Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerita Anak Akan Pengalaman Menjalani Waktu Ramadhan Sampai Lebaran

10 April 2023   08:16 Diperbarui: 10 April 2023   08:18 489
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puasa (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/anak-anak-laki-laki-muslim-makan-635811/)

Waktu dua puluh hari saat Ramadhan.

Ketika sudah memasuki waktu tersebut mulai hasil adaptasi pada tubuh mulai berdampak. Pada umumnya mulai lah kegiatan yang berat-berat dilakukan. Kegiatan yang dilakukan tersebut biasanya dimulai saat sudah disiang hari sekitar jam 10 an. Dimana jam tersebut karena biasanya jam sudah pulang sekolah dari TK atau SD. Setelah selesai kegiatan sekolah ada sebuah tugas yang harus dilakukan. Tugas tersebut mengenai menulis ceramah yang biasa dilakukan sebelum tarawih.

Tugas yang diberikan tersebut jika di analisah pada saat sekarang memiliki tujuan yang mulai. Tujuan mulia tersebut karena dengan mencatat ceramah tersebut secara otomatis maka seseorang anak akan mengikuti kegiatan tarawih. Itulah tujuannya tetapi karena waktu yang dibutuhkan cukup lama yaitu sebulan penuh maka terkadang saya saat masih kecil melakukan percepatan.

Untuk dapat mengisi semua halaman atas ceramah maka dilakukan pengambilan beberapa sumber. Pada saat itu di tv nasional ada banyak sekali menayangkan ceramah. Dengan penayangan ceramah di tv nasional tersebut maka tugas yang diberikan sekolah tersebut dapat dipercepat. Maka dalam satu hari saja yang biasanya hanya mendapatkan satu ceramah kini menjadi lima atau bahkan enam. Dalam satu ceramah saja jika dapat diperas menjadi dua bagian maka tulisan tugas tersebut menjadi semakin cepat.

Walaupun penulisan ceramah dapat diselesaikan dalam waktu singkat melalui tv nasional yang menayangkan ceramah ada sebuah masalah. Dimana masalah tersebut mengenai tanda tangan dan cap dari mesjid. Itulah tantangan yang sangat berat, alasan berat tersebut karena ada banyak anak-anak yang menginginkan kedua hal tersebut. Saking berebut meminta dua hal tersebut sampai harus berdesak-desakan antar anak.

Malam Ramadhan (Sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/masjid-agama-islam-muslim-memuja-5129660/)
Malam Ramadhan (Sumber: https://pixabay.com/id/illustrations/masjid-agama-islam-muslim-memuja-5129660/)

Tentunya agar tugas tersebut benar-benar selesai dengan sangat cepat maka diperlukan sebuah solusi. Solusi yang digunakan pada saat itu adalah dengan berpindah-pindah orang. Hal yang menguntungkan dari mesjid tempat tinggal bahwa seseorang yang memberikan tanda tangan dan cap mesjid ada cukup banyak. Kondisi tersebut dapat dimanfaatkan secara baik agar mendaptkan tidak hanya tanda tangan dan cap untuk sekali saja. Biasanya perpindahan yang dilakukan adalah ketika sudah mendapatkan tanda tangan dari satu orang akan berpindah ke orang lain. Sedangkan untuk cap biasanya dilakukan sehari tiga atau lima ceramah. Penerapan solusi tersebut benar-benar menyelesaikan tugas menulis ceramah lebih cepat dibandingkan anak lainnya. Sehingga ketika sudah di pertengahan bulan Ramadhan tugas menulis ceramah tersebut sudah selesai dikerjakan tinggal dikumpulkan.

Setelah dinyatakan benar-benar selesai menyelesaikan tugas menulis ceramah maka biasanya setelah hal tersebut akan dilakukan perayaan. Dimana perayaan tersebut akan mengonsumsi minuman kemasan yang berwarna-warni. Tidak hanya itu biasanya juga akan dilakukan mengobrol sampai salah satu orang tua menjemput untuk pulang ke rumah. Ketika satu orang sudah di jemput pulang maka anak-anak yang lain secara otomatis akan kembali ke rumah masing-masing.

Waktu tiga puluh hari saat Ramadhan.

Di waktu ini biasanya kegiatan mengajar akan mulai berubah. Biasanya akan dilakukan pembelajaran secara biasa tetapi dengan waktu yang lebih singkat. Tetapi ketika sudah memasuki dua puluh keatas maka akan di isi oleh pesantren kilat. Untuk pakaian juga akan mengalami perubahan demi mendukung kegiatan pesantren kilat. Biasanya pakaian seragam yang digunakan akan diubah menjadi pakaian kokok.

Kegiatan pesantren kilat dimulai oleh membaca surat-surat pendek, asmaul husna, sampai mendengarkan ceramah dari berbagai pihak khususnya yang paham akan agama Islam. Tidak hanya itu agar lebih menarik biasanya disisipi oleh beberapa pemainan. Pemainan yang dilakukan untuk menguji pengetahuan akan seluk beluk agama Islam. Agar lebih menarik biasanya seseorang anak yang berhasil menjawab atau berhasil memenangkan permainan tersebut akan diberi sebuah hadiah. Ada banyak sekali hadiah yang dapat dimiliki dari mulai makanan, minuman, sampai alat tulis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun