Mohon tunggu...
Tony Hermanto
Tony Hermanto Mohon Tunggu... Lainnya - No bio yet

Menulis sebagai wadah emosi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Ekonomi Meningkat, Mahasiswa Kenalkan E-Commerce Pada UMKM di Desa Cermo

3 Februari 2021   21:59 Diperbarui: 3 Februari 2021   22:50 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kare, Madiun- Di era Teknologi yang semakin meningkat ini, penggunaan teknologi untuk pemasaran produk menjadi hal yang sangat penting. Kemudahan yang diberikan serta luasnya sasaran yang akan dicapai menjadikan pemasaran menggunakan teknologi di senangi oleh banyak orang terutama pedagang.

Peningkatan platform berjualan online atau  e-commerce dari tahun ke tahun menjadikan pedagang offline berusaha memutar otak agar jualan mereka tetap laku. Kehadiran e-commerce kini dianggap sebagai bantuan bagi para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah), dengan adanya platform tersebut pelaku UMKM dapat memasarkan barangnya lebih luas lagi, bahkan ke pasar internasional. Hal ini dapat disimpulkan bahwa e-commerce menjadi factor utama kebangkitan UMKM sekaligus pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.

Salah satu platform yang kini sedang naik daun yaitu Shopee, yang sudah berdiri selama 4 tahun di Indonesia dan telah memberikan dampak positif melalui program inovatifnya. Bahkan saat ini, shopee menjadi salah satu factor pendukung industry ekonomi digital di Indonesia.

Di Desa Cermo sendiri pelaku UMKM sudah sangat banyak dan bisa dibilang sudah sangat maju, tetapi rata rata dari mereka memiliki keterbatasan dalam hal pemasaran. Seperti salah satu pengrajin Tas Anyaman yang mengaku bahwa produknya masih belum dikenal banyak orang, serta pembelinya pun hanya dari kalangan tetangga sekitar lingkungannya saja.

Pelaku UMKM tas dari bahan baku lingkaran gelas plastik (dokpri)
Pelaku UMKM tas dari bahan baku lingkaran gelas plastik (dokpri)

Tidak hanya itu, pengrajin Celengan beraneka bentuk juga memiliki permasalahan yang sama yaitu mengenai pemasaran produknya. Celengan yang  unik itu hanya di pasarkan di wilayah Desa Cermo saja.

Mahasiswa KKN UNIPMA kelompok 48  memperkenalkan dan cara memasarkan lewat media online. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat yang memiliki tujuan untuk memperluas  produk bagi pelaku UMKM. Serta menjadikan UMKM desa dapat berdaya saing di Era digital.

Pemanfaatan platform marketplace bagi UMKM juga dirasa penting, karena masyarakat lebih percaya dengan penggunaan perantara sebagai transaksi jual beli sehingga meminimalisir terjadinya penipuan dari pihak penjual maupun pembeli.

"Dengan memanfaatkan media online, kita dapat mempromosikan serta memasarkan produk kepada masyarakat luas melalui facebook, shopee dan instagram. Sehingga produk yang dipasarkan dapat dikenal banyak orang dengan jangkauan yang luas. Serta menjadikan peluang besar bagi para konsumen untuk melakukan transaksi." Ujar Sandi, mahasiswa KKN UNIPMA.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku UKM dapat memaksimalkan penggunaan teknologi untuk pengembangan bisnisnya.

Penulis : Yeni  Aprilia Sukmaya dan Tony Hermanto.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun