Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Upgrade Diri Jualan Sayur dengan Aplikasi

25 Februari 2022   20:01 Diperbarui: 25 Februari 2022   20:12 819
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Klaim Asuransi (Sumber: https://www.adira.co.id/)

Sayuran merupakan bahan kebutuhan pokok untuk masyarakat dalam menjalani kehidupan. Akibat kondisi tersebut apabila seseorang berjualan sayuran potensi berhasil akan berhasil. Adanya alasan tersebut maka salah satu tetangga penulis memberanikan diri di beberapa tahun ke belakang membuka sebuah toko sayuran.

Walaupun sudah berjalan cukup lama bahkan sampai tahunan entah mengapa di tahun 2021 toko sayuran tersebut tutup. Agar lebih mudah sebuat saja toko sayur yang sedang dibicarakan tersebut yaitu toko sayur ibu Ani.

Setelah beberapa bulan tutup tetapi kini toko sayur ibu Ani kembali buka dan berjualan seperti biasanya. Diawal pembukaan toko sayur tersebut masih menunjukan belum banyak pelanggan. Tetapi kini sudah sepi karena para pelanggan yang memilih toko sayuran lain.

"Waduh kok sepi gini warung sayurnya ibu Ani," ujar saya yang sedang membeli sayuran.

Karena sudah dianggap pelanggan tetap oleh ibu Ani penulis memberanikan diri untuk menanya kenapa bisa tutup tokonya. Disitu dijelaskan oleh ibu Ani dan suaminya bahwa keluarga tersebut ada sebuah kegiatan di desa. Akibat terlalu lama didesa akhirnya keluarga tersebut memberanikan diri untuk membuka toko sayuran. Namun ternyata toko sayuran yang dibuka tidak berjalan lancar sehingga membuat keluarga tersebut harus gulung tikar.

Jualan Sayuran (Sumber: Dokumen Pribadi)
Jualan Sayuran (Sumber: Dokumen Pribadi)

Mereka mengatakan kepada penulis ketika sudah gulung tikar ingin kembali ke lagi tetapi kondisi keuangan yang rugi akibat gulung tikar. Akhirnya mereka bekerja serabutan untuk dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk modal kembali berjualan. 

Walaupun mereka sudah mengumpulkan dana yang cukup tetapi ada sebuah pandemik virus Corona membuat mereka membatalkan diri kembali. Setelah keluarga tersebut divaksin dan beberapa hal lainnya yang disiarkan di berbagai media akhirnya mereka kembali.

Resiko Kehidupan Selalu Menghampiri Setiap Orang

Ya, toko sayuran ibu Ani walaupun sudah ramai tetapi masih saja tidak seramai saat sebelum adanya pandemik virus Corona. Jika dihitung terjadi pengurangan yang cukup besar akibat adanya pandemik. Padahal kebutuhan hidup dalam pandemik mengalami peningkatan. Ada banyak sekali kebutuhan yang harus dipenuhi salah satunya biaya alat-alat kesehatan, kouta internet, dan masih banyak lagi. Tetapi pada kenyataanya biaya pemasukan yang diandalkan oleh keluarga bapak Ani hanya satu yaitu jualan sayur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun