Mohon tunggu...
Muhammad Taufan
Muhammad Taufan Mohon Tunggu... Penulis - -

-

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Mengajarkan Ibadah Puasa Kepada Anak Kecil

2 Mei 2021   04:35 Diperbarui: 2 Mei 2021   04:50 919
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Didalam sebuah keluarga pastinya orang tua baik itu ayah ataupun ibu mengingkan kehadiran keturunan yang biasa disebut dengan anak. Adanya anak didalam sebuah keluarga memang memberikan warna kehidupan yang berwarna. Terkadang warna kehidupan tersebut bersifat menyenangkan tetapi terkadang bersifat kurang menyenangkan. Walaupun demikian orang tua tetap mengingkan kehadian anak didalam sebuah keluarga.

Sebagai orang tua pastinya mengingkan kelak dimasa depan anaknya tersebut dapat menjadi sebuah sumber daya manusia yang berkualitas. Dimana maksud dari sumber daya manusia yang berkualitas tidak hanya dilihat dari pendidikan saja tetapi juga dari hal mematuhi dan mengaplikasikan ajaran agama yang dianutnya. Jika orang tua merupakan penganut ajaran Islam maka anaknya diharapkan dapat memahami sampai mengaplikasikan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-harinya.

Salah satu contoh ajaran Islam yang harus ditaati oleh anak kecil adalah belajar melaksanakan ibadah puasa. Namun nyatanya untuk mengajarkan anak kecil belajar melaksanakan ibadah puasa tidak mudah. Ada banyak sekali tantangan yang harus dilakukan oleh orang tua salah satu rewelnya anak. Maka untuk menekan tantangan dalam menjarkan anak dalam melaksanakan belajar ibadah puasa berikut ini beberapa tips:

#1. Memberikan Contoh Bukan Hanya Sekedar Kata-Kata

Ada banyak sekali berbagai macam tulisan yang memaparkan bahwa cara yang efektif untuk mengajarkan kepada anak sesuatu adalah dengan memberikan contoh. Terkadang hanya memberikan perintah tanpa memberikan contoh rasanya anak akan menjadi membangkang. Maka dari itu untuk mengajarkan anak agar mau belajar puasa adalah dengan memberikan contoh cara berpuasa oleh orang tuanya. Sehingga ketika sang anak melihat orang tuanya melakukan kegiatan puasa puasa maka akan membuat sang anak mau pula belajar melaksanakan kegiatan puasa.

#2. Memberikan Pemahaman Tanpa Adanya Kekerasan

Dalam kehidupan dengan memberikan pemahaman tanpa adanya kekerasan dapat mengubah aktifitas kehidupan seseorang. Maka dari itu tidak ada salahnya orang tua agar memberikan pemahaman tanpa adanya kekerasan kepada anak. Pemahaman yang diberikan tentunya agar sang anak mau belajar melaksanakan kegiatan ibadah di bulan Ramadhan berupa puasa.

#3. Memberikan Penghargaan

Anak kecil merupakan seseorang yang belum dapat mengontrol perasaan yang dimilikinya. Karena belum bisa mengontrol perasaannya ketika merasa kurang semangat dalam belajar puasa terkadang sang anak langsung saja menyerah. Sangat berbahaya apabila sang anak terus saja menyerah dalam belajar melaksanakan kegiatan ibadah puasa karena bisa saja dimasa depan sang anak menjadi seseorang yang tidak akan melasanakan ibadah puasa.

Tentunya orang tua tidak menginginkan akan hal tersebut terjadi. Maka dari itu ketika sang anak mulai menyerang maka orang tua harus memberikan sebuah penghargaan agar sang anak menjadi semangat kembali melakukan belajar melakukan ibadah puasa.

Pada dasarnya ada banyak sekali tips-tips yang dilakukan oleh orang tua agar sang anak mau belajar melaksanakan kegiatan ibadah puasa namun salah satunya telah dipaparkan diatas. Apakah para pembaca yang memiliki status orang tua setuju akan tips-tips yang telah dipaparkan oleh penulis???. Apabila tidak setuju tidak ada salahnya para pembaca memaparkan didalam kolom komentar agar dapat menjadi sebuah bahan diksusi lebih lanjut antara para pembaca dan penulis.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya orang tua yang sedang mengajarkan anaknya untuk melaksanakan belajar ibadah puasa. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun