Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Peran Kaum Perempuan dalam Perkembangan Indonesia ke Arah Lebih Baik

8 Maret 2023   13:47 Diperbarui: 8 Maret 2023   13:49 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Indonesia (Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Indonesia)

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Kebesaran tersebut dapat terlihat secara mata telanjang oleh banyak pihak salah satunya yaitu saat meraih kemerdekaan. Dimana kemederkaan Indonesia diraih berdasarkan sejarah perjuangan yang panjang dari para pahlawan. 

Para pahwalan tersebut berjuang sekuat tenaga sampai darah penghabisan dengan peralatan yang seadanya untuk dapat mengusir para penjajah serta meraih kemederkaan bagi masyarakat. Salah salah satu pihak yang turut berjuang dalam meraih kemerdekaan tersebut yaitu kaum perempuan Indonesia.

Ada banyak sekali cara yang dilakukan oleh kaum perempuan Indonesia salah satunya turut dalam perang gerilya. Semasa perang tersebut perempuan banyak sekali terlibat seperti dalam Gerakan Rakyat Indonesia (GRI) sampai Gerakan Wanita Indonesia (GWI) untuk satu tujuan mengusir para penjajah dari wilayah Indonesia. Walaupun kini kemerdekaan sudah diraih tetapi peran kaum perempuan masih tetap hidup ditengah-tengah kehidupan masyarakat. Salah satu peran yang dilakukan adalah berpartisipasi dalam pembangunan secara nasional. 

Dimana para kaum perempuan kini sudah berada di berbagai sektor pembangunan dari mulai ekonomi, sosial, bahkan politik. Belum lagi semua kegiatan yang dilakukan tersebut tetapi masih menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga yaitu mendidik anak dan mengurus keluarga yang dicintainya.

Peran yang dilakukan oleh kaum perempuan tersebut nyatanya telah sesuai dengan prinsip yang ada didalam Pancasila. Pada sila Persatuan Indonesia saja dengan adanya kaum perempuan dapat mempersatuan keberagaman budaya sampai suku di Indonesia. Dimana para kaum perempuan ini dapat menjadi wadah untuk berkumpul sampai pertukar pikiran dengan latar belakang berbeda untuk satu tujuan yaitu memperjuangkan hak perempuan serta meningkatkan kesejahteraanya. 

Selian itu pada sila Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dimana didalamnya menegaskan bahwa kaum perempuan yang terdiri dari berbagai latar belakang tersebut dapat saling menguatkan bahwa pentingnya memberikan kesempatan yang setara kepada para perempuan lainnya dalam mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan hak lainnya.

Berperang (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/perang-tentara-parasut-469503/)
Berperang (Sumber: https://pixabay.com/id/photos/perang-tentara-parasut-469503/)

Nyatanya kegiatan yang dilakukan oleh kaum perempuan tersebut masih belum cukup karena kini ada banyak sekali masalah kompleks yang dihadapi dizaman modern ini. Salah satu contoh masalahnya tersebut yaitu banyaknya pengakuan budaya perempuan Indonesia oleh negara lain. Berdasarkan berbagai macam informasi yang beredar salah satu contoh budaya tersebut seperti batik. Tentunya masalah pengakuan budaya perempuan Indonesia tersebut sangat mencoreng harga diri bangsa. 

Jika hal tersebut memang terjadi rasanya seperti mengambil sebuah hasil karya orang lain secara paksa sampai terang-terangan. Kemudian hasil karya tersebut dipatenkan oleh si pengambil tersebut dan diberitahuan kepada masyarakat dunia bahwa itu merupakan karyanya. Tentunya hal tersebut tidak mau terjadi pada kaum perempuan yang diambil budayanya oleh bangsa asing. 

Maka dari itu disini kaum perempuan dibutuhkan sebuah gerakan untuk pencegahan sampai memperkenalkan budaya perempuan Indonesia kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Dari sekian banyak gerakan yang dibuat oleh kaum perempuan salah satunya bernama Kebaya Goes to UNESCO.

Secara arti dapat dikatakan bahwa gerakan Kebaya Goes to UNESCO dibuat oleh para perancang kebaya Indonesia tahun 2018 dengan tujuan yaitu mempromosikan sampai mengenalkan budaya Indonesia khususnya kebaya kepada masyarakat Indonesia lainnya serta kepada dunia sebagai warisan dunia. Awal mula dari gerakan ini diprakarsai oleh seseorang perempuan yang bernama Anne Avantie sebagai perancangan kebaya ternama Indonesia. Gerakan tersebut ternyata didukung penuh oleh para perempaun perancang kebaya lainnya serta pemerintah Indonesia.

Atas gerakan tersebut sudah pasti ada banyak sekali dampak yang diberikan kepada masyarakat. Pertama yaitu mengangkat identitas bangsa Indonesia ditengah gerusan budaya asing yang sedang diminati oleh para anak muda Indonesia. 

Memang di kalangan anak muda budaya asing seperti dari Jepang sampai Korea Selatan sedang membanjiri. Hal tersebut membuat banyak anak muda yang mulai tidak mengetahui sampai mengaplikasikan budaya sendiri. Sehingga dengan adanya gerakan tersebut menujukan bahwa budaya dalam negeri khususnya kebaya tidak kalah saing terhadap budaya luar yang sedang membanjiri anak muda karena akses informasi dari internet dengan mudahnya. 

Kedua adanya gerakan tersebut dapat meningkatkan potensi pariwisata Indonesia dari luar negeri. Sudah pasti para wisatawan mancan negara ketika berkunjung ke suatu wilayah ingin merasakan kebudayaannya. Atas pemikiran tersebut tidak ada salahnya peluang tersebut dimasuki oleh kebudayaan asli khususnya kebaya. Apalagi ketika digunakan oleh wisatawan asing seseorang penggunanya dalam hal ini perempuannya akan terlihat sangat anggun dan elegan.

Untuk tetap dapat bertahan sebagai warisan dunia kebaya haruslah dilestarikan dengan cara digunakan dalam kehidupan oleh para kaum perempuan dalam beraktifitasnya. Walaupun banyak sekali manfaat yang diberikan tetapi ada sebuah masalah atas penerapan kebaya tersebut. Dimana motif, pola, sampai jumlah produksi terkadang menjadi sebuah masalah yang harus dapat diselesaikan. 

Sudah sangat diketahui bahwa masyarakat Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah penduduk yang banyak di dunia. Kondisi tersebut membuat kebutuhan atas produk kebaya sangatlah banyak tetapi kondisi produksi berbanding terbalik atas hal tersebut.

Kebaya (Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/28/134820665/goes-to-unesco-ini-sejarah-kebaya-di-indonesia?page=all)
Kebaya (Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/28/134820665/goes-to-unesco-ini-sejarah-kebaya-di-indonesia?page=all)

Dimana kondisi produksi masih menggunakan cara tradisional sehingga motif sampai pola masih mengandalkan yang dihasilkan oleh masa-masa lampau. Jikapun mau melakukan perubahan maka sumber daya manusia harus diasah lagi sehingga kondisi tersebut membuat produksi jumlah akan terganggu. Belum lagi dalam jangka tertentu sumber daya yang memproduksi dapat terserang penyakit membuat produksi jumlah menjadi terhambat. 

Selain itu juga banyak sekali kebaya impor dari luar negeri dengan harga murah sampai kualitas baik membanjiri kaum perempuan. Apabila sampai produk kebaya yang digunakan bukan berasal dari dalam negeri tetapi dari luar negeri rasanya dampak yang diberikan tidaklah maksimal. Dampak yang dihasilkan hanya berputar pada kebuyaan kebaya yang tidak akan hilang saja tetapi dalam sektor ekonomi masyarakat penghasil kebaya akan hancur sampai gulung tikar karena banjirnya produk kebaya luar negeri.

Untuk mencegah hal tersebut maka dibutuhkan beberapa peran salah satunya dari pemerintah dan kaum perempuan. Dalam hal pemeritah disini harus dapat membuat kebijakan secara jelas baik dari mulai bahan baku sampai penggunaan kebaya bagi kaum perempuan. Sedangkan peran kaum perempuan mau menggunakan kebaya produksi dalam negeri untuk digunakan dalam kegiatan sehari-harinya. 

Tentunya kegiatan tersebut terkadang masih rasa kurang maksimal dalam mengajak para kaum perempuan lain khususnya anak muda untuk mau menggunakan kebaya. Maka dari itu disini pihak perempuan diberbagai macam bidang khususnya kreatif harus dapat menyisipkan akan penggunaan kebaya didalamnya.

Memasukan unsur budaya sudah banyak dilakukan oleh negara lain salah satunya Jepang dalam anime dan Korea Selatan dalam film dramanya. Dari kedua negara tersebut dapat dilihat bahwa banyak sekali anak-anak muda yang awalnya tidak mengenal kedua budaya tersebut kini menggikuti sampai menggunakan kebudayaan negara tersebut. Bahkan dibeberapa kasus anak muda ada yang sampai bangga ketika menggunakan kebudayaan tersebut dalam kehidupan sehari-hari hal tersebut dapat terlihat dari upload didalam sosial medianya.

Maka dari itu tidak ada salahnya Indonesia juga melakukan hal yang sama. Dimana budaya Indonesia khususnya kebaya dapat dimasukan ke dalam produk-produk kreatif. Secara contoh mungkin ada beberapa adegan didalam film yang menujukan penggunaan kebaya. Jikapun tidak ingin cara tersebut dapat salah satu pemeran utama sampai figuran menggunakan kebaya yang telah dimodifikasi secara modern. 

Apabila hal tersebut sudah ada didalam film sampai menarik para penonton kaum anak muda perempuan Indonesia. Sehingga dimasa depan nanti tidak usah heran jika banyak anak muda yang dalam beraktifitasnya akan banggan dengan penggunaan budaya asli Indonesia berupa kebaya didalam menjalani kehidupan sehari-harinya.

Jadi ayo para kaum perempuan untuk saling bahu membahu untuk menyelamatkan budaya Indonesia agar tidak tergerus oleh budaya asing yang membanjiri. Salah satu caranya dengan mengaplikasikan gerakan Kebaya Goes to UNESCO dalam kehidupan sehari-hari agar dapat bangga dengan budaya asli sendiri. Semoga dengan adanya tulisan ini dapat memberikan dampak kepada kaum perempuan supaya mau melestarikan budaya asli Indonesia pada kebaya. Terima kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun