Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Waspadai Hubungan Love Bombing Berupa Kasih Sayang Berkedok KDRT

14 Februari 2023   18:55 Diperbarui: 14 Februari 2023   18:52 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penerimaan tersebut akan semakin kurang baik jika pelaku melakukan kekerasan secara fisik. Sudah pasti pihak korban akan mendapatkan dampak kurang baik tersebut seperti kerusakan pada tubuhnya baik itu sebagian ataupun secara total. Bahkan dibeberapa kasus ketika sudah menerima perlakukan secara fisik tersebut pihak korban yang mau keluar dari hubungan love bombing tersebut sangat sulit. Kesulitan tersebut karena sifat manipulatif pelaku dan iming-iming bahwa hubungannya merupakan hubungan ideal yang diinginkan banyak pasangan diluar sana. Walaupun demikian tetapi yang akan menerima dampak kurang baik dari hubungan love bombing yaitu pihak korban baik secara emisonal sampai mengancam nyawa jika sudah masuk ke ranah kekerasan secara fisik.

Kabur (Sumber https://pixabay.com/)
Kabur (Sumber https://pixabay.com/)

Untuk benar-benar tidak bisa keluar dari hubungan love bombing terkadang pelaku akan membuat korbanya menjadi ketergantungan. Ketergantungan yang diciptakan membuat korban tidak memiliki kesempatan untuk membuat keputusan secara mandiri dalam kehidupannya. Jika sudah love bombing sampai kekerasan secara fisik ditambah tidak kondisi ketergantungan yang diciptakan pastinya korban akan menjadi korban selama-lamanya tanpa bisa melakukan perlawanan. Tentunya untuk berbicara contoh korban secara nyata sudah banyak dipaparkan oleh media-media informasi yang ada didalam masyarakat. Korban dari hubungan love bombing terkadang tidak hanya masyarakat saja tetapi pihak-pihak seperti artispun akan dapat memiliki peluang terperangkat dalam hubungan love bombing yang mengerikan tersebut.

Maka dari itu untuk dapat benar-benar terlepas dari pelaku hubungan love bombing dibutuhkan dua faktor. Dimana dua faktor tersebut berasal dari internal dan eksternal. Untuk bagian internal harus didukung oleh kesadaran diri yang kuat. Jika kesadar diri yang tidak kuat akan dengan mudah dihancurkan dan ditarik oleh manipulator dari pelaku hubungan love bombing untuk kembali. Jika sudah tidak mempan dibutuhkan faktor eksternal yang berasal dari pihak luar seperti sahabat, orang tua, sampai keluarga besar. Dimana pihak luar tersebut membantu mencarikan jalan keluar dan memutuskan atas hubungan love bombing yang sedang dijalani agar benar-benar berakhir tanpa adanya terjadi kembali lagi.

Harapannya dengan adanya tulisan ini pasangan khususnya yang masih muda sedang mabuk asmara tersebut akan menjadi lebih waspada. Kewaspadaan tersebut kepada pihak-pihak yang menujukan hubungan ke arah love bombing. Dimana dari hubungan tersebut akan memicu terjadinya kasih sayang dalam hubungan yang berkedok KDRT yang cepat atau lambat dapat terjadi dikemudian hari. Maka dengan adanya hal tersebut para pembaca pasangan muda yang sedang dimabuk asmara dapat benar-benar menemukan cinta sejatinya dan terhindar dari hubungan love bombing yang cukup meresahkan tersebut dengan memilih pasangan diawal-awal saat masih PDKT dengan selektif. Sehingga ketika sudah benar-benar berkeluarga pasangan tersebut dapat menerima cinta sejati bukan cinta yang dimanipulatif oleh pelaku love bombing. Terima kasih sudah membaca tulisan ini, semoga bermanfaat.

Sumber tulisan dan gambar:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun