Setiap tahun pastinya setiap orang pastinya memiliki resolusi didalam hidupnya. Munculnya perbedaan resolusi tersebut didasari oleh perjalanan kehidupan seseorang. Semakin banyaknya perjalanan kehidupan maka resolusi kehidupan seseorang akan banyak mengalami perubahan. Walaupun demikian terkadang ada beberapa resolusi yang ada memiliki kesamaan. Salah satu contoh resolusi yang banyak diinginkan oleh masyarakat seperti memiliki bisnis, rumah, dan lain-lain. Dimana benang merah resolusi tersebut memiliki satu tujuan utama yaitu untuk membuat kehidupan seseorang menjadi lebih baik dari pada sebelumnya.
Berbicara resolusi apalagi ditahun 2022 ini penulis juga memilikinya. Resolusi 2022 tersebut ada pengaruh sebuah peristiwa yang cukup mempengaruhi masyarakat. Dimana peristiwa tersebut disebut dengan nama Covid-19. Adanya Covid-19 tersebut mempengaruhi resolusi penulis. Contoh sebelum adanya Covid-19 resolusi penulis adalah untuk menghasilkan karya dengan berkunjung ke berbagai macam tempat sebagai bahan referensi dalam membuat tulisan.
Tetapi dengan adanya Covid-19 rasanya untuk dapat berpergian ke suatu tempat tidak bisa dilakukan. Alasan tidak bisa pergi ke suatu tempat tersebut karena adanya pembatasan aktifitas masyarakat oleh pemerintah. Dengan adanya pembatasan aktifitas pada masyarakat harapannya dapat menekan penyebaran virus Covid-19 pada masyarakat. Akibat tidak bisa berpergian tersebut membuat karya berupa tulisan menjadi kurang beragam.
Padahal penulis memiliki resolusi 2022 yaitu membuat tulisan yang tidak hanya mudah dipahami juga memiliki pembahasan yang beragam. Tidak hanya itu juga tulisan yang dihasilkan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Untuk bisa menghasilkan tulisan tersebut pastinya didapatkan ide tersebut dengan mengunjungi ke kehidupan masyarakat dengan mengunjungi. Tetapi dengan tidak bisa berpergian membuat tulisan yang dihasilkan kurang beragam dengan kehidupan masyarakat. Kondisi tersebut bisa dikatakan bahwa resolusi penulis di tahun 2022 tidak bisa maksimal.
Walaupun tidak maksimal dalam merealisasikan resolusi 2022 tetapi penulis tidak akan menyerah akibat hal tersebut. Maka dari itu disini penulis di tahun 2023 akan tetap melanjutkan dari resolusi 2022. Jika penulis memaparkan akan melanjutkan resolusi 2022 di tahun 2023 ada saja para pembaca yang terkadang bertanya-tanya. Dimana pertanyaan tersebut seperti "Mengapa di tahun 2023 yang baru hanya memiliki tujuan untuk melanjutkan resolusi 2022?".
Untuk menjawab pertanyaan tersebut penulis memiliki dua alasan utama. Pertama yaitu karena kondisi saat sedang masih terjadi pandemik virus Covid-19. Kedua karena realisasi akan resolusi 2022 menurut kaca mata penulis belum bisa dikatakan sukses dilakukan. Kedua alasan tersebut membuat penulis memiliki keinginan untuk menyukseskan resolusi 2022 di tahun 2023. Agar lebih sukses dalam merealisaikan resolusi tersebut maka ada beberapa hal yang dilakukan oleh penulis dengan kondisi yang telah dipaparkan yaitu:
1. Mengikuti Berbagai Lomba Kepenulisan
Sudah sangat umum bahwa setiap lomba memiliki tema yang berbeda-beda. Tema yang berbeda-beda tersebut membuat tulisan harus sesuai dengan tema yang diberikan. Dengan mengikuti lomba kepenulisan tersebut pastinya secara tidak langsung membuat penulis memiliki ide dengan tema dalam lomba tersebut. Sehingga mau tidak mau penulis akan dapat menghasilkan tulisan yang beragam. Dimana disalah satu tulisan yang dibuat serta diupload tersebut ada saja peluang yang pembahasannya sesuai dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. Belum lagi dengan mengikuti berbagai macam lomba kepenulisan secara online juga menghasilkan dana yang cukup lumayan. Apalagi jika seseorang peserta seperti penulis dengan mengikuti lomba kepenulisan bisa diibaratkan sekali mendayung dua atau tiga pulau terlewati. Hanya dengan sekali membuat karya tulisan penulis bisa mendapatkan beberapa hal seperti mendapatkan tulisan dengan banyak dengan tema yang berbeda sampai mendapatkan dana.
2. Konsisten
Harus diakui bahwa akan sangat percuma jika tulisan yang dihasilkan tidak konsisten dibuat. Apalagi dibuat dan diupload secara jarang membuat resolusi 2022 yang direalisaikan 2023 menjadi kian jauh. Pada point inilah kesulitan yang cukup tinggi bagi penulis. Alasan karena saat ini melakukan penulis masih memiliki kegiatan sekolah sehingga banyak waktu yang dihabiskan untuk sekolah. Maka dari itu disini penulis harus dapat memanajemen waktu dengan baik antara kegiatan sekolah. Terkadang mau tidak mau penulis ketika berbicara konsisten maka ketika adanya waktu kososng harus dimanfaatkan secara maksimal. Pemanfaatannya tentunya dengan melakukan penulisan agar menghasilkan setidaknya satu paragraf atau lebih. Dengan hal tersebut maka penulis dapat tetap mengikuti kegiatan sekolah dengan baik yang dibarengi akan konsistensi menghasilkan karya tulisan dengan baik.
3. Melakukan Kerja Sama Dengan Pihak Lain
Saat ini zaman persaingan yang saling sikut menyikut rasanya mulai ditinggali. Kini zamannya adalah melakukan kolaborasi dengan pihak lain untuk mengasilkan karya baru. Hal tersebut bisa terlihat dari para penjual minuman kekinian. Dimana pihak penjual minuman kekinian tersebut melakukan kolaborasi dengan pihak lain untuk menghasilkan sebuah produk minuman. Dari hasil kolaborasi tersebut terkadang menghasilkan sebuah para pelanggan baru atau pelanggan lama yang mau mencoba akan produk baru tersebut. Dengan hal tersebut juga nyatanya dapat dilakukan oleh penulis untuk melakukan kolaborasi.
Cara yang paling mudah untuk melakukan kolaborasi untuk penulis adalah menjadi bagian dari sebuah komunitas kepenulisan. Pastinya ada banyak sekali komunitas penulisan yang dapat ditemui baik itu secara online maupun offline. Tetapi karena saat ini masih kondisi pandemik virus Covid-19 maka alangkah lebih baik mencari komunitas kepenulisan secara online. Dengan mencari komunitas secara online pastinya dapat lebih menghembat waktu, tenaga, dan dana. Mengikuti komunitas penulisan membuat karya berupa tulisan yang dihasilkan oleh penulis akan lebih baik lagi karena akan diberikan masukan oleh sesama anggota komunitas tersebut. .
4. Membaca Buku
Kita mengetahui bahwa dengan melakukan membaca buku merupakan kegiatan membuka dunia. Bahkan semakin banyak buku yang dibaca oleh penulis maka tulisan yang dihasilkan akan lebih berbobot. Maka dari itu disini penulis berusaha sekeras mungkin untuk dapat membaca berbagai macam buku. Buku yang harus dibaca tentunya tidak hanya memiliki satu tema saja tetapi harus banyak tema yang dibaca dari mulai tanaman, teknologi, ekonomi, dan masih banyak lagi. Harapan lainnya dengan sudah membaca banyak buku tersebut maka tulisan yang dihasilkan oleh penulis tidak hanya dari satu sisi saja dilihatnya tetapi dari sisi-sisi lainnya juga dapat dipaparkan.
5. Menonton video
Pada point kelima ini bisa dikatakan merupakan kegiatan alternatif dari point keempat. Kegiatan menonton video juga dapat dibarengi kegiatan lain seperti makan. Sehingga ketika penulis memasukan makanan ke dalam mulut juga memasukan ilmu pengetahuan ke dalam kepala penulis melalui video yang ditonton. Harus digaris bahwa video yang ditonton tidak boleh sembarangan apalagi tonton video mengenai hiburan. Maka disini maksud dari menonton video yang bertema akan pembahasan sesuai yang didalamnya terdapat analisis si pembuat video. Dengan adanya analisis tersebut membuat penulis memiliki pemikiran yang berbeda. Dari hal tersebut membuat penulis memiliki ilmu pengetahuan yang berbeda juga berdasarkan hasil analisis seseorang.
Pada dasarnya ada banyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan penulis untuk menyukseskan resolusi di tahun 2022 pada tahun 2023. Tetapi salah satu contohnya telah dipaparkan penulis diatas.
Tentunya disini penulis masih tetap melakukan kegiatan menulis memiliki tujuan lain. Dimana tujuan lain tersebut yaitu untuk memperbanyak tulisan yang bermanfaat bagi masyarakat. Kita dalam hal ini para pembaca pasti mengetahui bahwa saat ini banyak sekali tulisan-tulisan hoax yang bertebaran. Bahkan kini dengan mudah sekali tulisan hoax bertebaran dengan tujuan masing-masing. Adanya teknologi semakin mudah seseorang menyebarkan tulisan hoax tersebut. Lebih berbahaya lagi ketika masyarakat membaca tulisan hoax tersebut membuat masyarakat melakukan sesuatu hal yang bersifat kurang baik. Pastinya disini para pembaca sudah dapat melihat contoh nyatanya pada berbagai macam berita.
Maka dari itu untuk mencegah tulisan-tulisan hoax yang beredar maka harus dilakukan perlawanan. Cara perlawanan yang dilakukan sangatlah mudah yaitu dengan memperbanyak tulisan yang berbobot dan bermanfaat. Sehingga dengan banyaknya tulisan berbobot dan bermanfaat masyarakat menjadi lebih sedikit lagi membaca tulisan hoax yang telah beredar. Jadi ayo penulis dan para penulis lainnya, ayo kita sama-sama saling bahu membahu untuk membuat tulisan yang berbobot dan bermanfaat. Sehingga setelah banyak tulisan baik beredar secara tidak langsung akan menekan tulisan hoax. Diakhirnya masyarakat tidak dapat dikontrol oleh tulisan yang bersifat hoax.
Dengan adanya pemaparan dari evaluasi resolusi 2022 penulis dan resolusi di tahun 2023 maka akan berdampak positif. Dimana dampak positif tersebut tidak hanya dapat dirasakan oleh penulis tetapi oleh masyarakat yang membaca tulisan penulis ini. Dari semua tersebut dapat membuat dalam menjalani kehidupan sehari-hari ini menjadi lebih baik lagi dari pada sebelumnya.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Terima kasih.
