Tidak hanya itu pihak bernama Mbak Lilik Fatimatuz Zahra selaku dari tim Bolang juga berkenan untuk menyampaikan sebuah pengalaman dalam menjadi bagian di Kompasiana. Sejak menjadi Kompasianer yang di mulai sejak tahun 2015. Dalam waktu tersebut ia selalu saja melakukan hal yang terbaik dalam membuat karya berbentuk tulisan. Saking gemarnya menulis sampai ada sebuah prinsip yang dipegang yaitu one day one article. Pihak lainnya bernama Mas Hery juga memaparkan akan sebuah event yang akan dilakukan oleh Bolang yang dibarengi akan apresiasi dan hadiah menarik.
Dikarenakan event tersebut dilakukan pada bulan Ramadhan maka pesan-pesan yang berkaitan dengan keistimewaan Ramadhan juga dipaparkan. Salah satu bentuk keistimewaan tersebut seperti terdapat sebuah malam yang kemuliaan di waktu tersebut dikenal dengan nama Lailatu Qadr. Diartikan bahwa waktu tersebut lebih baik dari pada 1.000 bulan dan juga malam penuh berkah. Pemaparan tersebut dipaparkan oleh seseorang yang dipanggil dengan nama Mas Yusus.
Tidak lupa pemandu acara tersebut juga memberikan sebuah kesempatan yang sangat luas dan nyaman bagi setiap peserta yang hadir di dalam acara tersebut untuk menyampaikan curhatannya. Salah satu curhatan berasal dari Mbak Ivon dengan memaparkan "Saya mengharapkan Bolang mengadakan event semacam ini setidaknya setiap sebulan sekali, biar saya terus termotivasi untuk menulis". Setelah itu banyak anggota lainnya yang turut memaparkan akan apa yang dirasakan dan berbagai macam hal lainnya dalam event tersebut.
Setelah cukup lama melakukan event tersebut tiba-tiba saja dari Mbak Dini nyeletuk ""Ada apa ini, kursi kok bergoyang-goyang... oh sepertinya ada gempa, ada gempa". Hal yang dirasakan oleh Mbak Dini tersebut juga setelah dilakukan konfirmasi kelada mesin pencari yang banyak digunakan oleh masyarakat terdapat sebuah laporan akan terjadi gempa kekuatan 6,6, Skala Richer pada daerah Tuban. Sehingga mau tidak mau event yang sedang dilakukan tersebut harus dilakukan jeda sejenak. Sepanjang jeda tersebut juga dilakukan sampai suara adzan maghrib tiba.
Setelah adzan maghrib didengar maka setiap peserta langsung menikmati ifthar (berbuka puasa) secara sama atas hidangan yang telah dipesan. Tidak hanya itu para anggota yang terlibat juga saling melepas rindu dengan tertawa lepas antara anggota. Sehingga ketika event tersebut berlangsung mulai terciptanya silaturrahim yang dibarengi percakapan ringan. Tidak hanya itu juga terkadang muncul tawa kecil diantara para anggoa yang membuat suasana menjadi lebih hangat dan bermakna.
Itulah pembahasan atas kegiatan yang dilakukan oleh Komunitas Bolang pada event #Temu Kompasiana 2023 Bolang. Apakah para pembaca memiliki pandangan yang berbeda?. Jika iya, tidak ada salahnya untuk memaparkan hal tersebut didalam kolom komentar. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H