yang cukup bersahabat. Tentunya disini penulis haruslah selektif dalam memilih karena ada beberapa makanan dan minuman yang tidak bisa dikonsumsi penulis.

Sedangkan untuk urusan transportasi karena penulis hanya berkegiatan secara mandiri maka pilihan jatuh kepada menyewa motor. Alasan pilihan transportasi tersebut karena penulis memiliki sim untuk motor serta biaya bensin yang relatif lebih bersahabat dengan penulis. Jarak tempuh yang diberikan oleh motor cukup jauh serta dapat melewati berbagai kondisi macet dengan mudah dibandingkan transportasi mobil. 

Dengan beberapa hal yang telah dipaparkan diatas tersebut harapannya penulis masih tetap merasakan momen indah saat berkunjung di Bali tetapi masih tetap nyaman dan aman dalam urusan biaya yang dikeluarkan. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun