Mohon tunggu...
Ken Orok
Ken Orok Mohon Tunggu... -

Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa segeralah anda periksakan kesehatan jiwa anda sebab, semakin sering bergaul dengan dunia virtual maka akan menunjukkan semakin tinggi tingkatan stress seseorang. Mengacu hasil penelitian tersebut, menjadi kompasianer teraktif perlu segera memeriksakan kesehatan jiwanya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

5 Kejahatan yang Paling Disukai di Indonesia

30 Maret 2010   17:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:05 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mengawini anak dibawah umur banyak yang memandang bukan sebuah tindakan kejahatan karena berdalih agama. Padahal jika kita fahami, seharusnya anak itu menjadi tanggung jawab orang tua untuk dididik hingga cukup umur sampai mampu mandiri. Tetapi karena ada peminat, anak umur 11 tahunpun dikawinkan karena dianggap menghilangkan beban dan menghasilkan keuntungan bagi orang tuanya. Perbuatan tersebut sesungguhnya merupakan kejahatan kemanusiaan yang menghilangkan perkembangan anak menjadi manusia seutuhnya. Akibatnya si anak pada akhirnya akan berada dibawah kekuasaan orang lain seumur hidupnya karena tidak dididik hingga mampu mandiri. Seperti kasus Sjech Puji, sampai saat ini kasusnya tidak jelas penyelesaiannya karena terbentur alasan agama padahal orang tuanya sendiri mendapat ganjaran hukuman yang cukup berat.

Sesungguhnya masih banyak kejahatan lain yang disukai oleh bangsa ini, tetapi yang paling menonjol adalah 5 macam tersebut diatas. Disebut menonjol karena penegakan hukum terhadap kelima kejahatan itu kurang tegas, sebaliknya jika ditindak tegas, jaksa dan hakim akan mengalami kerepotan hanya untuk mengurus kejahatan tersebut, terutama buang sampah sembarangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun