Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Vihara Virala Dharma Dekat Stasiun Bandung

16 Januari 2023   07:13 Diperbarui: 16 Januari 2023   07:22 736
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Keberagaman Masyarakat Indonesia (Pixabay)

Ada enam agama yang diakui oleh Indonesia untuk dapat dianut oleh masyarakat yaitu Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu. Dengan hal tersebut juga kita sebagai masyarakat Indonesia akan dengan mudah menemukan keenam tempat ibadah tersebut. 

Salah satu tempat ibadah dikenal dengan nama kelenteng (vihara) yang bisa dikunjungi oleh para penganutnya yang dapat ditemukan di Bandung menggunakan alat transportasi kereta api yaitu Vihara Vimala Dharma.

Berdasarkan sejarah memaparkan bahwa yaitu Vihara Vimala Dharma merupakan vihara yang kedua didirikan di Indonesia setelah runtuhnya kerajaan Majapahit. 

Biasanya juga masyarakat sering sekali menamakan bahwa yaitu Vihara Vimala Dharma dengan sebuah nama VVD. Untuk lokasi yaitu Vihara Vimala Dharma berdiri di Ir. H. Djuanda Nomor 5 Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Lokasi tersebut berdekatan dengan sebuah lokasi perbelanjaan yaitu Bandung Indah Plaza (BIP) dan Bandung Electronic Center (BEC).

Tentunya dari pembangunan sampai saat ini masih berdiri pastinya banyak sekali pemugaran sampai perbaikan yang dilakukan agar bangunan tersebut tetap bertahan. 

Pertama kali pemugaran dilakukan di September 1989 yang saat itu pihak Bhante Ashin yang memaparkan akan perlunya sebuah ruangan khusus untuk Bodhisattvarupang Arya Avalokitesvara. 

Di tanggal 5 April 1994 yang dibumbui oleh tekad yang kuat ditambah kerja keras sampai keyakinan pada Triratna menghasilkan kegiatan pembangunan tahap I dimulai. Hasil dari pembangunan tersebut berhasil membangun dua lantai pada VVD.

Dua lantai tersebut memiliki fungsi kegiatan yang berbeda-beda. Dimana untuk lantai pertama bertujuan untuk ruang dapur, ruang makan, dan tempat menyimpan foto keluarga umat yang sudah meninggal. 

Sedangkan untuk lantai kedua bertujuan sebagai tidur bhikkhu Sangha, ruang tamu Sangha, ruang Arya Avalokitesvara, dan tiga kamar mandi. Melakukan pembangunan di tengah-tengah kegiatan vihara memang tidak mudah. Sehingga agar kedua hal tersebut dapat saling bersamaan maka terkadang kegiatan yang selalu ritin dilakukan VVD harus dilakukan perpindahan ruangan agar dapat berjalan dengan lancar.

Tanggal 11-13 Juli 1995 dilakukanlah upacara akan pensakralan Bodhisattvarupang Arya Avalokitesvara yang dipimpin oleh Y.A. MNS. Ashin Jinarakkhita serta diikuti para anggota dari Sangha Agung Indonesia. 

Di tanggal 21 Juli 1995 VVD juga melakukan pembangunan tahap II untuk menambah beberapa ruangan baru. Salah satu contoh ruangan baru yang dibangun berada di lantai satu berupa kantor pengurus, perpustakaan, ruang pemuda, dan ruang serbaguna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun