Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Trip

KOTeKA 8 Tahun: Jelajahi Barcelona Melalui Lensa Digital akan Pengalaman Tur Virtual KOTeKA

30 Agustus 2023   23:43 Diperbarui: 30 Agustus 2023   23:45 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gotong royong merupakan salah satu hal yang akan mudah ditemukan pada masyarakat Indonesia. Selain itu masyarakat Indonesia juga senang melakukan kegiatan berkumpul untuk saling mengakraban diri dengan orang lain yang ada di masyarakat. Hal tersebut dapat secara nyata terlihat melalui mata telanjang baik itu pada acara formal ataupun hanya sekedar momen santai selalu dapat terlihat ada banyak kerumuman orang di seluruh penjuru negeri ini. Apalagi didalam melakukan kegiatan berkumpul tersebut selalu dipenuhi oleh berbagai cerita sampai tawa disetiap saat. Dengan melakukan hal tersebut secara tidak langsung akan saling menguatkan ikatan sosial antarindividu yang terlibat.

Adanya kondisi tersebut juga membuat masyarakat Indonesia melahirkan berbagai macam komunitas yang memiliki minat dan tujuan masing-masing. Mulai dari kelompok pencinta alam, komunitas seni, sampai komunitas sukarelawan dapat mudah ditemukan. Mengejutkan lagi kini para kominitas tidak hanya dapat ditemukan secara nyata tetapi juga mulai memasuki ke dalam skala digital. Apalagi kini dengan perkembangan teknologi media sosial sampai forum online membuat kegiatan komunitas secara virtual menjadi mudah dilakukan seperti membalikan telapak tangan. Salah satu kominitas yang ada di masyarakat menerapkan digital dengan nama KOTeKA.

KOTeKA dikenal oleh masyarakat sebagai sebuah singkatan dari Komunitas Traveler Kompasiana. Dapat dikatakan bahwa komunitas tersebut merupakan perkumpulan dari berbagai macam orang yang menyukai kegiatan traveler tetapi menggunakan platform berupa kompasiana. Sudah pasti kegiatan yang dilakukan ada banyak sekali khususnya yang berkaitan dengan traveler. Tetapi kini khususnya saat sedang terjadi pandemik virus Corona membuat kegiatan yang dilakukan dari KOTeKA ini mengalami perubahan. Bahkan bisa dikatakan karena adanya berbagai kebijakan serta ketakutan penyebaran virus Corona membuat kegiatan dari KOTeKA menjadi terancam tidak bisa dilakukan secara offline atau bertemu. Nyata kini pihak pengelola KOTeKA melakukan adaptasi dengan sangat baik sehingga kegiatan dari komunitas tersebut masih tetap berjalan dengan kondisi demikian. Salah satu bukti kegiatan yang dilakukan saat sedang terjadi pandemik berupa Tur Virtual LIVE in BARCELONA.

Kegiatan (Dok. pribadi)
Kegiatan (Dok. pribadi)

Pada kegiatan tersebut pihak KOTeKA melakukan kerja sama dengan Wisata Kreatif Jakarta. Penggagas kegiatan tersebut dari salah satu member offline Koteka yang dipanggil oleh mbak Ira Latief. Kegiatan tersebut dilakukan pada hari Jumat tanggal 6 Januari 2023 dimulai pukul 19.30 - 22.00 WIB. Erin Edward merupakan tour guide acara tersebut yang berasal dari Tim Guide Wisata Kreatif Jakarta dan anggota HPI Jakarta Divisi Bahasa Korea dengan kondisi saat ini sedang menjalani studi S2 di negara SPANYOL dengan Beasiswa dari Pemerintah Republik Indonesia (LPDP). Saat sedang melakukan kegiatan tersebut pastinya ada banyak sekali suka dan duka yang dirasakan oleh penulis sebagai peserta.

Untuk perasaan suka yang pertama yaitu walaupun dalam keadaan pandemik virus Corona tetapi masih dapat merasakan keindahan berkumpul bersama anggota yang lain serta menikmati keindahan dari kota Barcelona, Spanyol. Dalam kegiatan tersebut dipaparkan dengan cukup baik akan berbagai macam sisi dari Heritage dan modernitas yang ada dengan sudut pandang Erin secara langsung. Sehingga penulis dapat melepaskan rasa haus akan traveling dari dekat pada kota Barcelona walaupun dilakukan secara virtual. Belum lagi saat pemaparan yang diberikan oleh Erin dilengkapi pula oleh beberapa tips traveling ke Spanyol dan beasiswa ke Luar Negeri sangat mudah dimengerti. Sehingga penulis ingin sekali merasakan bagaimana menjadi pelajar disana sambil di waktu senggang merasakan traveling suasana Spanyol secara langsung.

Kegiatan (Dok. pribadi)
Kegiatan (Dok. pribadi)

Kedua adanya Doorprize berupa saldo Gopay membuat penulis menyimak secara teliti akan setiap informasi yang dipaparkan. Walaupun disitu penulis harus merasakan kekecewaan karena tidak mendapatkan hadiah Doorprize tersebut tetapi penulis masih bangga karena telah mencoba untuk berusaha sekuat tenaga. Tetapi sebelum itu penulis ucapkan selamat kepada pak Taufik Uieks dari KOTeKA yang berhasil menjawab pertanyaan. Dimana jawaban yang diberikan oleh pak Taufik Uieks berupa Sagrada Familia, Casa Battlo, Casa Mila, Park Guiel, Reila Square atas pertanyaan bangunan apa saja yang diciptakan Gaudi?. Sehingga penulis merasakan bahwa kegiatan virtual yang diberikan tidak hanya sekedar memaparkan akan kegiatan traveling semata tetapi juga disisipkan akan informasi berupa bangunan yang ada di lokasi tersebut.

Ketiga menambah informasi akan kuliner khas kota Barcelona, Spanyol serta membuat ngiler saat melihatnya. Sudah pasti para peserta lainnya seperti penulis akan ngiler saat dipaparkan mengenai jajan Churros. Selain itu dipaparkan pula makanan khas lainnya seperti Paella (nasi dengan sayuran dan seafood) dan Turron (bisa untuk oleh-oleh karena ada yang lembek dan keras). Sehingga penulis lebih mengenal lagi akan makanan khas yang ada di Spanyol dengan pemaparan secara lugas yang diberikan. Tidak lupa setelah itu penulis ingin sekali mencoba makanan khas tetapi belinya di Indonesia agar lebih murah hehehehehe.

Sehingga dapat disederhanakan bahwa dengan menjalani kegiatan tersebut penulis seperti sebuah pribahasa berupa sekali mendayung satu atau dua pulau terlewati. Dimana hanya menjalani kegiatan yang dilakukan oleh KOTeKA saat adanya kegiatan Tur Virtual LIVE in BARCELONA penulis mendapatkan beberapa hal seperti seluk beluk dari Spanyol khususnya kota Barcelona, tips travel sendiri, beasiswa luar negeri, Doorprize, sampai makanan khas yang ada. Apalagi pada saat itu sedang pandemik membuat penulis tidak bisa melakukan kegaitan di luar ruangan. Sehingga mengikuti kegiatan tersebut membuat rasa lapar traveling dapat diobati.

Itulah sisi suka dari mengikuti Tur Virtual LIVE in BARCELONA yang diadakan oleh KOTeKA. Walaupun demikian harus diakui dan jujur saat mengikuti kegiatan tersebut terdapat banyak sekali hal-hal yang tidak suka. Pertama internet yang tidak stabil. Internet yang stabil tersebut bisa terjadi oleh siapa saja baik oleh penulis sebagai peserta, pihak penyelenggara, dan Erin sebagai tour guide. Jika sudah terjadi internet yang tidak stabil maka informasi yang harus diterima berjalan dengan lancar menjadi kurang sehingga mudah terjadi miskomunikasi saat pemaparan berlangsung. Kedua terjadi kebocoran suara yang berasal dari lingkungan sekitar. Sama halnya dengan point pertama adanya kebocoran suara tersebut akan menggangu informasi yang diberikan. Bahkan jika suara bocor tersebut terlalu besar agar menutup suara dari pihak Erin sebagai tour guide saat memaparkan tentang suatu hal. Ketiga kamera dari Erin atau pihak lain yang tidak stabil seperti tergoyang-goyang membuat pusing saat dilihat.

Kegiatan (Dok. pribadi)
Kegiatan (Dok. pribadi)

Itulah suka duka penulis saat mengikuti kegiatan Tur Virtual LIVE in BARCELONA oleh KOTeKA. Dalam kondisi hiruk-pikuk pandemik yang berlangsung di masyarakat. Membuat keinginan menjelajahi dunia yang indah tetap tumbuh di dalam setiap invididu. Tetapi nyatanya hal tersebut tidak bisa dilakukan maka dari itu dibutuhkan berbagai inovasi seperti yang dilakukan KOTeKA melalui kegiatan berupa Tur Virtual LIVE in BARCELONA. Meskipun harus diakui adanya perjalanan fisik menjadi terbatas tetapi mengikuti tur virtual membuktikan bahwa masih terdapat hasrat untuk berpetualang dan mengeksplorasi budaya akan keindahan suatu tempat masih dapat dipenuhi.

Kini melalui berbagai macam teknologi canggih para peserta seperti penulis dapat menikmati keindahan arsitektur ikonik sampai merasakan kehangatan budaya lokal seperti di Syanyol hanya melalui dari dalam rumah. Adanya kegiatan tur virtual yang dilakukan KOTeKA ini tidak hanya mengggantikan perjalanan fisik tetapi membuka sebuah halaman baru tentang bagaimana teknologi dapat menghubungkan masyarakat dengan dunia luar meskipun adanya pembatasan aktifitas. Dengan begitu adanya Tur Virtual LIVE in BARCELONA oleh KOTeKA telah menjadi peluang yang menginspirasi untuk tetap menjaga semangat penjelajahan dan kedekatan dengan budaya global bahkan dalam situasi yang penuh tantangan pandemik virus Corona yang sedang sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun