Mohon tunggu...
Tony
Tony Mohon Tunggu... Administrasi - Asal dari desa Wangon

Seneng dengerin musik seperti Slip Away dari Shakatak.

Selanjutnya

Tutup

Film

"The Protege"

23 September 2021   12:32 Diperbarui: 23 September 2021   13:32 270
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama kali mengenal sutradara Martin Campbell (77) adalah lewat salah satu karya filmnya yang diproduksi tahun 1994 berjudul No Escape (di Indonesia dirilis dengan judul Escape from Absolom). Track record Campbell melejit setelah film tersebut. Deretan karya-karyanya selalu laku di pasaran. Seperti GoldenEye, The Mask of Zorro, Vertical Limit, Casino Royale dan Green Lantern. Dia cukup piawai memperkenalkan pemain baru untuk karakter yang sudah dikenal banyak orang. Ambil contoh Pierce Brosnan dan Daniel Craig yang tampil untuk pertama kalinya sebagai James Bond. The Protege (2021) film laga terbarunya berjalan dengan gaya khas Campbell seperti Edge of Darkness (2010) dan The Foreigner (2017), baik dari cara bertutur, pengambilan gambar, film editing maupun adegan aksi terutama efek dari korban ledakan yang ditimbulkan dari senjata laras pendek.

Film dibuka saat Moody (Samuel L. Jackson) menemukan seorang gadis kecil bernama Anna kedapatan telah membunuh beberapa pria dewasa di daerah Da Nang, Vietnam. Moody berhasil membawa Anna keluar dari Vietnam dan menetap di Inggris. Seiring berjalannya waktu, Anna yang sudah dewasa (diperankan oleh Maggie Q) bekerja bersama Moody di dunia kriminal yang oleh Anna pekerjaannya diistilahkan sebagai "orang yang bisa menemukan orang yang tak bisa ditemukan". Nilai kontraknya yang fantastis sebagai pembunuh para kriminal kelas kakap mengantar Moody hidup layaknya seorang bangsawan. Tapi saat penyakit yang diidapnya bertambah parah dan sebelum memasuki masa pensiun sebagai pembunuh, Moody ingin menghapus nama Hayes dalam daftarnya sebagai penjahat yang selama ini belum tertangkap. Untuk itu Moody mengajak Anna kembali ke Da Nang guna menangkap Hayes. Anna tidak tertarik karena masa lalunya yang kelam di sana. Tapi saat menemukan rumah Moody diserang, mau tidak mau Anna kembali ke kampung halamannya guna menyelidiki lebih lanjut. Hayes ternyata dicari oleh Moody sejak lama sebagai dalang perdagangan orang dan sekaligus yang bertanggung jawab atas terbunuhnya seluruh keluarga Anna.

Awalnya film ini akan diberi judul The Asset dan tokoh Anna akan diperankan oleh Gong Li. Sejujurnya akan lebih pas apabila peran ini diperankan oleh Shu Qi yang pernah bermain di film action So Close (2002). The Protege akan mengingatkan kita pada  La Femme Nikita (1990) atau Anna (2019) yang keduanya disutradarai oleh Luc Besson. Dimana tokoh perempuan sebagai protagonisnya dilatih menjadi seorang pembunuh profesional. Untuk film jenis seperti ini mungkin yang duduk di peringkat atas adalah Salt  (2010) dimana ada Angelina Jolie di sana. Dari kompleksnya alur cerita hingga adegan aksi, Salt lebih berkesan. The Protege sama dengan karya Besson tadi, tidak menawarkan apa-apa sebagai bahan renungan selain film aksi biasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun