Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Film

Salah Satu Nominasi Film Best Visual Effects: "Shang-Chi and the Legend of The Ten Rings"

20 Februari 2022   14:59 Diperbarui: 20 Februari 2022   15:07 534
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings (Sumber: IMDb)

Membahas mengenai Film memang sebuah hal yang sangat menarik untuk dibahas oleh setiap orang tanpa memandang umur ataupun hal lainnya. Ada banyak sekali hal-hal yang dapat diangkat dari yang namanya film tersebut dari mulai jalan cerita, pengambilan gambar, suara, dan masih banyak lagi. Namun dari sekian banyaknya hal yang menarik didalam sebuah film ada satu hal yang akan dibahas pada tulisan ini yaitu mengenai visual effects.

Bahkan bisa dikatakan bahwa visual effects seperti memberikan jiwa kehidupan pada sebuah film tersebut. Akibatnya ketika visual effects kurang baik pada film tersebut akan memberikan dampak kurang baik pada film. Dimana salah satu contoh dampak kurang baik yaitu menurunnya jumlah penonton serta rendahnya rating pada film tersebut. Tentunya hal tersebut sangat dihindari oleh para pembuat film karena tidak mau mendapatkan kondisi tersebut pada film yang diproduksinya. Maka tidak heran jika kini ada banyak sekali para pembuat film yang bekerja dengan sangat keras untuk dapat menciptakan sebuah visual effects baik agar mendapatkan rating film yang baik serta mendatangkan banyak penonton.

Menciptakan sebuah visual effects yang hanya berfokus kepada memanjakan mata para penontonya pada sebuah film itu bukanlah tujuan dari adanya visual effects. Tetapi adanya visual effects yang ada pada film harus dapat menambah warna, jalan cerita, dan lain sebagainya sehingga film tersebut benar-benar ada seperti sebuah jiwa pada film tersebut. Ketika ada jiwa didalam film tersebut maka dapat juga menyentuh hati para penontonya. Apabila sudah dapat menyentuh hati para penonton maka bisa dikatakan bahwa visual effects yang ada pada film tersebut telah bisa dikatakan berhasil. Berbicara mengenai visual effects pada film memang ada banyak sekali salah satu contohnya terdapat pada film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.


Ketika membaca kata "Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings" hal pertama yang akan terbayang oleh para pembaca adalah mengenai film yang berkaitan dengan super hero. Alasan munculnya hal pertama kali tersebut karena film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings dibuat oleh Marvel Cinematic Universe (MCU). MCU dikenal oleh masyarakat sebagai sebuah pihak yang selalu memproduksi film-film yang berkaitan dengan super hero. Dengan sudah dikenal akan kondisi tersebut maka tidak heran jika MCU menghasilkan film pastinya hal pertama yang akan dikatakan oleh masyarakat adalah film tentang super hero. Film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings merupakan sebuah film layar lebar kedua yang dapat disaksikan oleh masyarakat dari ke empat film franchise MCU ditahun tersebut.

Diceritakan pula bahwa Shang-Chi adalah putra sulung dari Wenwu. Wenwu merupakan seseorang kepala organisasi Ten Rings. Sudah sejak kecil Shang-Chi menganggap bahwa Wenwu merupakan sosok yang baik. Tidak hanya itu saja Wenwu juga selalu mendidik Shang-Chi untuk belajar dengan disiplin mengenai ilmu bela diri. Harapannya ketika Shang-Chi sudah menguasai ilmu bela diri tersebut ia akan dapat menjadi petarung yang hebat serta mewariskan organisasi Ten Rings kepadanya. Tetapi dengan seiring berjalannya waktu Wenwu mulai menunjukan sisi sebenarnya yaitu sisi kurang baik serta berharap anaknya memilkiki hal yang sama yaitu sisi kurang baik tersebut.

Dikarenakan Shang-Chi tidak memiliki sisi kurang baik yang diturunkan oleh ayahnya Wenwu maka Shang-Chi melarikan diri dari tempat Wenwu serta memulai kehidupan yang baru. Tempat untuk memulai kehidupan baru yang dipilih Shang-Chi berada di Amerika. Walaupun sudah meninggalkan rumah dan segala hal mengenai kehidupan lamanya tetapi nyatanya Shang-Chi masih dapat ditemukan oleh organisasi Ten Rings. Bahkan dibeberapa kali kesempatan pihak organisasi tersebut mulai menarik Shang-Chi untuk dapat mau kembali ke organisasi tersebut lagi. Ingin tahu kelanjutan dari film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings ayo segera tonton film tersebut agar mengetahui jalan cerita yang detail mengenai film tersebut.

Setiap film yang dibuat pastinya selalu mengharapkan setidaknya dapat mendapatkan sebuah penghargaan. Ada banyak sekali penghargaan yang dapat diterima oleh para pembuat film. Tetapi salah satu contoh penghargaan yang selalu dinantikan adalah Academy Award atau biasa disebut dengan piala Oscar. Piala Oscar merupakan sebuah penghargaan atas film Amerika untuk menghargai atas karya yang dibuat pada industri film. Ditahun 202 acara piala Oscar juga turut dilaksanakan, bahkan tahun ini ada banyak sekali kategori salah satunya best visual effects. Best visual effects merupakan sebuah kategori yang menarik untuk dibahas karena ada beberapa film yang masuk ke dalam kategori tersebut yaitu Dune, Free Guy, No Time to Die, Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings, dan Spider-Man: No Way Home.

Dengan banyak film-film yang masuk ke dalam kategori best visual effect membuat persaingan menjadi kian ketat. Walaupun persaingan ketat tetapi prediksi akan penemang adalah film  Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Ada beberapa alasan-asalan mengapa film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings layak mendapatkan piala Oscar untuk kategori best visual effect yaitu:

Hewan Mitologi (Sumber: ggwp.id 
Hewan Mitologi (Sumber: ggwp.id 

Pertama adalah terdapat banyak hewan mitologi yang visualkan secara indah. Ya, memang didalam film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings ada beberapa hewan mitologi salah satu contoh hewan mitologi yang ada seperti Shishi, Naga, Fenghuang, Dijiang, Qilin, dan Jiu Wei Hu. Hewan-hewan mitologi tersebut tidak aja indah secara bentuknya tetapi juga pada warnanya indah. Bahkan diperlihatkan secara indah dan jelas mengenai hewan-hewan mitologi tersebut sehingga para penonton dapat melihat lebih jelas akan bentuk, warna, dan penampakan akan hewan-hewan mitologi yang tidak bisa ditemui secara nyata didalam kehidupan sehari-hari.

Pertarungan Wenwu Vs Ying Li (Sumber: www.kincir.com/movie) 
Pertarungan Wenwu Vs Ying Li (Sumber: www.kincir.com/movie) 

Kedua adalah pertarungan yang indah yang tetap dibalut oleh sebuah aksi yang mematikan. Didalam film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings ada beberapa kali pertarungan yang dilakukan salah satu contoh pertarungan tersebut dilakukan oleh Wenwu vs Ying Li. Pertarungan yang dilakukan oleh keduanya tersebut menunjukan kelembutan dan keromantisan yang dibalut oleh kekuatan super yang dahsyat. Sehingga pertarungan tersebut seolah-olah terlihat seperti sebuah pasangan yang sedang menari-nari walaupun sebenarnya keduanya saling berusaha mengalahkan serta menyakiti satu sama lain. Terlihat menari-nari tersebut didukung oleh latar belakang bambu-bambu yang bergerak seiring pertarungan kekuatan yang dilakukan oleh Wenwu dan Ying Li.

Ketiga adalah pertarungan antar keyakinan antara anak dan ayah. Pertarungan antar keyakinan dilakukan oleh Shang-Chi vs Wenwu. Wenwu memiliki rasa cinta yang dikombinasikan oleh rasa bersalah terhadap istrinya. Sehingga Wenwu beranggapan bahwa sang istri tersebut diculik oleh para warga Ta Lo serta disekap didalam sebuah gua. Akibat pemikiran tersebut Wenwu ingin mengancurkan gerbang dari gua tersebut. Sedangkan Shang-Chi memiliki keyakinan yang berbeda dengan Wenwu (sang ayah) dan selalu berusaha menyadarkan Wenwu bahwa sang ibu sebenarnya sudah meninggal dunia. 

Tidak hanya itu Shang-Chi juga berusaha mencegah Wenwu untuk tidak meghancurkan gerbang gua tersebut karena akan dapat mendatangkan sebuah bencana bagi Ta Lo serta seluruh dunia. Pertarungan tersebut juga ditambah sebuah efek audio dan visual dari Ten Rings yang merupakan senjata mematikan didalam film tersebut. Pertarungan yang dilakukan juga menggunakan teknik kombinasi antara teknik pertarungan yang diajarkan sang ayah serta teknik bela diri dari Tai chi yang diajarkan oleh ibunya sehingg Shang-Chi dapat mengontrol kekuatan ten rings untuk melawan Wenwu. Sisi emosional juga diberikan pada petarngan tersebut yang digambarkan melalui ekspresi dan percakapan selama keduanya bertarung.

Pada dasarnya ada banyak sekali alasan-alasan mengapa film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings layak mendapatkan piala Oscar untuk kategori best visual effect tetapi salah satu contohnya telah dipaparkan diatas. Dengan adanya beberapa hal tersebut tentunya peluang menang piala Oscar untuk kategori best visual effect menjadi lebih besar lagi untuk film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Apakah para pembaca sekalian setuju dengan apa yang telah dipaparkan diatas bahwa film film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings akan mengalahkan film-film lainnya yang masuk ke dalam kategori best visual effect.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi anda para pembaca. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun