Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kilauan Kemenangan dalam Lomba 17-an

12 Agustus 2023   21:38 Diperbarui: 12 Agustus 2023   21:50 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerupuk (Sumber: https://pixabay.com)

Kemenangan lomba ketiga tersebut membuat penulis begituh bersemangat dalam memenangkan lomba lainnya seperti menghias telur. Saat itu penulis diberikan satu telur dan diberikan beberapa kuas cat yang digenggam oleh kuat cat oleh tangan yang mungil. Disitulah penulis mulai bermain-main dengan warna-warna cerah dan beberapa pernak-pernik cantik. 

Hal pertama terbanyangkan untuk mengambar sebuah wajah yang senyum dengan mata lebar pada telur yang diberikan. Dikarenakan masih kecil maka untuk mengendalukan kuas cat yang diberikan sangat sulit sehingga garis yang dihasilkan sangat mudah goyah tetapi diakhirnya berhasil mengambar sebuah senyuman indah di telur tersebut. 

Perasaan tegang pun muncul ketika para juru melihat, mengamati, sampai menilai telur yang dibuat penulis. Walaupun jika dilihat cukup sederhana tetapi saat pengumuman tiba nyatanya penulis memenangkan lomba keempat tersebut. Seketika perasaan gembira atas kememangan tersebut sangat mengalir di darah penulis.

Pada dasarnya masih banyak sekali kemenangan dari lomba 17-an yang dilalui penulis saat itu tetapi salah satunya telah dipaparkan diatas. Saat perayaan tersebut hadiah dari beberapa lomba diberikan saat malam hari tiba. Dimana pada saat malam hari tersebut seluruh masyarakat desa akan berkumpul di kantor desa. 

Selain memberikan hadiah oleh kelapa desa juga dilakukan acara makan bersama. Tentunya pada saat pemberian hadiah penulis cukup banyak dipanggil sehingga bulak balik ke atas panggung. Ketika sudah hadiah didapatknya karena banyak dan tidak kuat akhirnya hadiah tersebut dibantu dibawakan oleh kedua orang tua penulis. Seketika sampai di rumah dan melihat banyak hadiah dari kemenangan lomba membuat momen yang tidak akan penah terlupakan sampai kapan pun dan selalu diingat sampai saat dewasa seperti ini.

Maka dari itu disini penulis yang sudah dewasa ini mau berterima kasih kepada masyarakat tempat tinggal penulis dahulu saat masih kecil di desa. Dengan adanya momen kemenangan dari perlombaan 17-an membuat penulis memiliki banyak sekali cerita yang akan dipaparkan kepada anak cucu nanti. Belum lagi dengan adanya kemenangan tersebut membuat penulis dapat merasakan secara sebentar perasaan akan seseorang yang memenangkan sebuah perlombaan yang mengalahkan peserta lain yang hebat-hebat. Sekali lagi penulis ucapkan terima kasih atas kegiatan dan momen indah atas kemenangan lomba 17-an. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun